UAS AKUNTANSI MANAJEMEN

Manakah pernyataan berikut ini yang relevan dengan sunk cost:

• Sunk cost merupakan biaya tertanam yang timbul dari komitmen manajerial pada masa lalu

• Sunk cost tidak  mempengaruhi keputusan manajerial yang akan di buat

• Sunk cost merupakan biaya masa lalu yang tidak dapat dipulihkan kembali

• Semua jawaban benar

 

Berikut ini yang termasuk biaya sunk cost adalah

• Biaya Penyusutan

• Biaya Bahan Baku Langsung

• Biaya tenaga kerja langsung

• Semuanya betul

Diketahui biaya tetap sebesar Rp400.000, harga jual per unit Rp300, biaya variabel per unit Rp100 per unit.

Berapa unit atau jumlah barang yang dijual untuk menghasilkan titik impas?

• 1.538 unit

• 2.000 unit

• 2.857 unit

• 1.333 unit

 

Jika diketahui biaya tetap sebesar Rp500.000, harga jual per unit Rp400, biaya variabel Rp100 per unit,

Berapa pendapatan penjualan untuk menghasilkan laba usaha sebesar Rp100.000?

• Rp642.857

• Rp857.143

• Rp800.000

• Rp666.667

Untuk kepentingan pengambilan keputusan tertentu, maka biaya diklasifikasikan menjadi biaya relevan dan biaya tidak relevan.

Mana di antara pernyataan berikut yang benar?

• Semua biaya variabel adalah biaya relevan

• Semua biaya tetap adalah biaya tidak relevan

• Semua biaya masa yang akan datang adalah biaya relevan

• Semua biaya masa lalu adalah biaya tidak relevan

Presiden Direktur DDD telah membaca laporan terakhir dari dua divisi. Divisi pertama berada di

Pilipina telah melaporkan laba neto sebesar Rp100.000.000 dengan asset senilai Rp1.000.000.000. Divisi kedua berada di Inggris telah melaporkan laba neto sebesar Rp230.000.000 dengan aset Rp2.000.000.000.

Bagaimana perbandingan kedua divisi tersebut?

• Kinerja divisi Inggris lebih baik dari divisi Pilipina

• Kinerja divisi Pilipina lebih baik dari divisi Inggris

• Kinerja divisi Inggris dan divisi Pilipina sama

• Kinerja kedua divisi tidak dapat diperbandingkan

Suatu perusahaan telah menjual sebanyak 30.000 unit produk dengan nilai Rp1.050.000 dan

menghasilkan laba bersih sebelum pajak sebesar Rp90.000. Pada titik pulang pokok (BEP), total marjin kontribusi perusahaan adalah Rp600.000.

Berapa biaya variabel per unit?

• Rp2

• Rp3

• Rp12

• Rp15

Diketahui bahwa BEP sebesar 2.000 unit, marjin kontribusi per unit Rp20. Jika sebuah perusahaan menginginkan laba sebelum pajak sebesar Rp45.000, berapa jumlah barang yang harus dijual?

• 2000 unit

• 2250 unit

• 4250 unit

• Tidak bisa dihitung dari data yang tersedia

Desentralisasi terjadi ketika :

• Lokasi operasional perusahaan di daerah geografis yang luas untuk mengurangi resiko.

• Wewenang Pengambilan Keputusan Penting di delegasikan pada segmen yang   

   lebih rendah disuatu organisasi

• Keputusan Penting hanya di buat di level atas dan level bawah hanya menjalankan keputusan   

  yang ada

• Tidak ada satupun yang benar dari pernyataan diatas

Dibawah ini disajikan informasi tentang produk perusahaan KHK berdasarkan data tahun lalu :

Product X

Jumlah Produksi  (units)         100.000

Jumlah Penjualan (units)        80.000

Harga Jual       Rp.20

Jam Kerja Mesin (hours)        50.000

Biaya Manufaktur per unit :  

   Bahan Baku Langsung         Rp. 0,80

   Tenaga Kerja Langsung              2,40

   Overhead Variabel                      0,40

   Overhead Tetap       200.000

Nonmanufacturing costs:       

   Variable selling       Rp. 48.000

   Fixed selling             Rp.20.000

Perusahaan tidak memiliki Persediaan Awal.

Berdasarkan Data diatas maka biaya  produk per unit untuk Product X menggunakan  variable costing adalah :

• Rp. 4,00

• Rp. 3,60

• Rp. 3,20

• Rp. 2,80