Apa yang harus dilakukan untuk menjaga transmisi manual agar tetap berfungsi dengan baik?

• Menginjak kopling terlalu sering

• Tidak perlu periksa kopling secara berkala

• Perawatan rutin, ganti oli transmisi, periksa kopling, hindari menginjak kopling terlalu lama.

• Menggunakan oli transmisi yang sudah lama

Bagaimana cara melakukan pemeriksaan level oli transmisi manual?

• Panaskan mesin dan biarkan dingin sebentar sebelum memeriksa

• Periksa level oli saat mesin dalam keadaan mati

• Masukkan pengukur level oli hanya setengah jalan

• Pemeriksaan level oli transmisi manual dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah: 1. Panaskan mesin, 2. Letakkan kendaraan dalam posisi netral, 3. Buka penutup pengukur level oli, 4. Tarik keluar pengukur level oli dan bersihkan, 5. Masukkan kembali pengukur level oli hingga menyentuh dasar, 6. Tarik keluar kembali pengukur level oli dan periksa level oli yang terbaca, 7. Pastikan level oli berada dalam batas yang ditentukan oleh produsen kendaraan.

Mengapa penting untuk mengganti oli transmisi secara berkala?

• Mengganti oli transmisi tidak mempengaruhi kinerja transmisi

• Umur transmisi tidak dipengaruhi oleh pergantian oli

• Penting untuk menjaga kinerja transmisi, mencegah keausan komponen, dan memperpanjang umur transmisi.

• Keausan komponen tidak terjadi jika oli transmisi tidak diganti

Apa yang harus dilakukan jika terjadi gejala transmisi manual mengalami masalah?

• Membuang mobil dan membeli yang baru

• Periksakan ke bengkel spesialis transmisi

• Mencoba memperbaiki sendiri tanpa pengetahuan yang cukup

• Mengabaikan masalah dan terus mengendarai mobil

Seberapa sering perlu dilakukan pergantian kopling pada transmisi manual?

• Setiap 50.000 hingga 100.000 kilometer

• Setiap 120.000 hingga 200.000 kilometer

• Setiap 80.000 hingga 160.000 kilometer

• Setiap 30.000 hingga 60.000 kilometer

Apa yang dimaksud dengan double clutching pada transmisi manual?

• Double clutching adalah teknik yang digunakan dalam transmisi manual di mana pengemudi menekan pedal kopling dua kali selama pergantian gigi untuk menyamakan kecepatan mesin dengan kecepatan transmisi.

• Double clutching melibatkan penggunaan pedal gas dua kali

• Double clutching adalah teknik yang digunakan dalam transmisi otomatis

• Double clutching hanya diperlukan saat mengemudi di jalan raya

Bagaimana cara menghindari kebiasaan buruk yang dapat merusak transmisi manual?

• Tidak perlu melakukan pergantian gigi dengan tepat

• Menggunakan transmisi manual tanpa perawatan

• Melakukan pergantian gigi dengan tepat dan halus serta rutin melakukan perawatan transmisi.

• Melakukan pergantian gigi secara kasar

Apa yang harus diperhatikan saat mengemudi dengan transmisi manual?

• Tidak perlu menginjak kopling saat mengganti gigi

• Boleh mendorong tuas transmisi dengan kasar

• Tarik kopling dengan cepat saat berhenti

• Perhatikan untuk selalu menginjak kopling saat mengganti gigi, pindahkan tuas transmisi dengan hati-hati, dan hindari menarik kopling terlalu cepat saat memulai dari berhenti.

Apakah ada perbedaan perawatan antara transmisi manual dan transmisi otomatis?

• Ya, ada perbedaan perawatan antara transmisi manual dan transmisi otomatis.

• Perawatan keduanya sama persis.

• Hanya ada sedikit perbedaan perawatan antara keduanya.

• Tidak, tidak ada perbedaan perawatan antara keduanya.

Bagaimana cara mengetahui tanda-tanda bahwa transmisi manual membutuhkan perbaikan?

• Menggunakan cairan transmisi yang tidak sesuai

• Mengganti gigi dengan kecepatan tinggi tanpa memperhatikan tanda-tanda

• Mengabaikan perubahan performa transmisi

• Perhatikan tanda-tanda seperti sulitnya perpindahan gigi, bunyi berisik saat mengganti gigi, bau terbakar atau berbau aneh dari transmisi, atau tanda-tanda kebocoran cairan transmisi.