Lat BINDO Tema 8 PH 2

Lat BINDO Tema 8 PH 2

25 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

LATIHAN SOAL SENI BUDAYA (SENI TEATER) 7A

LATIHAN SOAL SENI BUDAYA (SENI TEATER) 7A

7th Grade

28 Qs

Topik 2

Topik 2

1st Grade

20 Qs

Penilaian Harian 1_kelas 8

Penilaian Harian 1_kelas 8

KG - University

20 Qs

Kuis tentang Zaman Paleozoikum

Kuis tentang Zaman Paleozoikum

KG - University

20 Qs

Review Materi Bahasa Indonesia

Review Materi Bahasa Indonesia

7th Grade

20 Qs

POST TEST CLSR NO 5,6,7,8

POST TEST CLSR NO 5,6,7,8

Professional Development

20 Qs

Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia

9th - 12th Grade

20 Qs

Latihan Soal Ujian PARK 1 Bahasa Indonesia A

Latihan Soal Ujian PARK 1 Bahasa Indonesia A

9th - 12th Grade

20 Qs

Lat BINDO Tema 8 PH 2

Lat BINDO Tema 8 PH 2

Assessment

Quiz

others

Hard

Created by

Jessica Wijaya

FREE Resource

25 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Ada seekor kura-kura yang sombong dan merasa dirinya lebih pantas terbang dibandingkan berenang di perairan. Ia jengkel karena memiliki tempurung keras yang membuat tubuhnya terasa berat. Ia pun kesal melihat kawan-kawannya sudah berpuas diri dengan berenang. Saat melihat burung yang bebas terbang di langit, kejengkelannya kian bertambah.   Suatu hari, kura-kura ini memaksa seekor angsa untuk membantunya terbang. Si angsa setuju. Ia mengusulkan agar si kura-kura berpegangan pada sebatang kayu yang akan diangkatnya. Karena tangan kura-kura agak lemah, ia menggunakan mulutnya yang lebih kuat. Ia pun akhirnya bisa terbang dan merasa bangga. Melihat teman-temannya yang tengah berenang, ia ingin menyombongkan diri. Ia lupa bahwa mulutnya harus terus dipakai untuk menggigit kayu. Ia pun terjatuh dengan keras. Beruntung, ia selamat berkat tempurung yang pernah dibencinya.

Sumber:  https://saintif.com/cerita-dongeng/

Tokoh protagonis pada cerita di atas yaitu ...

Kura-kura
Burung
Ikan
Angsa

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Ada seekor kura-kura yang sombong dan merasa dirinya lebih pantas terbang dibandingkan berenang di perairan. Ia jengkel karena memiliki tempurung keras yang membuat tubuhnya terasa berat. Ia pun kesal melihat kawan-kawannya sudah berpuas diri dengan berenang. Saat melihat burung yang bebas terbang di langit, kejengkelannya kian bertambah.   Suatu hari, kura-kura ini memaksa seekor angsa untuk membantunya terbang. Si angsa setuju. Ia mengusulkan agar si kura-kura berpegangan pada sebatang kayu yang akan diangkatnya. Karena tangan kura-kura agak lemah, ia menggunakan mulutnya yang lebih kuat. Ia pun akhirnya bisa terbang dan merasa bangga. Melihat teman-temannya yang tengah berenang, ia ingin menyombongkan diri. Ia lupa bahwa mulutnya harus terus dipakai untuk menggigit kayu. Ia pun terjatuh dengan keras. Beruntung, ia selamat berkat tempurung yang pernah dibencinya.

Sumber:  https://saintif.com/cerita-dongeng/

Tokoh antagonis pada cerita di atas yaitu ....

Kura-kura
Burung
Ikan
Angsa

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Ada seekor kura-kura yang sombong dan merasa dirinya lebih pantas terbang dibandingkan berenang di perairan. Ia jengkel karena memiliki tempurung keras yang membuat tubuhnya terasa berat. Ia pun kesal melihat kawan-kawannya sudah berpuas diri dengan berenang. Saat melihat burung yang bebas terbang di langit, kejengkelannya kian bertambah.   Suatu hari, kura-kura ini memaksa seekor angsa untuk membantunya terbang. Si angsa setuju. Ia mengusulkan agar si kura-kura berpegangan pada sebatang kayu yang akan diangkatnya. Karena tangan kura-kura agak lemah, ia menggunakan mulutnya yang lebih kuat. Ia pun akhirnya bisa terbang dan merasa bangga. Melihat teman-temannya yang tengah berenang, ia ingin menyombongkan diri. Ia lupa bahwa mulutnya harus terus dipakai untuk menggigit kayu. Ia pun terjatuh dengan keras. Beruntung, ia selamat berkat tempurung yang pernah dibencinya.

Sumber:  https://saintif.com/cerita-dongeng/

Sikap yang patut kita teladani dari cerita di atas adalah ....

Membantu teman
Menyangi teman
Menyelamatkan teman
Mengabaikan teman

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Ada seekor kura-kura yang sombong dan merasa dirinya lebih pantas terbang dibandingkan berenang di perairan. Ia jengkel karena memiliki tempurung keras yang membuat tubuhnya terasa berat. Ia pun kesal melihat kawan-kawannya sudah berpuas diri dengan berenang. Saat melihat burung yang bebas terbang di langit, kejengkelannya kian bertambah.   Suatu hari, kura-kura ini memaksa seekor angsa untuk membantunya terbang. Si angsa setuju. Ia mengusulkan agar si kura-kura berpegangan pada sebatang kayu yang akan diangkatnya. Karena tangan kura-kura agak lemah, ia menggunakan mulutnya yang lebih kuat. Ia pun akhirnya bisa terbang dan merasa bangga. Melihat teman-temannya yang tengah berenang, ia ingin menyombongkan diri. Ia lupa bahwa mulutnya harus terus dipakai untuk menggigit kayu. Ia pun terjatuh dengan keras. Beruntung, ia selamat berkat tempurung yang pernah dibencinya.

Sumber:  https://saintif.com/cerita-dongeng/

Sikap yang patut kita hindari dari cerita di atas adalah ....

Tidak boleh bermimpi terlalu tinggi
Sombong dan suka memaksa
Suka mencuri barang
Terbang terlalu tinggi

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Terjadinya Selat Bali

Manik Angkeran adalah putra Sidhimantra, seorang Brahmana. Manik Angkeran dan ayahnya tinggal di Kerajaan Daha, Bali saat Pulau Bali belum terpisah dengan Pulau Jawa. Manik Angkeran suka sekali menghambur-hamburkan harta orang tuanya. Berulang kali Sidhimantra menasihati anaknya. Namun, Manik Angkeran tidak mau mendengarkan nasihat ayahnya. Harta orang tuanya pun dihabiskan. Bahkan, dia berani berutang kepada orang lain. Pada akhirnya Manik dikejar-kejar penagih utang. Sidhimantra tidak tega. Hartanya sudah habis, tapi Sidhimantra tidak mau anaknya celaka.

Tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali” yaitu ....

Naga Besukih dan Manik Angkeran
Naga Besukih dan Sidhimantra
Manik Angkeran dan Sidhimantra
Manik Angkeran dan Ki Sapa Wira

6.

FILL IN THE BLANK QUESTION

30 sec • 1 pt

Terjadinya Selat Bali

Manik Angkeran adalah putra Sidhimantra, seorang Brahmana. Manik Angkeran dan ayahnya tinggal di Kerajaan Daha, Bali saat Pulau Bali belum terpisah dengan Pulau Jawa. Manik Angkeran suka sekali menghambur-hamburkan harta orang tuanya. Berulang kali Sidhimantra menasihati anaknya. Namun, Manik Angkeran tidak mau mendengarkan nasihat ayahnya. Harta orang tuanya pun dihabiskan. Bahkan, dia berani berutang kepada orang lain. Pada akhirnya Manik dikejar-kejar penagih utang. Sidhimantra tidak tega. Hartanya sudah habis, tapi Sidhimantra tidak mau anaknya celaka.

Dari cerita di atas, Manik Angkeran adalah seorang tokoh ....

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Terjadinya Selat Bali

Manik Angkeran adalah putra Sidhimantra, seorang Brahmana. Manik Angkeran dan ayahnya tinggal di Kerajaan Daha, Bali saat Pulau Bali belum terpisah dengan Pulau Jawa. Manik Angkeran suka sekali menghambur-hamburkan harta orang tuanya. Berulang kali Sidhimantra menasihati anaknya. Namun, Manik Angkeran tidak mau mendengarkan nasihat ayahnya. Harta orang tuanya pun dihabiskan. Bahkan, dia berani berutang kepada orang lain. Pada akhirnya Manik dikejar-kejar penagih utang. Sidhimantra tidak tega. Hartanya sudah habis, tapi Sidhimantra tidak mau anaknya celaka.

Tokoh protagonis yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali” yaitu ....

Manik Angkeran
Naga Besukih
Sidhimantra
Ki Sapa Wira

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?