Peran organisasi Islam di Indonesia

Sarekat Dagang Islam (SDI) pada awalnya merupakan perkumpulan

pedagang-pedagang Islam. Organisasi ini dirintis oleh Haji Samanhudi

di Surakarta pada 16 Oktober 1905, SDI merupakan organisasi ekonomi

yang berdasarkan pada agama Islam dan perekonomian rakyat sebagai

dasar penggeraknya. Di bawah pimpinan H. Samanhudi, perkumpulan

ini berkembang pesat hingga menjadi perkumpulan yang berpengaruh

di nusantara pada saat itu. Organisasi ini didirikan dengan tujaun ....

• untuk menghimpun para pedagang pribumi Muslim (khususnya

  pedagang batik) agar dapat bersaing dengan pedagang-pedagang

  besar Tionghoa

• untuk menyaingi pedagang-pedagang non muslim terutama

  pedangan dari Belanda yang mengeruk kekayaan orang pribumi

• untuk menghimpung pedagang-pedagang tionghoa supaya

  membantu pedagang-pedagang peribumi

• untuk menghimpung pedagang-pedagang pribumi yang kaya

  supaya bersaing dengan pedangan asing

• untuk mendapatkan kekuasaan dan dan politik

Sarikat Dagang Islam diubah menjadi Sarekat Islam (SI). Hal ini dilakukan

agar organisasi tidak hanya bergerak dalam bidang ekonomi, tetapi

juga dalam bidang lain. Pernyataan berikut bukan merupakan tujuan

didirikannya Syarikat Islam ....

• Mengembangkan jiwa dagang.

• Memperbaiki pendapat-pendapat yang keliru mengenai agama

  Islam.

• Membantu anggota-anggota yang mengalami kesulitan dalam

  bidang usaha

• Memajukan pengajaran dan semua usaha yang mempercepat

  naiknya derajat rakyat.

• Membantu pemerintah Hindia Belanda dalam mengembangkan

  dagang

Dalam sejarahnya Syarikat Islam (SI) yang mengalami perkembangan

yang sangat pesat, kemudian mulai disusupi oleh paham sosialisme

revolusioner. Sehingga ada istilah SI putih dan SI merah. Tokoh-tokoh

berikut merupakan tokok-tokoh SI putih ....

• H. Agus Salim, Abdul Muis, Suryopranoto, Sekarmadji Maridjan

  Kartosoewirjo.

• Semaoen, Darsono, Tan Malaka, dan Alimin Prawirodirdjo

• Suryopranoto, Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo, Alimin

• Tan Malaka, dan Alimin Prawirodirdjo Darsono

• H. Agus Salim, Abdul Muis, Darsono

Pernyataan berikut merupakan faktor-faktor yang menjadi pendorong

lahirnya Muhammadiyah

• Umat Islam memegang teguh tuntunan Al-Quran dan Sunnah Nabi,

  sehingga terhindar dari perbuatan syirik, bid’ah, dan khurafat

• persatuan dan kesatuan di antara umat Islam, sehingga tegaknya

  ukhuwah Islamiyah

• Umat Islam kebanyakan hidup dalam alam fanatisme yang sempit,

  bertaklid buta serta berpikir secara dogmatis.

• Keberhasilan lembaga-lembaga pendidikan Islam dalam

  memprodusir kader-kader Islam

• Umat Islam bersatu sehingga terjalin hubungan yang harmonis

  antar umat Islam

Tokoh-tokoh berikut merupakan pemikir Muhammadiyah yang

merumuskan dasar negara dalam keanggotaan BPUPKI akhirnya BPUKI

diganti PPKI ....

• Ki Bagus Hadikusumo dan Kahar Muzakir

• KH. Wahid Hasyim dan Muh Hatta

• Ir. Sukarno dan Muh Hatta

• Ki Bagus Hadikusumo dan KH. Hasyim Asy’ari

• KH. Wahid Hasyim dan KH. Hasyim Asy’ari

Pernyataan berikut merupakan factor penyebab berdirinya Nahdlatul

Ulama (NU) ....

• Kaum tradisionalis tidak diikut sertakan dalam konggres umat

  Islam sedunia di Hijazz

• Umat Islam harus punya wadah untuk menggalang ukhuwah

  dalam melawan penjajah

• Runtuhnya Khilafah Islamiyah di Turki Usmani tahun 1924

• Belanda semakin kejam terhadap penduduk pribumi

• Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang

Resolusi yang dikeluarkan oleh Nahdlatul Ulama (NU) berisi penolakan

terhadap kembalinya kekuatan kolonial yang mengakui kekuasaan

pemerintah republik Indonesia yang syah. Rsolusi ini bernama ....

• Resolusi Dewan Keamanan

• Resulusi PBB

• Resolusi Jihad

• Komando Jihad

• Jihad fisabilillah

Nahdlatul Ulama (NU) pada masa pemerintahan Orde Baru menerima

asas tunggal Pancasila pada Muktamar ke-27 di Situbondo (1984) karena....

• Pancasila meruapakan alat pemersatu bangsa

• Pancasila merupakan idiologi Negara

• Pancasila terdiri dari lima sila

• Pancasila merupakan hasil kesepakan bersama

• Pancasila merupakan sumber hukum

Organisasi Thawalib, sebagai perguruan telah banyak membuahkan

hasil, dibawah ini adalah usaha yang tidak dilakukannya adalah ... .

• Sebagai pelopor yang mengubah sistem pengajian surau menjadi

  sekolah agama.

• Berhasil memasukan mata pelajaran umum ke dalam sekolah

  agama.

• Kelima, dalam kelas dan ruangan-ruangan diskusi, murid-murid

  selalu menghidupkan suasana bantah-membantah, muzakarah,

  munadzarah.

• Terikat terhadap mazhab fikih. Mereka mempelajari mazhab yang

  empat, tetapi mengamalkan yang sesuai dengan Al-Qur’an dan

  hadis.

• Mendidik berfikir critis umat Islam Sumatra terhadap buku-buku

  atau kitab-kitab hasil karya ulama-ulama Islam modern.

Nahdlatul Wathan disingkat NW adalah organisasi Kemasyarakatan

Islam terbesar di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Organisasi ini

didirikan di Pancor, Kabupaten Lombok Timur. Dibawah ini tokoh yang

berperan aktif mendirikan organisasi tersebut adalah ...

• Muhammad Zainuddin Abdul Majid

• Abul Masaid

• Abu Hasan al Makdawi

• Muhammad Zainul Majdi

• Zulkifliemansyah