Rara si Penolong
Di sebuah desa yang asri, tinggallah seorang gadis bernama Rara. Rara dikenal sebagai anak yang baik hati dan suka menolong. Setiap kali melihat orang kesusahan, ia tak segan untuk membantu.
Suatu hari, ketika Rara sedang bermain di dekat sungai, ia melihat seorang nenek tua terjatuh dan tidak bisa bangun. Nenek itu terlihat kesakitan sambil memegangi kakinya. Tanpa pikir panjang, Rara berlari menghampiri nenek tersebut.
"Nek, kenapa nenek bisa jatuh?" tanya Rara dengan nada khawatir.
"Nenek terpeleset, Nak," jawab nenek tersebut lirih. "Sepertinya kaki nenek terkilir."
Rara segera membantu nenek itu untuk duduk di tepi sungai. Ia kemudian berlari pulang untuk mengambil minyak kayu putih guna meredakan nyeri di kaki nenek.
Setelah sampai di rumah, Rara langsung mengambil minyak kayu putih dan kembali bergegas ke sungai. Ia dengan lembut mengoleskan minyak tersebut ke kaki nenek sambil meniupinya perlahan.
"Terima kasih, Nak. Kamu baik sekali," ucap nenek itu terharu.
"Sama-sama, Nek," jawab Rara dengan senyum manis.
Setelah beberapa saat beristirahat, nenek tersebut merasa sedikit lebih baik. Rara kemudian membantunya untuk berjalan pulang ke rumah.
Sesampainya di rumah nenek, Rara baru mengetahui bahwa nenek itu tinggal sendirian. Kedua anaknya merantau jauh dan jarang pulang menjenguk. Rara pun tergerak untuk membantu nenek. Ia menawarkan diri untuk membantu nenek memasak dan membersihkan rumah.
Nenek itu sangat senang dengan kebaikan hati Rara. Sejak saat itu, Rara sering berkunjung ke rumah nenek untuk membantunya. Mereka berdua pun menjadi akrab seperti nenek dan cucunya sendiri.
Watak tokoh utama (Rara) dalam cerita di atas adalah .......