Pada kotak besar terdapat lebar untuk menetukan kecepatan frekuensi sistem konduksi jantung dan tinggi untuk menentukan tegangan konduksinya. Berapa nilai lebar dan tinggi pada kotak besar?

• L= 5 mm/0,2 detik dan T= 10 mm/0,5 mV

• L= 5 mm/0,2 detik dan T= 5 mm/0,5 mV

• L= 10 mm/0,2 detik dan T= 10 mm/0,5 mV

• L= 5 mm/0,5 detik dan T= 5 mm/0,2 mV

Primary survey di seting gawat darurat dilakukan dengan pendekatan pengkajian melalui, hal sebagai berikut dibawah ini, kecuali:

• Riwayat Kesehatan

• Inspeksi

• Palpasi

• Perkusi

Pada gambar segitiga einthovent berikut ini terlihat lead I, II, dan III. Mana jawaban paling tepat dalam menentukan nilai normal dari lead tersebut?

• Lead I Positif; Lead II Negatif; Lead III Positif

• Lead I Negatif; Lead II Negatif; Lead III Positif

• Lead I Positif; Lead II Positif; Lead III Negatif

• Lead I Positif, Lead II Positif; Lead III Positif

Tentukan arah sumbu aksis berdasarkan gambar EKG tersebut...

• Normal

• Deviasi Kiri (LAD)

• Deviasi Kanan (RAD)

• Deviasi Ekstrem (EAD)

Tentukan berapa kecepatan laju pada gelombang P di Lead II....

• 0.04 detik

• 0.1 detik

• 0.12 detik

• 0.3 detik

Seorang laki-laki dibawah oleh keluarganya ke IGD rumah sakit dengan keluhan nyeri dada tertekan oleh benda berat dengan skala 8 di daerah substernal dan menjalar ke lengan kiri, nyeri yang dirasakan tidak hilang saat istirahat.  Hasil pengkajian keadaan umum lemah, warna kulit pucat, turgor kulit menurun, terdengar bunyi jantung 3 pada daerah apeks ICS 5 dan CRT > 3 detik.  Pemeriksaan tekanan darah 150/90 mmHg, frekuensi nadi 115 kali/menit, frekuensi napas 30 kali/menit, suhu tubuh 35,6°C. Sehingga segala aktivitas dibantu oleh keluarga dekat pasien. Apa masalah keperawatan prioritas pada pasien tersebut?

• Perfusi perifer tidak efektif

• Intoleransi aktivitas

• Nyeri akut

• Hipotermi

Seorang pasien laki-laki berusia 49 tahun datang dengan keluhan sesak napas dan nyeri dada akibat terjatuh dari motor. Pada pemeriksaan terdapat masalah pada A-B-C. Tentukan jenis tingkat kegawatdaruratan pada kasus tersebut?

• Gawat darurat

• Gawat tidak darurat

• Darurat tidak gawat

• Tidak gawat tidak darurat

Pengkajian atau penilaian yang cepat dan sistematis yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengenali kondisi yang mengancam hidup pasien dan
menginisiasi treatmen/ memulai tindakan pertolongan sesegera mungkin. Pernyataan tersebut diatas sesuai dengan:

• SAMPLE

• Secondary Survey

• Reevaluasi

• Primary Survey

Seorang pasien laki-laki berumur 49 tahun datang ke IGD dibawah oleh keluarganya dengan keluhan nyeri

dada seperti tertekan oleh benda berat dengan skala 8 di daerah substernal dan menjalar ke lengan kiri, nyeri

yang dirasakan tidak hilang saat istirahat. Keadaan umum lemah, warna kulit pucat, turgor kulit menurun,

terdengar bunyi jantung 3 pada daerah apeks ICS 5 dan CRT > 3 detik serta nampak sianosis. Pemeriksaan

tekanan darah 150/90 mmHg, frekuensi nadi 115 kali/menit, frekuensi napas 30 kali/menit, suhu tubuh 35,6°C. EKG menunjukkan

ST elevasi pada lead II, III, aVF, I, aVL, V5, sehingga segala aktivitas dibantu oleh keluarga. Pasien diberikan terapi nitrogliserin serta terapi cairan infus RL dan terapi oksigenasi. Apa prioritas masalah keperawatan pada kasus tersebut?

• Nyeri akut

• Intoleransi aktivitas

• Pola napas tidak efektif

• Penurunan curah jantung

Seorang pasien dirawat di ruang ICU dengan keluhan sesak napas. Setelah 2 hari perawatan, pasien mengalami penurunan kesadaran (GCS 5), warna kulit pucat, turgor kulit menurun, pasien terpasang ventilasi mekanik, nampak sianosis, nampak otot bantuan pernapasan. Pada saat pengkajian didapatkan, Vital sign: tekanan darah : 96/52 mmHg, Suhu tubuh : 36,6°C, frekuensi nafas : 32x/menit, frekuensi Nadi: 116x/menit. Pemeriksaan fisik nampak CRT > 3 detik, nampak edema pada ekstermitas bawah. Hasil laboratorium menunjukkan: pH: 6,8; PCO2: 56 mmHg; HCO3: 32 mEq/L; SO2 85%; hb; 7,3 g/dL; leukopenia 4.600 sel/uL dan trom-bositopenia 137.000 sel/uL. Hasil foto thorax: kardiomegali, pleuropneumonia kanan, CTR > 50%, infiltrat basal paru kanan. Apa masalah keperawatan prioritas pada pasien tersebut?

• Gangguan pertukaran gas

• Perfusi perifer tidak efektif

• Pola napas tidak efektif

• Risiko infeksi