Asesmen 1 Kelas 5 MU

Asesmen 1 Kelas 5 MU

5th Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Penilaian Harian Kelas 5 Tema 1 Subtema 1 Pb.1

Penilaian Harian Kelas 5 Tema 1 Subtema 1 Pb.1

5th Grade

10 Qs

KUIZ REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TAHUN 6

KUIZ REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TAHUN 6

5th - 6th Grade

12 Qs

AKTIVITI KELAB BM 1

AKTIVITI KELAB BM 1

KG - 12th Grade

10 Qs

KUIZ TATABAHASA (thn 5)

KUIZ TATABAHASA (thn 5)

4th - 5th Grade

15 Qs

LITERASI ANBK

LITERASI ANBK

5th Grade

10 Qs

BAHASA MELAYU TAHUN 4

BAHASA MELAYU TAHUN 4

1st - 6th Grade

15 Qs

BM 5 Latihan 4 ( Kata Nama Am dan Khas)

BM 5 Latihan 4 ( Kata Nama Am dan Khas)

5th Grade

15 Qs

BAHASA INDONESIA 2 S2 HAL 009

BAHASA INDONESIA 2 S2 HAL 009

1st - 5th Grade

5 Qs

Asesmen 1 Kelas 5 MU

Asesmen 1 Kelas 5 MU

Assessment

Quiz

Other

5th Grade

Hard

Created by

Eka Adinia

Used 1+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

FILL IN THE BLANK QUESTION

2 mins • 1 pt

Fahkry sedang berbelanja di pasar swalayan. Ia membawa tiga lembar uang seratus ribuan, dua lembar lima puluh ribuan dan satu lembar dua puluh ribuan.

Setelah beberapa menit keliling, ia memutuskan untuk memasuki salah satu toko sepatu. Fahkry ingin membeli sepatu seharga dua ratus tiga puluh empat ribu limaratus lima puluh rupiah.

Berapa jumlah semua uang yang dibawa Fakhry? (Tulis dengan tanda titik tepat tanpa Rp)

2.

FILL IN THE BLANK QUESTION

2 mins • 1 pt

Fahkry sedang berbelanja di pasar swalayan. Ia membawa tiga lembar uang seratus ribuan, dua lembar lima puluh ribuan dan satu lembar dua puluh ribuan.

Setelah beberapa menit keliling, ia memutuskan untuk memasuki salah satu toko sepatu. Fahkry ingin membeli sepatu seharga dua ratus tiga puluh empat ribu lima ratus lima puluh rupiah.

Penulisan harga sepatu yang diinginkan Fakhry adalah...... (Tulis dengan tanda titik benar tanpa Rp)

3.

FILL IN THE BLANK QUESTION

2 mins • 1 pt

Pada bilangan 89.031 angka 0 menempati tempat..... (isi dengan huruf kecil semua)

4.

FILL IN THE BLANK QUESTION

2 mins • 1 pt

Media Image

Hari Senin, Bu Eka mengajak seluruh siswa kelas 5 melakukan praktik tentang cahaya. Anak-anak sangat antusias mengikutinya. ada yang membaca senter, sermin, gelas, gunting, serta kardus bekas. Kelas sangat gaduh saat pembelajaran IPAS berlangsung. Peserta didik langsung mengingat sifat - sifat cahaya.

Sifat cahaya pada gambar di samping adalah cahaya dapat....... (jawab dengan huruf kecil semua)

5.

FILL IN THE BLANK QUESTION

1 min • 1 pt

Media Image

Saat praktik berlangsung, Fiah mengisi gelas dengan setengah air. Kemudian ia memasukkan sebuah pensil kedalam gelas seperti pada gambar. Fiah bertanya-tanya, mengapa pensil terlihat seperti patah?
Ternyata, Fiah baru tahu, bahwa ini salah satu sifat cahaya yaitu dapat.......... (tulis jawaban dengan huruf kecil semua)

6.

FILL IN THE BLANK QUESTION

2 mins • 1 pt

Si Kancil dan Siput

Pada suatu hari yang cerah, Kancil sedang berjalan dengan santai di pinggir sungai. Disana ia bertemu dengan Siput yang merangkak dengan lambat. Kancil lalu datang menghampiri Siput dengan langkah yang angkuh.

"Hai Siput," kata Kancil dengan sombong. "Apakah kamu berani adu cepat denganku?"

Mendengar pertanyaan itu, Siput tentu saja terkejut. Ia merasa diejek oleh Kancil. Walaupun begitu, Siput menerima ajakan Kancil.

"Baiklah, Kancil," kata Siput yang menerima ajakan Kancil. "Aku terima ajakanmu. Tapi jangan malu ya, kalau nanti justru kamu yang sendiri yang kalah."

"Hahahaha," seketika Kancil tertawa mendengar ucapan Siput. "Mana mungkin kamu bisa mengalahkan aku, Siput? Kamu adalah hewan perangkak yang sangat lambat."

Mendengar hal itu, bukannya membatalkan ajakan Kancil, Siput justru makin menantang Kancil. "Baik, tentukan saja kapan kita akan berlomba!"

"Hari Minggu besok, di sini," kata Kancil. "Pasti akan ada yang melihatku memenangkan lomba. Catat itu." Kancil lalu bergegas pergi dengan tertawa.

Sambil menunggu hari perlombaan, Siput mengatur taktik agar Kancil bisa merasakan rasa angkuh dan sombongnya dengan kekalahan. Ia segera mengumpulkan semua siput yang ada di sekitar sungai. Mereka semua tentu saja ingin Kancil kalah.

"Hai teman-temanku, tentu saja kita berkumpul disini untuk membicarakan perlombaan dengan Kancil," kata Siput yang akan berlomba.

"Tapi bagaimana caranya? Kita memang sudah pasti kalah, karena kita merangkak dengan lambat," kata siput yang lain.

"Kita harus membagi tugas," kata Siput. "Kalian harus berpencar di setiap rerumputan di pinggir sungai, sampai garis finish. Nanti kalau dipanggil Kancil, kalian harus jawab."

"Ide yang cerdas! Kita akan menang!"

Akhirnya datang hari perlombaan. Semua siput sudah siap di posisinya masing-masing. Penonton bersorak sorai. Ada yang mendukung kancil, ada juga yang mendukung siput. Hingga bendera diangkat, tanda lomba dimulai.

Begitu lomba dimulai, Kancil berlari dengan sangat kencang. Semua tenaga ia kerahkan agar bisa memenangkan perlombaan itu. Tapi setelah berlari sekian kilometer, napasnya mulai terengah-engah dan memutuskan untuk beristirahat di bawah pohon.

Namun ketika ia baru saja akan duduk, ia melihat Siput berjalan.

"Siput!" kata Kancil.

"Ya, aku di sini, Kancil," kata Siput yang berjalan di depan Kancil.

Kancil lalu berlari kencang meninggalkan siput itu. Dia mulai kehabisan tenaga ketika sampai di pohon besar yang rindang. Kancil kembali duduk untuk beristirahat. Tapi Siput datang melewatinya.

"Siput!" kata Kancil.

"Ya, aku di sini, Kancil," begitu seterusnya yang terjadi. Hingga Kancil kelelahan dan Siput memenangkan perlombaan.

Di garis finis, Kancil mengakui kekalahannya. Sementara, Siput yang memenangkan perlombaan hanya tersenyum tipis. Siput tidak merayakan kemenangan dengan berlebihan.

Di dalam cerita, sifat Si Kancil adalah..... (tullis jawaban dengan huruf kecil semua)

7.

FILL IN THE BLANK QUESTION

3 mins • 1 pt

Pada suatu hari yang cerah, Kancil sedang berjalan dengan santai di pinggir sungai. Disana ia bertemu dengan Siput yang merangkak dengan lambat. Kancil lalu datang menghampiri Siput dengan langkah yang angkuh.

"Hai Siput," kata Kancil dengan sombong. "Apakah kamu berani adu cepat denganku?"

Mendengar pertanyaan itu, Siput tentu saja terkejut. Ia merasa diejek oleh Kancil. Walaupun begitu, Siput menerima ajakan Kancil.

"Baiklah, Kancil," kata Siput yang menerima ajakan Kancil. "Aku terima ajakanmu. Tapi jangan malu ya, kalau nanti justru kamu yang sendiri yang kalah."

"Hahahaha," seketika Kancil tertawa mendengar ucapan Siput. "Mana mungkin kamu bisa mengalahkan aku, Siput? Kamu adalah hewan perangkak yang sangat lambat."

Mendengar hal itu, bukannya membatalkan ajakan Kancil, Siput justru makin menantang Kancil. "Baik, tentukan saja kapan kita akan berlomba!"

"Hari Minggu besok, di sini," kata Kancil. "Pasti akan ada yang melihatku memenangkan lomba. Catat itu." Kancil lalu bergegas pergi dengan tertawa.

Sambil menunggu hari perlombaan, Siput mengatur taktik agar Kancil bisa merasakan rasa angkuh dan sombongnya dengan kekalahan. Ia segera mengumpulkan semua siput yang ada di sekitar sungai. Mereka semua tentu saja ingin Kancil kalah.

"Hai teman-temanku, tentu saja kita berkumpul disini untuk membicarakan perlombaan dengan Kancil," kata Siput yang akan berlomba.

"Tapi bagaimana caranya? Kita memang sudah pasti kalah, karena kita merangkak dengan lambat," kata siput yang lain.

"Kita harus membagi tugas," kata Siput. "Kalian harus berpencar di setiap rerumputan di pinggir sungai, sampai garis finish. Nanti kalau dipanggil Kancil, kalian harus jawab."

"Ide yang cerdas! Kita akan menang!"

Akhirnya datang hari perlombaan. Semua siput sudah siap di posisinya masing-masing. Penonton bersorak sorai. Ada yang mendukung kancil, ada juga yang mendukung siput. Hingga bendera diangkat, tanda lomba dimulai.

Begitu lomba dimulai, Kancil berlari dengan sangat kencang. Semua tenaga ia kerahkan agar bisa memenangkan perlombaan itu. Tapi setelah berlari sekian kilometer, napasnya mulai terengah-engah dan memutuskan untuk beristirahat di bawah pohon.

Namun ketika ia baru saja akan duduk, ia melihat Siput berjalan.

"Siput!" kata Kancil.

"Ya, aku di sini, Kancil," kata Siput yang berjalan di depan Kancil.

Kancil lalu berlari kencang meninggalkan siput itu. Dia mulai kehabisan tenaga ketika sampai di pohon besar yang rindang. Kancil kembali duduk untuk beristirahat. Tapi Siput datang melewatinya.

"Siput!" kata Kancil.

"Ya, aku di sini, Kancil," begitu seterusnya yang terjadi. Hingga Kancil kelelahan dan Siput memenangkan perlombaan.

Di garis finis, Kancil mengakui kekalahannya. Sementara, Siput yang memenangkan perlombaan hanya tersenyum tipis. Siput tidak merayakan kemenangan dengan berlebihan.

Dalam cerita tersebut Sifat Siput adalah........

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?