Quiz Ke 3 Perkembangan Kepribadian

Suatu organisasi yang unik (khas) pada diri individu, ditentukan oleh faktor bawaan dan lingkungan, sehingga menjadi penentu tingkah laku, yang disebut...

• tabiat

• watak

• kepribadian

• kebiasaan

Apakah penyebab terjadinya dinamisasi dalam perkembangan kepribadian?

• motif

• pola asuh

• stresor

• lingkungan

Apakah penyebab terbentuknya koneksi antara kebutuhan dan respon dengan tingkah laku?

• sifat keturunan yang dibawa sejak lahir

• pola kebiasaan yang diajarkan sejak dini

• interaksi individu dengan lingkungan

• adanya kebutuhan untuk interaksi

Erikson berpendapat bahwa terbentuknya rasa percaya dan tidak percaya, terjadi pada masa perkembangan...

• bayi

• kanak

• sekolah

• remaja

Apakah ciri perkembangan kepribadian pada masa dewasa awal?

• adanya usaha membentuk dan memperlihatkan identitasnya

• sangat aktif mempelajari apa saja yang ada di lingkungannya

• membina hubungan hanya dengan orang-orang tertentu (sepaham)

• rasa setia kawan dan toleransi yang besar terhadap kelompok sebayanya

Struktur kepribadian yang manakah, yang menurut Frued bekerja berdasarkan prinsip kenyataan?

• id

• ego

• super ego

• stresor

Seseorang dengan sifat tertutup, tidak tahan kritik, mudah tersinggung dan sukar bergaul, merupakan jenis kepribadian...

• introvert

• extrovert

• egosentris

• optimistik

Disebut apakah tipe kepribadian yang cocok untuk jadi pemimpin, yang bercirikan penuh semangat, berdaya juang besar, pengatur, penguasa, dan serius?

• ambisius

• melankolis

• sanguinis

• koleris

Perilaku yang berpengaruh terhadap keramah tamahan, perilaku kompulsif, sikap dan minat, termasuk faktor yang memengaruhi kepribadian. Faktor tersebut adalah faktor...

• sosial

• biologi

• pengalaman kelompok

• lingkungan alam

Seorang perawat harus mengetahui kepribadiannya dan kepribadian orang lain, agar...

• tidak salah arti dalam melakukan komunikasi dengan pasien atau keluarganya

• mampu mengendalikan diri, saat berhadapan dengan pasien atau keluarganya

• dapat memanfaatkan karakter pasien untuk mengurangi beban kerjanya

• mampu memprediksi respon klien terhadap kelainan dan penyakitnya