Infeksi Nosokomial

Apa yang dimaksud dengan infeksi nosokomial?

• Infeksi nosokomial disebabkan oleh faktor genetik

• Infeksi nosokomial adalah infeksi yang didapat oleh pasien selama perawatan di fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit, yang seharusnya tidak terjadi jika prosedur pencegahan infeksi diikuti dengan benar.

• Infeksi nosokomial adalah infeksi yang didapat di luar fasilitas kesehatan

• Infeksi nosokomial hanya terjadi pada pasien yang sehat

Apa saja langkah-langkah pencegahan infeksi nosokomial di rumah sakit?

• Menggunakan alat medis yang sudah dipakai oleh pasien sebelumnya

• Kebersihan tangan yang baik, penggunaan alat pelindung diri, sterilisasi peralatan medis, isolasi pasien yang terinfeksi, menjaga kebersihan lingkungan rumah sakit

• Tidak melakukan isolasi terhadap pasien yang terinfeksi

• Tidak menjaga kebersihan lingkungan rumah sakit

Mengapa penting untuk menjaga kebersihan tangan dalam mencegah infeksi nosokomial?

• Mencuci tangan hanya diperlukan saat selesai makan

• Tidak ada hubungan antara kebersihan tangan dengan infeksi nosokomial

• Tidak perlu mencuci tangan sebelum menyentuh pasien

• Kebersihan tangan penting dalam mencegah infeksi nosokomial karena tangan merupakan media utama penyebaran kuman dan bakteri.

Apa yang harus dilakukan jika seseorang mengalami demam dan tanda-tanda infeksi setelah dirawat di rumah sakit?

• Mengonsumsi alkohol

• Konsultasikan dengan dokter atau petugas kesehatan.

• Minum obat tanpa resep

• Mengabaikan gejala

Bagaimana cara mengidentifikasi tanda dan gejala infeksi nosokomial pada luka operasi?

• Tidak perlu memperhatikan tanda-tanda tersebut

• Hanya perhatikan jika luka terlihat sangat buruk

• Perhatikan adanya kemerahan, bengkak, nyeri yang meningkat, keluar cairan berbau tidak sedap, demam, dan peningkatan detak jantung.

• Biarkan luka sembuh dengan sendirinya tanpa perawatan khusus

Sebutkan beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena infeksi nosokomial.

• Vaksinasi yang teratur

• Sistem kekebalan tubuh yang lemah, luka terbuka, prosedur medis invasif, penggunaan antibiotik yang berlebihan, kontak dengan pasien lain yang terinfeksi

• Kebersihan yang baik

• Mengonsumsi makanan sehat

Apakah antibiotik selalu diperlukan untuk mengobati infeksi nosokomial?

• Tidak, tidak pernah diperlukan

• Ya, selalu diperlukan

• Tergantung pada cuaca

• Tidak, harus dipertimbangkan dengan hati-hati

Bagaimana peran petugas kesehatan dalam mencegah penyebaran infeksi nosokomial di rumah sakit?

• Petugas kesehatan dapat mencegah penyebaran infeksi nosokomial dengan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, menggunakan alat pelindung diri, menjaga kebersihan lingkungan, dan mengikuti protokol sterilisasi.

• Menggunakan alat pelindung diri tidak diperlukan dalam pencegahan infeksi nosokomial

• Petugas kesehatan tidak perlu mencuci tangan saat merawat pasien

• Menjaga kebersihan lingkungan tidak berpengaruh dalam mencegah penyebaran infeksi nosokomial

Mengapa penting untuk melaporkan kasus infeksi nosokomial kepada pihak berwenang?

• Melaporkan kasus infeksi nosokomial kepada pihak berwenang penting untuk mencegah penyebaran infeksi, mengidentifikasi sumber infeksi, dan meningkatkan pengawasan serta tindakan pencegahan di lingkungan kesehatan.

• Mengabaikan kasus infeksi nosokomial

• Menyembunyikan informasi kasus infeksi nosokomial

• Tidak peduli terhadap kasus infeksi nosokomial

Apa yang harus dilakukan jika seseorang terkena infeksi nosokomial setelah pulang dari rumah sakit?

• Menghindari kontak dengan dokter

• Tidak minum obat yang diresepkan

• Menghubungi dokter atau petugas kesehatan untuk perawatan yang tepat, mengikuti petunjuk dokter, minum obat sesuai doses, menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.

• Tidak menjaga kebersihan diri