ANBK LITERASI 1

Quiz
•
World Languages
•
5th Grade
•
Medium
Alvina Sandhi
Used 3+ times
FREE Resource
15 questions
Show all answers
1.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
15 mins • 1 pt
DOKTER CILIK
Hari ini Vita dan Veha di rumah saja karena orang tua mereka sibuk. Vita senang bermain dokter-dokteran, tetapi Veha tidak suka permainan itu. Vita mengajak Veha untuk bermain bersama. Dia berpura-pura memiliki peralatan dokter. Vita berpura-pura menjadi dokter. Dia memeriksa Veha. Vita berseru, "Tenang! Biar dokter memeriksamu." Oh, suhu badan Veha tidak tinggi! Detak jantungnya pun normal! Veha bosan.
"Kakak, aku tidak suka permainan ini. Bagaimana kalau kita bermain petak umpet saja?" Veha bertanya.
"Tidak, kita hanya berdua," Vita menolak. "Pasti tidak seru. Bagaimana kalau kau yang jadi dokternya?"
Kemudian, dia memberikan peralatan dokter kepada Veha. Veha masih juga bosan. Ketika Vita berbalik, Veha berlari ke dalam rumah untuk bersembunyi. Vita memandang sekeliling, tetapi tidak melihat adiknya. Vita berseru, "Di mana kau, Veha?" Namun, tidak ada jawaban.
Vita masuk dan mencari Veha. Veha bersembunyi dan menertawakan kakaknya. Lalu, dia masuk ke sebuah kamar untuk bersembunyi.
"Veha, kau di dalam rumah?"
Hening. Tidak ada jawaban. Tak lama kemudian, Vita mendengar Veha terjatuh di kamar. Vita masuk dan melihat lutut adiknya terluka. Dia sangat ketakutan, tetapi tidak tahu cara menghubungi orang tuanya. Vita mendapat ide, dia akan membalut lutut adiknya dengan perban.
Vita mengambil kunci untuk membuka sebuah laci, berharap menemukan kapas, kasa, dan perban. Namun, karena ketakutan, dia menjatuhkan kunci di bawah sebuah peti berat.
"Auw! Sakit sekali!" Veha berseru.
"Tunggu sebentar! Aku menjatuhkan kuncinya!" sahut Vita.
Vita tidak mendapat mengangkat peti yang berat itu untuk meraih kunci. Veha punya ide. Veha menyuruh kakaknya menggunakan tongkat kayu untuk mengangkat peti. Mereka bekerja sama untuk mengangkat peti dan menggapai kunci.
"Bagus sekali! Bagaimana kamu bisa tahu cara melakukan ini?" tanya Vita.
"Aku pernah melihat Ayah melakukannya," jawab Veha.
Vita menggunakan kapas, kasa, dan perban untuk menghentikan pendarahan. Orang tua mereka pulang untuk membantu.
"Lihat, lukanya tidak berdarah lagi! Kakak dapat melakukan pekerjaan dokter!"
Veha bercerita kepada orang tuanya.
"Bisakah kamu tidak terlalu aktif, Veha?"Vita dan orang tuanya berkata serentak. Veha tertawa, melupakan lututnya yang sakit.
Keesokan harinya, Vita dan Veha bermain bersama. Vita menjadi dokter dan Veha menjadi petugas rumah sakit.
"Vita, pasiennya di sini!" seru Veha sambil menarik mobil-mobilannya yang mengangkut boneka.
"Oh, biar kuperiksa pasiennya!" sahut Vita. Vita dan Veha bermain bersama dengan gembira.
PERTANYAAN
Mengapa Veha berlari ke dalam rumah untuk bersembunyi?
Karena Vita menyuruh Veha untuk mengambil kain kasa di dalam rumah.
Karena Veha merasa bosan bermain dokter-dokteran dengan Vita.
Karena Vita mengejar Veha yang berlari sampai ke dalam rumah.
Karena Vita dan Veha sedang bermain petak umpet.
2.
OPEN ENDED QUESTION
15 mins • 1 pt
DOKTER CILIK
Hari ini Vita dan Veha di rumah saja karena orang tua mereka sibuk. Vita senang bermain dokter-dokteran, tetapi Veha tidak suka permainan itu. Vita mengajak Veha untuk bermain bersama. Dia berpura-pura memiliki peralatan dokter. Vita berpura-pura menjadi dokter. Dia memeriksa Veha. Vita berseru, "Tenang! Biar dokter memeriksamu." Oh, suhu badan Veha tidak tinggi! Detak jantungnya pun normal! Veha bosan.
"Kakak, aku tidak suka permainan ini. Bagaimana kalau kita bermain petak umpet saja?" Veha bertanya.
"Tidak, kita hanya berdua," Vita menolak. "Pasti tidak seru. Bagaimana kalau kau yang jadi dokternya?"
Kemudian, dia memberikan peralatan dokter kepada Veha. Veha masih juga bosan. Ketika Vita berbalik, Veha berlari ke dalam rumah untuk bersembunyi. Vita memandang sekeliling, tetapi tidak melihat adiknya. Vita berseru, "Di mana kau, Veha?" Namun, tidak ada jawaban.
Vita masuk dan mencari Veha. Veha bersembunyi dan menertawakan kakaknya. Lalu, dia masuk ke sebuah kamar untuk bersembunyi.
"Veha, kau di dalam rumah?"
Hening. Tidak ada jawaban. Tak lama kemudian, Vita mendengar Veha terjatuh di kamar. Vita masuk dan melihat lutut adiknya terluka. Dia sangat ketakutan, tetapi tidak tahu cara menghubungi orang tuanya. Vita mendapat ide, dia akan membalut lutut adiknya dengan perban.
Vita mengambil kunci untuk membuka sebuah laci, berharap menemukan kapas, kasa, dan perban. Namun, karena ketakutan, dia menjatuhkan kunci di bawah sebuah peti berat.
"Auw! Sakit sekali!" Veha berseru.
"Tunggu sebentar! Aku menjatuhkan kuncinya!" sahut Vita.
Vita tidak mendapat mengangkat peti yang berat itu untuk meraih kunci. Veha punya ide. Veha menyuruh kakaknya menggunakan tongkat kayu untuk mengangkat peti. Mereka bekerja sama untuk mengangkat peti dan menggapai kunci.
"Bagus sekali! Bagaimana kamu bisa tahu cara melakukan ini?" tanya Vita.
"Aku pernah melihat Ayah melakukannya," jawab Veha.
Vita menggunakan kapas, kasa, dan perban untuk menghentikan pendarahan. Orang tua mereka pulang untuk membantu.
"Lihat, lukanya tidak berdarah lagi! Kakak dapat melakukan pekerjaan dokter!"
Veha bercerita kepada orang tuanya.
"Bisakah kamu tidak terlalu aktif, Veha?"Vita dan orang tuanya berkata serentak. Veha tertawa, melupakan lututnya yang sakit.
Keesokan harinya, Vita dan Veha bermain bersama. Vita menjadi dokter dan Veha menjadi petugas rumah sakit.
"Vita, pasiennya di sini!" seru Veha sambil menarik mobil-mobilannya yang mengangkut boneka.
"Oh, biar kuperiksa pasiennya!" sahut Vita. Vita dan Veha bermain bersama dengan gembira.
Pertanyaan !
Bagaimana cara Vita dan Veha mengambil kunci yang terjatuh di bawah peti berat?
Evaluate responses using AI:
OFF
3.
OPEN ENDED QUESTION
15 mins • 1 pt
DOKTER CILIK
Hari ini Vita dan Veha di rumah saja karena orang tua mereka sibuk. Vita senang bermain dokter-dokteran, tetapi Veha tidak suka permainan itu. Vita mengajak Veha untuk bermain bersama. Dia berpura-pura memiliki peralatan dokter. Vita berpura-pura menjadi dokter. Dia memeriksa Veha. Vita berseru, "Tenang! Biar dokter memeriksamu." Oh, suhu badan Veha tidak tinggi! Detak jantungnya pun normal! Veha bosan.
"Kakak, aku tidak suka permainan ini. Bagaimana kalau kita bermain petak umpet saja?" Veha bertanya.
"Tidak, kita hanya berdua," Vita menolak. "Pasti tidak seru. Bagaimana kalau kau yang jadi dokternya?"
Kemudian, dia memberikan peralatan dokter kepada Veha. Veha masih juga bosan. Ketika Vita berbalik, Veha berlari ke dalam rumah untuk bersembunyi. Vita memandang sekeliling, tetapi tidak melihat adiknya. Vita berseru, "Di mana kau, Veha?" Namun, tidak ada jawaban.
Vita masuk dan mencari Veha. Veha bersembunyi dan menertawakan kakaknya. Lalu, dia masuk ke sebuah kamar untuk bersembunyi.
"Veha, kau di dalam rumah?"
Hening. Tidak ada jawaban. Tak lama kemudian, Vita mendengar Veha terjatuh di kamar. Vita masuk dan melihat lutut adiknya terluka. Dia sangat ketakutan, tetapi tidak tahu cara menghubungi orang tuanya. Vita mendapat ide, dia akan membalut lutut adiknya dengan perban.
Vita mengambil kunci untuk membuka sebuah laci, berharap menemukan kapas, kasa, dan perban. Namun, karena ketakutan, dia menjatuhkan kunci di bawah sebuah peti berat.
"Auw! Sakit sekali!" Veha berseru.
"Tunggu sebentar! Aku menjatuhkan kuncinya!" sahut Vita.
Vita tidak mendapat mengangkat peti yang berat itu untuk meraih kunci. Veha punya ide. Veha menyuruh kakaknya menggunakan tongkat kayu untuk mengangkat peti. Mereka bekerja sama untuk mengangkat peti dan menggapai kunci.
"Bagus sekali! Bagaimana kamu bisa tahu cara melakukan ini?" tanya Vita.
"Aku pernah melihat Ayah melakukannya," jawab Veha.
Vita menggunakan kapas, kasa, dan perban untuk menghentikan pendarahan. Orang tua mereka pulang untuk membantu.
"Lihat, lukanya tidak berdarah lagi! Kakak dapat melakukan pekerjaan dokter!"
Veha bercerita kepada orang tuanya.
"Bisakah kamu tidak terlalu aktif, Veha?"Vita dan orang tuanya berkata serentak. Veha tertawa, melupakan lututnya yang sakit.
Keesokan harinya, Vita dan Veha bermain bersama. Vita menjadi dokter dan Veha menjadi petugas rumah sakit.
"Vita, pasiennya di sini!" seru Veha sambil menarik mobil-mobilannya yang mengangkut boneka.
"Oh, biar kuperiksa pasiennya!" sahut Vita. Vita dan Veha bermain bersama dengan gembira.
Pertanyaan !
Veha tahu cara mengambil kunci yang terjatuh di bawah peti berat karena……………
Evaluate responses using AI:
OFF
4.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
15 mins • 1 pt
KISAH PEMUDA DAN SEEKOR KUCING
Dahulu kala, ada seorang laki-laki kaya di padang pasir sedang mencari kambingnya yang terletak di lembah. Di tengah perjalanan, ia merasakan haus yang luar biasa hingga dirinya hampir meninggal. Tiba-tiba ia menemukan sebuah sumur. Tanpa banyak berpikir, ia kemudian turun ke dalam sumur dan meminum airnya. Maka, hilanglah rasa hausnya.
Ketika sedang beristirahat di sisi sumur, tiba-tiba ada seekor kucing yang mendekatinya seakan-akan kucing itu merasa kehausan. Kucing itu hampir saja mati. Melihat itu, laki-laki tersebut melepaskan sepatunya lalu ia turun ke dalam sumur dan mengisi sepatunya dengan air sumur. Setelah selesai, ia kemudian keluar dan memberi minum kucing tersebut sampai hilang rasa hausnya. Akhirnya laki-laki dan kucing tersebut selamat.
Pertanyaan !
Pilihlah setiap kalimat yang menyatakan latar tempat sesuai bacaan tersebut! Jawaban lebih dari 1 !
Ada seorang laki-laki kaya di padang pasir yang mencari kambingnya.
la merasakan haus yang luar biasa hingga dirinya hampir meninggal.
Laki-laki tersebut melepas sepatunya dan turun
la kemudian keluar dan memberi minum kucing tersebut sampai hilang hausnya.
5.
OPEN ENDED QUESTION
15 mins • 1 pt
KISAH PEMUDA DAN SEEKOR KUCING
Dahulu kala, ada seorang laki-laki kaya di padang pasir sedang mencari kambingnya yang terletak di lembah. Di tengah perjalanan, ia merasakan haus yang luar biasa hingga dirinya hampir meninggal. Tiba-tiba ia menemukan sebuah sumur. Tanpa banyak berpikir, ia kemudian turun ke dalam sumur dan meminum airnya. Maka, hilanglah rasa hausnya.
Ketika sedang beristirahat di sisi sumur, tiba-tiba ada seekor kucing yang mendekatinya seakan-akan kucing itu merasa kehausan. Kucing itu hampir saja mati. Melihat itu, laki-laki tersebut melepaskan sepatunya lalu ia turun ke dalam sumur dan mengisi sepatunya dengan air sumur. Setelah selesai, ia kemudian keluar dan memberi minum kucing tersebut sampai hilang rasa hausnya. Akhirnya laki-laki dan kucing tersebut selamat.
Pertanyaan !
Jelaskan hubungan antara pemuda dan kucing dalam bacaan tersebut!
Evaluate responses using AI:
OFF
6.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
15 mins • 1 pt
KISAH PEMUDA DAN SEEKOR KUCING
Dahulu kala, ada seorang laki-laki kaya di padang pasir sedang mencari kambingnya yang terletak di lembah. Di tengah perjalanan, ia merasakan haus yang luar biasa hingga dirinya hampir meninggal. Tiba-tiba ia menemukan sebuah sumur. Tanpa banyak berpikir, ia kemudian turun ke dalam sumur dan meminum airnya. Maka, hilanglah rasa hausnya.
Ketika sedang beristirahat di sisi sumur, tiba-tiba ada seekor kucing yang mendekatinya seakan-akan kucing itu merasa kehausan. Kucing itu hampir saja mati. Melihat itu, laki-laki tersebut melepaskan sepatunya lalu ia turun ke dalam sumur dan mengisi sepatunya dengan air sumur. Setelah selesai, ia kemudian keluar dan memberi minum kucing tersebut sampai hilang rasa hausnya. Akhirnya laki-laki dan kucing tersebut selamat.
Pertanyaan !
Watak pemuda dalam bacaan tersebut adalah ....
kaya
pantang menyerah
peduli
dermawan
7.
OPEN ENDED QUESTION
15 mins • 1 pt
KISAH PEMUDA DAN SEEKOR KUCING
Dahulu kala, ada seorang laki-laki kaya di padang pasir sedang mencari kambingnya yang terletak di lembah. Di tengah perjalanan, ia merasakan haus yang luar biasa hingga dirinya hampir meninggal. Tiba-tiba ia menemukan sebuah sumur. Tanpa banyak berpikir, ia kemudian turun ke dalam sumur dan meminum airnya. Maka, hilanglah rasa hausnya.
Ketika sedang beristirahat di sisi sumur, tiba-tiba ada seekor kucing yang mendekatinya seakan-akan kucing itu merasa kehausan. Kucing itu hampir saja mati. Melihat itu, laki-laki tersebut melepaskan sepatunya lalu ia turun ke dalam sumur dan mengisi sepatunya dengan air sumur. Setelah selesai, ia kemudian keluar dan memberi minum kucing tersebut sampai hilang rasa hausnya. Akhirnya laki-laki dan kucing tersebut selamat.
Pertanyaan !
Pesan apa yang terdapat dalam cerita tersebut?
Evaluate responses using AI:
OFF
Create a free account and access millions of resources
Similar Resources on Wayground
10 questions
Nama-Nama Hewan Dalam Bahasa Arab (2)

Quiz
•
KG - Professional Dev...
10 questions
Kelas 5 Tema 2

Quiz
•
5th Grade
10 questions
Pengetahuan Umum

Quiz
•
1st - 5th Grade
20 questions
Pantun

Quiz
•
5th Grade
10 questions
Assesmen Unsur Intrinsik

Quiz
•
5th Grade
20 questions
BAHASA INDONESIA KELAS 5 BAB 2 SEMESTER 2

Quiz
•
5th Grade
17 questions
Tes iq

Quiz
•
1st - 6th Grade
20 questions
REVIEW MATERI BAHASA INDONESIA KELAS 5 SEMESTER 1

Quiz
•
5th Grade
Popular Resources on Wayground
55 questions
CHS Student Handbook 25-26

Quiz
•
9th Grade
10 questions
Afterschool Activities & Sports

Quiz
•
6th - 8th Grade
15 questions
PRIDE

Quiz
•
6th - 8th Grade
15 questions
Cool Tool:Chromebook

Quiz
•
6th - 8th Grade
10 questions
Lab Safety Procedures and Guidelines

Interactive video
•
6th - 10th Grade
10 questions
Nouns, nouns, nouns

Quiz
•
3rd Grade
20 questions
Bullying

Quiz
•
7th Grade
18 questions
7SS - 30a - Budgeting

Quiz
•
6th - 8th Grade