Pendidikan Menurut Ki Hadjar Dewantara

Definisi pendidikan dan pengajaran menurut KHD adalah...

• usaha persiapan dan persediaan untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya

• proses Pendidikan dalam memberi ilmu atau berfaedah untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan batin

• tempat persemaian benih-benih yang akan menjadi sumber kebudayaan dalam masyarakat.

• proses persemaian anak-anak sebagai benih yang akan menjadi pelopor di masa yang akan datang

• menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.

Menurut KHD pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak. Guru diibaratkan sebagai...

• pelukis

• petani atau tukang kebun

• tukang ukir

• nelayan

• penjahit

Menurut KHD Pendidikan anak sejatinya menuntut anak untuk mencapai kekuatan kodratnya sesuai dengan alam dan zamannya. Maksud dari penyataan tersebut adalah...

• pendidikan menjadikan anak memiliki karakter sesuai kultur sosial budaya daerahnya dengan mengedepankan kebutuhan kompetensi masa kini.

• pendidikan harus mewujudkan anak yang memiliki kecerdasan akademik dan non akademik

• mewujudkan anak yang unggul dalam hal pengusaan teknologi dan pengetahuan masa kini yang semakin canggih.

• pembelajaran hendaknya mengadopsi kemajuan teknologi dari luar sebagal sebuah tantangan kebutuhan abad 21

• kemampuan anak harus berpegang teguh pada kebudayaan yang berlaku yang tidak terpengaruh dengan budaya asing.

Ki Hadjar Dewantara menyatakan bahwa pendidikan budi pekerti dapat dilatih dengan menggunakan permainan anak-anak, seperti permainan mengutas bunga (ngronce) yang dapat melatih....

• olah semangat

• olah raga

• olah tenaga

• olah pikir

• olah rasa

Apa yang harus dilakukan guru jika menemui anak yang mengalami hambatan dalam pencapaian pembelajarannya?

• membimbing anak untuk selalu giat dalam belajar

• membuat program pembelajaran yang mudah dipahami oleh anak

• mengarahkan anak untuk menemukan cara belajar sesuai dengan kodrat

• membuat sebuah kegiatan ekstrakurikuler yang disenangi anak

• melaksanakan pembelajaran diselingi permainan agar anak mudah memahami pembelajaran

Ki Hadjar Dewantara meyakini bahwa proses belajar harus selaras dengan kodrat anak. Pada tiap periode usia anak memiliki kekhususan yang harus dijadikan bahan pertimbangan dalam proses belajar. Pada periode Wirama, anak mulai menata bagaimana agar masa depannya senantiasa seirama dengan sesama dan semesta. Anak dipaparkan pada keputusan-keputusan mengenal bagaimana menebalkan jati dirinya di tengah masyarakat dan lingkungan. Mereka sadar bagaimana membawa diri sebagai manusia yang merdeka. Mereka sadar betul bahwa ini hidup mereka, ini negara-bangsa-dan tanah air mereka. Apa yang sebaiknya guru lakukan pada periode ini?

• Guru menuntun anak untuk melakukan, membiasakan, menginsyafi, hingga akhirnya menyadari mengapa mereka (misalnya) melakukan kebiasaan baik yang mereka lakukan di sekolah, bukan sekedar menuruti/mengikuti suatu aturan/kebiasaan saja.

• Guru menuntun dan menantang anak dalam hal pengelolaan diri dan pengenalan potensi dirinya

• Guru melanjutkan pendidikan untuk mengakomodasi kebutuhan perkembangan Jasmani dan indera mereka yang belum usai, serta mulai fokus dalam menuntun proses berpikir anak agar mereka semakin selaras (seirama) dengan sesamanya dan lingkungannya.

• Guru berupaya fokus pada pemberian akses dan penyediaan pengalaman belajar agar anak makin merdeka dalam mengeksplorasi "dunia"nya (diri, sesama, dan lingkungan di dekatnya).

Salah satu dimensi Profil Pelajar Pancasila adalah berkebhinekaan global. Manakah pernyataan di bawah ini yang termasuk ke dalam berkebhinekaan...

• O Murid mampu memodifikasi, menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak untuk mengatasi berbagai persoalan baik untuk dirinya sendiri ataupun untuk lingkungan di sekitarnya.

• O Murid mampu berkolaborasi dengan orang lain dan secara proaktif mengupayakan pencapaian kesejahteraan dan kebahagiaan orang-orang yang ada dalam masyarakatnya.

• O Murid mampu menyaring informasi, mengolahnya, mencari keterkaitan berbagai Informasi, menganalisa serta membuat kesimpulan berdasarkan informasi tersebut.

• O Murid mampu berinteraksi secara positif antar sesama, memiliki kemampuan komunikasi interkultural, serta mampu memaknai pengalamannya di lingkungan majemuk sebagai kesempatan pengembangan dirinya.

Ibu Dahlia sebagai Guru Penggerak senantiasa memunculkan gagasan segar dan tepat guna. la juga pantang menyerah serta jeli melihat peluang/potensi yang ada di sekitarnya untuk mendukung dan meningkatkan kualitas pembelajaran murid. Nilai guru penggerak yang sudah dimiliki oleh ibu Dahlia adalah....

• Inovatif

• Kolaboratif

• Berpihak kepada peserta didik

• Mandiri

Anda baru saja ditugaskan menjadi seorang Pembina ekskul Pramuka di sekolah. Lewat penyelidikan mandiri, Anda menghadapi tantangan yaitu menurunnya tingkat partisipasi siswa di sekolah terhadap kegiatan Pramuka. Siswa lebih tertarik pada kegiatan lain seperti olahraga dan seni. Menurut Anda, banyak hal yang harus dibenahi pada kegiatan Pramuka agar bisa menarik minat siswa. Kemudian, Anda menyadari bahwa langkah awal yang diperlukan adalah mengumpulkan data yang dapat menunjukkan bahwa rendahnya partisipasi siswa adalah masalah. Dari daftar tindakan di bawah ini, manakah yang termasuk dalam rencana Anda mengumpulkan data yang otentik?

• Membuat survel dan wawancara guru dan murid mengenai minat Ekstrakulikuler Pramuka

• Membuat laporan mengenai dampak kegiatan Ekstrakulikuler Pramuka di sekolah

• Membuat survei masyarakat sekitar sekolah mengenai pentingnya Pramuka di lingkungan mereka.

• Membuat galeri foto-foto kegiatan Pramuka di majalah dinding sekolah

• Membuat penelitian ilmiah mengenal dampak kegiatan Pramuka terhadap kegiatan belajar-mengajar di sekolah.

Tindakan yang mencerminkan peran guru penggerak sebagai couch bagi guru lain adalah ...

• memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi rekan sejawat

• mengadakan dialog dengan rekan sejawat untuk menumbuhkan budaya belajar

• memberikan arahan dan refleksi dari praktik profesionalnya

• melakukan refleksi dan berbagi pengalaman praktik profesionalnya

• melakukan evaluasi proses terkait pembelajaran yang dilakukan