Penilaian Literasi Membaca Siswa Indonesia, Growth Mindset, dan Jenjang Pendidikan

Apa fokus utama dari penelitian yang dilakukan oleh Dyah Ayu Kartika Sari dan Ezra Putranda Setiawan?

• Peran teknologi dalam pendidikan
• Dampak jenis kelamin dan growth mindset terhadap literasi baca
• Pengaruh latar belakang keluarga terhadap kinerja akademik
• Efektivitas lingkungan pembelajaran daring

Dalam hasil PISA 2018, berapa banyak siswa Indonesia yang berpartisipasi dalam penilaian tersebut?

• 10.000
• 12.098
• 15.000
• 8.500

Manakah dari berikut ini yang BUKAN merupakan salah satu variabel independen dalam penelitian?

• Jenjang pendidikan siswa
• Jenis kelamin
• Usia
• Growth mindset

Apa yang dimaksud dengan "growth mindset" dalam konteks penelitian ini?

• Keyakinan bahwa kecerdasan dapat berubah dengan usaha
• Ide bahwa kecerdasan adalah tetap dan tidak dapat diubah
• Fokus hanya pada pencapaian akademik
• Kemampuan untuk membaca dengan cepat

Menurut penelitian, kelompok siswa mana yang cenderung memiliki literasi baca yang lebih baik?

• Siswa perempuan di jenjang pendidikan yang lebih rendah
• Siswa laki-laki di jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan growth mindset
• Siswa yang tidak suka membaca
• Siswa di sekolah kejuruan

Skor rata-rata literasi baca untuk siswa Indonesia dalam PISA 2018 dilaporkan sebagai:

• 371
• 415
• 500
• 386

Interaksi signifikan apa yang diungkapkan dalam penelitian mengenai literasi baca?

• Antara usia dan kecepatan membaca
• Antara jenis kelamin dan growth mindset
• Antara status sosial ekonomi dan jenis sekolah
• Antara pekerjaan rumah dan skor ujian

Mengapa membaca dianggap sebagai kompetensi penting dalam pendidikan?

• Ini adalah subjek yang paling mudah diajarkan.
• Ini memungkinkan individu untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan.
• Ini hanya fokus pada keterampilan bahasa.
• Ini diwajibkan untuk semua ujian standar.

Persentase siswa Indonesia yang berusia 15-59 yang dilaporkan melek huruf adalah:

• 85%
• 90%
• 96,51%
• 100%

Penulis penelitian menyarankan bahwa intervensi untuk meningkatkan literasi baca harus mempertimbangkan:

• Mengurangi bahan bacaan
• Mendorong pola pikir tetap
• Mendorong pola pikir berkembang
• Meningkatkan tugas rumah