NAMA CALON ASESOR

NO. REGISTER ASESOR (jika ada)

NAMA MASTER ASESOR (PENGUJI)

E-MAIL MASTER ASESOR

1. Jenis – jenis bukti dalam asesmen adalah ...

• a. Bukti Langsung, Bukti Tidak Langsung, dan Bukti Pihak ketiga
• b. Bukti Tidak Langsung, Bukti Pihak Pertama, dan Jawaban lisan mapun tertulis
• c. Bukti Langsung, Bukti Tidak Langsung, dan Bukti Tambahan
• d. Bukti langsung, Bukti Demonstrasi, Bukti Pengakuan Kompetensi Terkini

2. Aturan bukti dalam asesmen adalah ...

• a. Valid, Asli, Terkini, dan Memuaskan
• b. Valid, Asli,Terkini, dan Memadai
• c. Valid, Reliable, Flexible, dan Fair
• d. Valid, Reliable, Terkini, dan Adil

3. Dalam skema okupasi Asesor Kompetensi untuk Judul unit Merencanakan Aktivitas dan Proses Asesmen. kodenya adalah

• a. M.74SPS03.088.2
• b. M.74SPS03.090.2
• c. M.74SPS03.095.1
• d. Semua salah

4. Perangkat Asesmen yang tepat untuk Jenis Bukti Langsung (L) dan Tambahan (T) adalah …

• a. Daftar Periksa (CL) dan Pertanyaan Wawancara (PW)
• b. Daftar Periksa (CL) dan Daftar Pertanyaan Tertulis (DPT)
• c. Daftar Pertanyaan Tertulis (DPT) dan Pertanyaan Wawancara (PW)
• d. Daftar Pertanyaan Tertulis (DPT) dan Daftar Pertanyaan Lisan (DPL)

5. Dokumen dibawah ini dapat digunakan dalam mendukung perencanaan asesmen, berupa ...

• a. SOP
• b. Standar Produk
• c. Peraturan / kebijakan pemerintah
• d. Semua jawaban bisa digunakan

6. Prinsip-prinsip asesmen yang harus diterapkan dalam usaha menjamin mutu hasil asesmen adalah mencakup Valid, Reliabel, Fleksibel dan Adil/ Fair. Suatu asesmen dianggap Valid bila …

• a. Hasil-hasilnya diinterpretasikan secara konsisten dari konteks ke konteks dan dari orang ke orang
• b. Dapat memenuhi kebutuhan serangkaian konteks
• c. Tidak merugikan peserta tertentu, terbuka, bebas dari penyimpangan
• d. Asesmen tersebut menilai apa yang seharusnya dinilai (sesuai standar kompetensi).