Lelaki Kampung Aer
"Rumah ini minggu depan harus dibongkar. Kita harus membongkarnya sendiri. Kalau tidak, pemerintah yang membongkarnya. Ditarik truk pakai kabel sling," kata Pak Saleh, ayah Syamsul di depan anak-anaknya. Mereka baru saja menyelesaikan makan malam. "Mengapa harus pindah, Pak?" tanya Syamsul. la tidak mengerti mengapa ia dan
saudara-saudaranya harus pindah ke ujung kota.
"Kampung ini akan dijadikan sarana umum," jawab Pak Saleh. "Sarana umum itu apa?" tanya Syamsul.
"Kepentingan umum," ujar Pak Saleh.
"Kepentingan umum itu bukan kepentingan rakyat?" tanya Syamsul.
"Bukan. Kepentingan umum itu artinya kepentingan untuk masyarakat umum. Kamu masih terlalu kecil, belum mengerti arti pembangunan, kesejahteraan, masa depan, tata
kota, dan penataan. Rumah-rumah di kampung kita ini harus dibongkar karena akan dijadikan sarana kepentingan umum. Kita memang salah karena membangun rumah di
atas tanah negara," kata Pak Saleh panjang lebar.
Syamsul merenung. la masih tak mampu memahami mengapa tempat tinggalnya harus dibongkar
Pembicaraan antara Syamsul dan ayahnya terjadi pada... hari.