AKM Literasi

AKM Literasi

8th Grade

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Virus Corona (Covid-19)

Virus Corona (Covid-19)

1st Grade - Professional Development

20 Qs

Kalimat Efektif

Kalimat Efektif

6th - 9th Grade

20 Qs

TEKS CERPEN

TEKS CERPEN

1st Grade - University

20 Qs

Keteladanan Rasul Ulul Azmi

Keteladanan Rasul Ulul Azmi

8th Grade

20 Qs

SET 1 BM PT3

SET 1 BM PT3

7th - 9th Grade

20 Qs

Teks Persuasif

Teks Persuasif

8th Grade

20 Qs

Latihan PAT PPKn Kelas 8

Latihan PAT PPKn Kelas 8

8th Grade

20 Qs

Quiz Literasi SMP

Quiz Literasi SMP

8th Grade

20 Qs

AKM Literasi

AKM Literasi

Assessment

Quiz

Education

8th Grade

Hard

Created by

Astuti Lahilote

Used 5+ times

FREE Resource

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Media Image

Hijau Kampungku di Tengah Kota: Aku dan Belimbing Wuluh

“Aku tadi menawarkan bibit pohon belimbing kepada beberapa tetangga. Kalau mereka ikut menanam pohon, jalan kampung ini akan menjadi lebih teduh. Tidak seperti sekarang, ada bagian yang teduh, ada bagian yang panas,” keluhku. “Ada yang beralasan, air sedang susah didapat. Ada yang berkata, 'Nanti, ya, tunggu musim hujan datang lagi.' Aku kecewa, Yah.”

“Hmm... Mereka tidak ingin menggunakan air terlalu banyak. Saat ini, memang sebaiknya kita hemat air,” kata Ayah. Tentu saja, aku semakin merengut. Kalau air tetap sukar didapat, tidak ada orang yang mau menanam pohon belimbing wuluh itu.

“Tapi, jangan khawatir. Masalah air untuk menyiram tanaman sebentar lagi akan terbantu oleh proyek Pak RT,” kata Ayah. “Kampung kita akan punya Pandora L.”

“Pandora L? Apa itu, Yah?”


“Ini maket dari pengolahan limbah yang baru saja selesai dibangun di kampung kita. Bangunan ini ada di dalam tanah dan berguna untuk mengolah limbah rumah tangga saja, seperti air cucian,” kata Ayah.

Air hasil pengolahan dari Pandora L digunakan untuk kegiatan menyiram tanaman dan mencuci kendaraan. Pemasangan Pandora L terletak di Kampung Genteng Candirejo di tengah kota Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur.

(Diadaptasi dari Hijau Kampungku di Tengah Kota: Aku dan Belimbing Wuluh karya Tyas KW)

Di bawah ini adalah hal-hal yang menjadi topik pembicaraan antara tokoh Aku dan Ayah, kecuali ....

kekurangan air di musim kemarau

alat untuk mengolah air

pengadaan biaya untuk pemasangan pandora

penanaman belimbing wuluh

2.

MULTIPLE SELECT QUESTION

30 sec • 1 pt

Media Image

Dialog Drama

Dina : Win, besok pagi kan libur sekolah... kamu ada waktu nggak untuk nemenin aku ke rumah tanteku?

Winda : Besok? Aku belum tahu ya ... emangnya kamu ada perlu apa ke rumah tante kamu?

Dina : Aku disuruh ibuku nganterin barang titipan tanteku.

Winda : Emangnya barang apa?

Dina : Aku belum tahu. Entah apa barangnya. Gimana, kamu besok bisa apa nggak?

Winda sebenarnya ada acara sendiri, namun dia sulit menolak permintaan Dina.

Winda : Ya sudah deh, besok aku anterin kamu. Jam berapa besok? Aku ke rumah kamu atau kamu yang ke rumahku?

Dina : Terserah kamu deh, jam 8 atau jam 9 gitu ... kalau kamu mau mending kamu aja yang ke rumah aku.

Winda : Ya sudah, besok jam 08.30 aku ke rumah kamu, terus kita langsung ke rumah tante kamu.

Keesokan harinya Winda dan Dina berangkat menuju rumah tante si Dina yang jaraknya sekitar 20 km dari rumah Dina. Pas di tengah-tengah jalan, motor yang dikendarai Dina bannya bocor, dan tidak ada tempat penambalan ban di sekitar situ.

Dhussss… bunyi ban motor Dina

Dina : Aduh ... gimana nih, bannya bocor? Kayaknya pecah nih ban!

Winda : Gimana ya ... nggak ada bengkel tambal ban lagi di sini.

Mereka bedua pun mendorong motor tersebut sambil keringat membasahi tubuh mereka. Setelah hampir 30 menit mendorong motor, tiba-tiba ada sebuah mobil box yang menghampiri mereka. Pengendara mobil box itu menawarkan jasa pengangkutan motor hingga ke bengkel tedekat kepada Dina.

Sopir mobil box : Kenapa Non? Bannya bocor ya?

Dina : Iya. Bisa minta tolong angkutin motor aku sampai bengkel nggak?

Sopir mobil box : Bisa saja, tapi kasih ongkos 100 ribu ya?

Dina : Kok mahal amat, Bang? 50 ribu ya?

Sopir mobil box itu menolak, alhasil Dina dan Winda harus meneruskan mendorong motor mereka.

Sopir mobil box : Murah amat, Non! ... Ya sudah kalau nggak mau.

Setelah mendorong motor selama 45 menit, tiba-tiba ada salah seorang sahabat Winda, yaitu Astrid yang kebetulan lewat di jalan itu. Astrid bersama adiknya bernama Hesti.

Astrid : Stop.. stop, Hes…!

Hesti : Kenapa Kak? Ada apa?

Astrid : Itu kayaknya Winda deh... Win… Win…!

Winda : Eh, itu Astrid...!

Astrid : Motor kamu bocor bannya? Kasihan sekali... kamu mau ke mana nih?

Winda : Nih, aku mau nganterin Dina ke rumah tantenya. Nggak tahu nih, bengkel kayaknya masih jauh... aku udah capek banget dorong motor dari tadi. Astrid berusaha memberi pertolongan kepada sahabatnya itu, namun dia juga tidak bisa berbuat banyak karena di sekitar itu memang cukup sepi.

Astrid : Aduh ... gimana ya ... ok, gini aja ... kalian kan sudah capek banget nih. Sekarang biar aku yang dorong motor kamu, terus kamu bawa motor aku sambil ngikutin dari belakang.

Winda : Emang kamu nggak kecapean entar? Berat lo dorong motor ini....!

Astrid : Ya tentu saja kau bakal capek, makanya kita gantian gitu...

Motor tersebut didorong oleh mereka berempat secara bergantian hingga akhirnya mereka tiba di salah satu bengkel tambal ban.


Sumber : mamicos.com/info/contoh-naskah-drama-singkat/


Di mana sajakah latar tempat terjadinya peristiwa di dalam drama tersebut?

Suatu tempat

Jalan

Bengkel motor

Rumah Tante

Rumah Dina

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Mengenang Katherine Johnson, Manusia Komputer dari NASA

Sumber: tekno.tempo.co/read/1314311/mengenang-katherine-johnson-manusia-komputer-dari-nasa

Disadur oleh: Tyas.

Senin, 2 Maret 2020, 09:57 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat NASA kehilangan orang yang sangat penting dalam bidang upaya eksplorasi luar angkasa awal Amerika. Orang itu adalah seorang matematikawan yang dijuluki manusia komputer, yaitu Katherine Johnson. Ia telah meninggal pada usia 101 tahun pada 24 Februari 2020.

Administrator NASA Jim Bridenstine melalui akun Twitter-nya mengabarkan berita duka itu. "Dia adalah pahlawan Amerika dan warisan kepeloporannya tidak akan pernah dilupakan," bunyi unggahan Bridenstine, seperti dikutip VOA News, akhir pekan lalu.

Katherine adalah perempuan keturunan Afrika-Amerika yang bekerja dalam program luar angkasa NASA. Dia dan rekan-rekannya dikenal sebagai manusia komputer pada tahun-tahun awal upaya NASA untuk memulai program misi luar angkasa.

Mereka menggunakan pensil, penggaris geser, dan mesin penghitung mekanis untuk menghitung jalur roket dan pengorbit di atmosfer dan di luar angkasa. Katherine bekerja pada misi pertama untuk menempatkan orang Amerika di luar angkasa pada tahun 1961. Dia juga mengonfirmasi perhitungan komputer yang dibuat oleh komputer IBM pada 1962.

Katherine sempat menerima Presidential Medal of Freedom dari Presiden Barack Obama pada 2015. Saat itu, Administrator NASA Charles Bolden memujinya sebagai pemikir besar yang ikut menentukan arah perkembangan NASA dan Amerika Serikat.

Katherine tumbuh di Virginia Barat saat pendidikan bagi orang Afrika-Amerika dibatasi. Namun, kecerdasan otak membawanya ke West Virginia State College pada usia 15 tahun. Dia juga merupakan salah satu murid kulit hitam pertama yang memasuki sekolah pascasarjana di West Virginia University pada 1938.

Kemudian, Katherine bekerja untuk sebuah lembaga yang kini bernama NASA dan pensiun pada 1986. Dia mengatakan sangat bangga menghitung jalur untuk pendarat bulan dan pesawat ruang angkasa komando yang mengorbit untuk perjalanan pertama ke bulan, Apollo 11.

Katherine menggambarkan kemampuannya di NASA dengan menjelaskan, "Anda beri tahu saya kapan dan di mana Anda ingin turun, dan saya akan memberi tahu Anda di mana dan kapan, serta bagaimana cara meluncurkannya," katanya.

Sepanjang masa pendidikannya, Katherine Jonhson berkata bahwa dia berhasil karena dia selalu bertanya–bahkan saat orang-orang mencoba mengabaikannya, dia tetap mengangkat tangannya.

---

Khaterine Johnson mampu bersekolah di West Virginia State College saat pendidikan bagi orang Afrika-Amerika dibatasi di Virginia Barat. Hal tersebut disebabkan oleh ....

kemampuan yang luar biasa

kesehatan yang tidak memadai

orang tua yang pindah kerjaD

rasisme yang berkembang

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Peluang Bioindustri, Potensi Teripang untuk Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Indonesia

Setelah bergabung dengan tim lingkungan hidup di Bank Dunia tahun lalu, saya menantikan banyak hal, salah satunya adalah melihat terumbu karang yang luar biasa di Negara Indonesia. Dalam sebuah perjalanan baru-baru ini ke Pusat Bioindustri Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Lombok, saya melihat secara langsung seberapa besar potensi teripang.

Sejujurnya, teripang yang saya lihat (Holothurian scabra) tidak terlalu menarik. Saya tidak tertarik untuk menyentuhnya apalagi memakannya, tetapi ternyata hewan ini memiliki harga yang sangat mahal. Teripang telah lama diminati di Asia dan Timur Tengah. Studi ilmiah menemukan bahwa hewan kecil berlendir ini penuh dengan nilai nutrisi, mengandung mineral yang luar biasa tinggi, serta menjadi bahan obat. Setelah para ilmuan lebih banyak mempelajari teripang, permintaan global meroket yang membuat konsumen dan perusahaan farmasi dari Amerika Serikat, Eropa, dan Tiongkok berebut teripang.

Permintaan teripang yang meningkat mengarah pada panen yang tidak berkelanjutan. Integrated Sustainable Oceans Program dari Bank Dunia mendukung pemerintah Indonesia dalam mengatasi eksploitasi laut yang tidak berkelanjutan melalui Program Coral Reef Rehabilitation and Management Program Coral Triangle Initiative (COREMAP-CTI). Di Pulau Lombok, COREMAP – CTI membantu mendanai Pusat Bioindustri LIPI, yaitu wadah para ilmuwan untuk melihat bagaimana komunitas lokal dapat membiakkan berbagai jenis teripang untuk dijual. Tingkat kemiskinan di wilayah pesisir Indonesia ini lebih tinggi daripada rata-rata nasional. Diversifikasi mata pencaharian di masyarakat yang bergantung pada perikanan sangat penting.

Karena nilai pasar yang tinggi, biaya awal yang rendah, dan persyaratan teknologi minimal, budidaya teripang bisa menjadi kunci untuk memperkuat ekonomi lokal, meningkatkan ketahanan pedesaan, serta mengurangi tekanan pada habitat sensitif. "Kami memiliki rencana besar untuk masa depan. Pada saat ini, kami sedang memperluas penelitian tentang spesies dengan potensi komersial. Kami juga berencana untuk memperkuat hubungan antara penelitian dan aplikasi, termasuk berbagi teknologi dan penelitian kami dengan sektor swasta dan komunitas lokal,” ungkap Peneliti senior LIPI Hendra Munandar di Pusat Bioindustri.

Saat meninggalkan Pusat Bioindustri, saya menyadari betapa perasaan saya tentang teripang telah berubah. Walaupun masih tidak ingin memakannya, saya tidak sabar untuk melihat bagaimana investasi dalam modal pembangunan manusia, ilmu pengetahuan, dan teknologi akan menawarkan peluang besar untuk mengubah mata pencaharian pesisir pedesaan. Jika teripang yang tampaknya tidak mencolok memiliki potensi untuk membuat dampak sebesar ini, coba pikirkan hal apa lagi yang ada di bawah lautan Indonesia yang juga memiliki dampak untuk Indonesia dan masyarakatnya.

Penulis: André Rodrigues De Aquino Senior (Natural Resources Management Specialist, Environment and Natural Resources Global Practice, World Bank) Dan David Kaczan (Economist)

Diedit oleh: Eko Budiono

---

"Permintaan teripang yang meningkat mengarah pada panen yang tidak berkelanjutan. Integrated Sustainable Oceans Program dari Bank Dunia mendukung pemerintah Indonesia dalam mengatasi eksploitasi laut yang tidak berkelanjutan melalui Program Coral Reef Rehabilitation and Management Program Coral Triangle Initiative (COREMAP-CTI)."

Apa yang dimaksud dengan kata "berkelanjutan" pada cuplikan kalimat dari paragraf 3 di atas?

Terbatas sumbernya.

Dapat dimanfaatkan secara terus-menerus.

Mendukung kehidupan.

Mendukung perekonomian.

Pengembangan teknologi tepat guna

5.

OPEN ENDED QUESTION

30 sec • Ungraded

Media Image

TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

Disadur oleh: Tyas KW

Pemerintah menggalakkan keikutsertaan masyarakat untuk memecahkan permasalahan di lingkungan tempat tinggalnya. Salah satu permasalahan tersebut adalah kebersihan sanitasi lingkungan, yang mencakup pengelolaan sampah, limbah rumah tangga, serta saluran air buangan. Untuk menggalakkan keterlibatan masyarakat tersebut, pemerintah menggalang program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).


Bayu membaca poster tersebut di papan pengumuman desa. Poster tersebut mengingatkan Bayu pada kebiasaannya sehari-hari, yaitu sebagai berikut.

- Bayu membuang kulit pisang, kemasan plastik, dan alat elektronik bekas ke satu tempat sampah

- Ibunya selalu memasak air minum sampai matang, jadi Bayu hanya mau minum air matang dan bersih.

- Kemarin Ibu meminta Bayu membuang minyak bekas menggoreng ikan, dan Bayu membuangnya ke selokan.

- Bayu dibiasakan mencuci tangannya sebelum makan.

- Bayu tidak pernah buang air kecil dan besar di semak-semak atau sungai. Dia selalu mencari toilet atau jamban.

Apakah kebiasaan Bayu sudah sesuai dengan 5 Pilar STBM?

Evaluate responses using AI:

OFF

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Media Image

Berangkat dari keprihatinan siswa SMP Negeri 23 Bandung yang melihat krisis air bersih di sekolah, mereka bereksperimen membuat alat penjernih air sederhana. Air di sekolah yang bersumber dari air sumur resapan berwarna kuning dan keruh, serta berbau besi, tentu saja tidak dapat dipergunakan untuk aktivitas sehari-hari, seperti wudhu dan mencuci tangan.

Guru pembimbing, Amalia Sholihah, menangkap keprihatinan para siswa didiknya. Ia kemudian mengajak mereka mencari solusi dengan melakukan riset mandiri. 'Ketika membuat ini anak-anak sempat stres, karena tidak terbiasa. Biasanya, kan, berupa resep, kalau ini harus menggali, mencari tahu sendiri, tapi begitu melihat hasilnya, mereka sangat bahagia,' tutur Amalia.

Dari penelitian tersebut, siswa menemukan bahan-bahan yang harganya terjangkau, tetapi efektif menjernihkan air, yaitu ziolit yang berbentuk seperti kerikil dengan ukuran kecil dan sedang, pasir aktif, arang aktif, dan filter akuarium. Bahan-bahan ini kemudian ditakar dan disusun pada wadah yang sudah tidak terpakai, seperti botol air mineral bekas atau pipa.

Dari percobaan yang dilakukan, susunan paling efektif untuk menjernihkan air adalah ziolit dengan ukuran kecil pada posisi paling bawah, dilanjutkan arang aktif, pasir aktif, lalu diisi kembali dengan ziolit berukuran sedang. Terakhir, posisi teratas dipasang filter akuarium. Hasilnya, ketika air tercemar dituang, air yang semula kuning, keruh, dan berbau, menjadi bening dan tidak berbau sama sekali. Air juga dapat mengalir dengan lancar, tidak mengalami penyumbatan.

Tidak sekadar efektif, harga bahan-bahan tersebut pun terjangkau sehingga siswa mampu membeli. Harga bahan-bahan tersebut berkisar antara tiga ribu hingga dua belas ribu rupiah. 'Kalau kita lihat di internet harga filter itu dua juta, tidak mungkin terbeli oleh anak-anak saya yang keluarganya menengah ke bawah,' ungkap Amalia.

Selain dapat dirasakan langsung manfaatnya, hasil pembelajaran STEM siswa SMP Negeri 23 Bandung ini juga seringkali diikutkan pada ekspos karya pelajar, baik di tingkat kota, provinsi, maupun nasional. Tidak puas hanya sampai di sini, Amalia ingin para siswa dapat mengemas penjernih air dalam wadah menarik, sehingga memiliki nilai ekonomis. 'Lumayan untuk pemasukan, membantu ekonomi keluarga mereka,' harap Amalia.

(Sumber: Artikel berjudul 'Sebuah Kisah Praktik Baik Pendidikan STEM dari SMPN 23 Bandung', diunduh dari https://edukasi.kompas.com/read/2018/12/20/10462921/sebuah-kisah-praktik-baik-pendidikan-stem-dari-smpn-23-bandung).


Alasan Amalia memilih menggunakan ziolit, pasir aktif, dan filter akuarium adalah ....

bahan mudah di cari

bahan lumayan murah

mudah dibuat

efektif hasilnya

7.

FILL IN THE BLANK QUESTION

30 sec • 1 pt

Media Image

Mengajak Anak Mengambil Teladan dari Kisah Pewayangan


SAHABAT KELUARGA – Semua anak hampir bisa dipastikan menyukai dongeng dan kisah. Salah satunya karena mendengarkan sebuah kisah terasa lebih menyentuh jiwa. Termasuk kisah pewayangan. Jika Anda terlahir sebagai orang Jawa, kisah pewayangan bisa menjadi salah satu alternatif menarik dalam mendidik anak. Mengapa kisah pewayangan bernilai penting?.

Pertama, wayang merupakan kekayaan lokal yang unik dan istimewa.

Pentas wayang sangat ramai dan meriah. Pertunjukan ini melibatkan crew yang banyak dan pembagian peran yang cukup rumit. Tugas masing-masing peran juga sangat unik. Hasilnya, sebuah pertunjukan kolaborasi yang sangat indah dan menawan.

Tidak dipungkiri, sejarah kebudayaan Hindu hingga saat ini masih mewarnai kanvas seni budaya Nusantara. Begitupun cerita wayang yang asal-muasalnya dari India dengan mayoritas Hindu-nya. Namun dalam sejarah perkembangan wayang di Indonesia, cerita pewayangan telah dimodifikasi dengan muatan-muatan Islam. Wayang pernah menjadi sarana dakwah Sunan Kalijaga di Pulau Jawa. Hal ini tentu saja tidak hanya menguatkan khasanah budaya lokal, wayang sekaligus bisa menjadi bentuk himbauan dan tuntunan bagi masyarakat. Melalui wayang, anak juga belajar mengasah literasi budaya sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

Kedua, melalui wayang anak lebih mengenal keragaman.

Menyiapkan anak untuk menjadi pemimpin di masa depan, salah satunya tentu dengan menyiapkan mental kolaboratif dengan aneka perbedaan. Keragaman peran adalah salah satu poin penting yang bisa kita tanamkan melalui pentas wayang. Anak-anak bisa mengamati sebelum kemudian menyukai dan memilih salah satu peran yang ingin dikuasai. Apakah menjadi dalang, sinden, waranggana, atau pemusik yang ragamnya pun masih sangat banyak. Melalui wayang anak belajar mencintai budaya sendiri untuk kemudian menghormati budaya dari suku lain di Indonesia.

Tokoh pewayangan yang beragam membuat anak mengenal lebih banyak jenis karakter manusia. Dengan mendalami peran tokoh protagonis-antagonis Pandawa-Kurawa hingga humor ala Punakawan, anak-anak tentu memiliki wawasan yang lebih kaya. Dengan modal ini, diharapkan anak lebih siap bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang di masa depannya.

Ketiga, kisah pewayangan sarat hikmah dan pelajaran.

Cerita-cerita yang dihadirkan dalam dunia wayang seringkali merupakan potret dari realita kehidupan. Tidak sekadar hiburan bagi masyarakat, dalam cerita wayang ada kritik sosial dan usulan serta masukan idealita sebuah masyarakat.

Wayang menampilkan pesan-pesan moral. Dalang yang bertugas memainkan wayang telah dididik melalui pendidikan yang panjang. Dalang tidak hanya bertugas menghafalkan tokoh dan jalan cerita, bahkan dalang seolah wajib menyampaikan pesan-pesan kebaikan melalui sajak dan syair di dalam ­ceritanya.

Di era milenial ini tidak bisa dipungkiri bahwa anak-anak kita lebih hafal tokoh-tokoh Barat dibandingkan dengan tokoh lokal dalam dunia pewayangan. Ini tentu menjadi pekerjaan rumah kita semua yang ingin kembali menguatkan literasi budaya di kalangan anak-anak Indonesia. Barangkali perlu digalakkan lagi progam nonton bareng pentas wayang, membaca kisah-kisah pewayangan, mengunjungi Museum Wayang, atau bahkan memberi kesempatan pada anak untuk ’mencicipi’ pertunjukan wayang. Jika tidak dimulai dari rumah kita, dari mana lagi? (Wahtini, S.Pd.- Penulis Lepas).

Sumber: sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id

Apakah ada kesesuaian antara ilustrasi gambar dengan teks? Mengapa?

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?