Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1-4.

Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro

Lukisan "Penangkapan Pangeran Diponegoro adalah karya dari pelukis ternama Indonesia, Raden Saleh Syarif Bustaman. Lukisan itu merupakan lukisan sejarah pertama di Asia Tenggara di tengah banyaknya lukisan sejarah dari Eropa. Lukisan Raden Saleh pun telah menjadi benda Cagar Budaya Nasional yang dikelol oleh Kementerian Sekretariat Negara, dan kini disimpan di Istana Kepresidenan Yogyakarta.

Karya tersebut menggambarkan berakhirnya perlawanan Diponegoro pada tahun 1830. Lukisan ini mendokumentasikan salah satu peristiwa penting perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan Belanda. Berdasarkan catatan sejarah, Pangeran Diponegoro awalnya diundang ke Magelang untuk membicarakan kemungkinan gencatan senjata. Namun, ketika itu dia beserta pengikutnya justru ditangkap lalu diasingkan.

Lukisan Raden Saleh dibuat sebagai respons dari lukisan Nicolaas Pieneman yang ditugaskan untuk mendokumentasikan momen penangkapan Pangeran Diponegoro oleh Pemerintah Belanda. Namun, ada beberapa perbedaan penting antara lukisan Raden Saleh dan Pieneman, yaitu:

1. Pieneman menggambarkan Diponegoro dengan wajah lesu dan pasrah,

sementara Raden Saleh menggambarkan Diponegoro dengan raut tegas dan

menahan amarah:

2. Pieneman memberi judul lukisannya Penyerahan Diri Diponegoro, Raden Saleh memberi judul Penangkapan Diponegoro)

3. Lukisan bendera Belanda yang dibuat oleh Pieneman tidak ditampilkan dalam lukisan karya Raden Saleh.

Raden Saleh menggunakan gaya Romantisisme, yang diterapkan pada permukaan kanvas menggunakan cat minyak yang memenuhi seluruh kanvas. Karya Sang Maestro itu dihias menggunakan bingkai kayu dengan ukiran. Maha karya tersebut menjadi awal perkembangan seni lukis modern Indonesia dan sekaligus menggambarkan kepahlawanan dan semangat kebangkitan nasional.

Sumber: https://kebudayaan.kendikbud.go.id/dpk/lukisan-penangkapan-pangeran-diponegoro- perlawanan-raden-saleh-atas-karya-nicolaas-pieneman/, diakses pada 18 April 2023. dengan penyesuaian.

Soal: Pilihlah pernyataan yang sesuai dengan teks di atas mengenai lukisan Raden Saleh yang berjudul "Penangkapan Pangeran Diponegoro".

• Lukisan menggambarkan perjuangan masyarakat Indonesia melawan Jepang.

• Di dalam lukisan, terdapat bendera kebangsaan Belanda.

• Pangeran Diponegoro dilukiskan terlihat tegas dan berusaha untuk menahan amarah.

• Lukisan tersebut disimpan di Istana Kepresidenan Yogyakarta.

Pilihlah pernyataan yang sesuia dengan teks pada soal yang ke-1 ...

• Pangeran Diponegoro digambarkan dengan wajah lesu dan pasrah hanya pada lukisan Nicolaas Pieneman.

• Lukisan Raden Saleh dan Nicolaas Pieneman memiliki judul yang sama.

• Bendera Belanda terdapat pada lukisan Raden Saleh dan Nicolaas Pieneman.

• Lukisan "Penangkapan Pangeran Diponegoro" merupakan benda Cagar Budaya Nasional.

Pilihlah perlengkapan untuk melukis yang digunakan oleh Raden Saleh sesuai dengan teks. Beri tanda centang (✔) pada pernyataan yang sesuai dengan teks. Jawaban boleh lebih dari satu.

• Cat air

• Kanvas

• Krayon

• Cat minyak

• Bingkai kayu

Bagaimana pendapatmu mengenai perbedaan lukisan milik Raden Saleh

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 5-8

Sukses Menekuni Makrame

Dwi Ningsih adalah seorang pengusaha yang menekuni makrame. Usahanya dirintis sejak tahun 2018. Wanita berusia 39 tahun ini menghasilkan produk-produk aksesori dan dekorasi rumah yang menarik dan memperindah hunian rumah. Makrame adalah kerajinan tangan dari bahan kain atau tali yang dibuat simpul. Makrame dapat digunakan sebagai pajangan rumah dan aksesori.

Sebagai salah satu pebisnis makrame. Dwi mengaku cukup lama menekuni kerajinan ini. Dia kemudian berhasil membuat berbagai produk-produk yang menarik seperti tirai, hiasan dinding, tas wanita, tempat tisu, dan gantungan pot. Bahan yang digunakan untuk pembuatan makrame sebagian besar menggunakan benang katun. Hanya sedikit kerajinan buatannya yang menggunakan benang nilon serta rotan. Karya makrame buatannya dibuat dengan proses, teknik, pola, dan motif yang berbeda-beda.

Produk kerajinan makrame milik Dwi diberi nama Sekey. Produk makrame Sekey' tersebut masuk dalam UMKM Kota Tangerang dan menjadi binaan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskum) Tangerang sejak pertengahan tahun 2018. Pemasaran makrame tersebut dilakukan dengan dua cara, yaitu melalui offline dan online. Namun, pembelian offline saat ini lebih banyak diminati karena pembeli ingin melihat hasilnya secara langsung. Peminat produk kerajinan makramenya berasal dari kalangan anak muda dan juga ibu-ibu. Harga kerajinan yang ia jual bervariasi mulai dengan harga Rp10,000-Rp750.000. Sistem pembeliannya dapat dilakukan dengan sistem preorder, yaitu dengan memesan produk sebelum barang

tersedia.

Dwi juga memberdayakan masyarakat sekitar. Meski demikian, dia masih sering menghadapi masalah kekurangan tenaga kerja jika banyak pesanan. Dwi berharap, produk Sekey' ini menjadi produk unggulan di Kota Tangerang dan tetap dapat ikut berkontribusi dalam kesejahteraan masyarakat sekitar.

Sumber: https://tangerangkab.go.id/detail-konten/show-berita/5162. diakses pada 28 April 2023. dengan penyesuaian.

Soal: Pilihlah pada pernyataan yang sesuai dengan teks. Jawaban boleh lebih dari satu.

• Usaha bisnis yang digeluti oleh Dwi Ningsih dimulai pada tahun 2018.

• Bahan yang digunakan oleh Dwi dalam membuat makrame lebih banyak memakai nilon.

• Nama yang dipilih untuk mempromosikan karya milik Dwi adalah 'Sekey'.

• Dwi memasarkan produknya melalui sistem online dan offline.