Iman dalam konteks agama Islam memiliki berbagai tingkatan dan aspek yang mencakup keyakinan di hati, perkataan di lisan, dan perbuatan dalam tindakan. Berdasarkan hal ini, manakah pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan konsep iman dalam Islam?

• Iman hanya melibatkan keyakinan di dalam hati tanpa perlu adanya tindakan

• Iman adalah keyakinan di hati yang dilengkapi dengan tindakan dan perkataan yang sesuai.

• Iman tidak dapat bertambah atau berkurang, tetap sepanjang hidup seseorang.

• Iman hanya berkaitan dengan aspek spiritual dan tidak memengaruhi tindakan sehari-hari.

• Iman hanya perlu diwujudkan dalam bentuk perkataan yang baik, tidak tergantung pada tindakan

Seorang mukmin, adalah seorang yang beriman yang melaksanakan ibadah dengan sangat ikhlas, seakan-akan Allah Swt. melihatnya, meskipun ia tidak melihat Allah Swt

Pernyataan tersebut merupakan definisi dari ....

• Ihsan

• Iman

• Islam

• Ikhlas

• Istishab

Perhatikan pernyataan berikut!

a)      Duta hanya mengerjakan salat jamaah saat berada di sekolah saaat dilihat oleh guru dan teman-temannya

b)      Sapto selalu berbuat baik, berkata jujur, tetapi tidak pernah salat

c)      Jilan senantiasa mendirikan salat, berkata baik dan rajin bersedekah

d)     Fardhan selalu istiqamah dalam beribadah dan gemar membantu orang tuanya

e)      Daffa adalah ketua Ekskul di sekolah tetapi saat di rumah sering berbohong kepada orang tuanya

Dari pernyataan tersebut, yang perilakunya selaras dengan iman, Islam dan ihsan adalah....

• Jilan dan Fardhan

• Sapto dan Jilan

• Fardhan dan Daffa

• Duta dan Sapto

• Daffa dan Duta

Dari contoh-contoh amalan di bawah ini yang merupakan cabang iman dalam ranah ma'rifatun bil qalbi adalah....

• belajar dan menuntut ilmu

• membaca kalimat thayyibah

• membaca kitab suci Al-Qur`an

• mengajarkan ilmu kepada orang lain

• mencintai dan membenci karena Allah Swt.

Manakah dari tindakan berikut yang paling tepat menggambarkan penerapan cabang iman yang berhubungan dengan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari?

• Melaksanakan shalat lima waktu

• Membayar zakat.

• Berbuat baik kepada orang tua

• Mencintai Allah swt

• Membela dan Mencintai Rasulullah saw

1.      Perhatikan pernyataan berikut ini!

a)      Mencintai dan Membenci karena Allah swt

b)      Membaca kitab suci Al-Qur`an

c)      Mengajarkan ilmu kepada orang lain

d)     Menunaikan amanah

e) Tidak mudah marah

Dari pernyataan tersebut, yang merupakan cabang iman dari ranah niat, hati dan akidah adalah....

• a) -b)-c)

• a)-c)-d)

• a)-d)-e)

• b)-c)-d)

• b)-d)-e)

Seorang siswa selalu aktif dalam kegiatan sosial di sekolahnya, namun ia sering kali mengeluh ketika mendapat tugas tambahan. Perilaku siswa tersebut mengindikasikan bahwa ia belum sepenuhnya memahami tanda orang beriman yang sesungguhnya. Manakah di antara opsi berikut yang paling tepat untuk menjelaskan kekurangan siswa tersebut?

• Kurang sabar dalam menghadapi cobaan

• Belum memahami konsep ikhlas dalam beramal

• Terlalu fokus pada duniawi

• Kurang percaya diri

• • Belum memahami pentingnya bersyukur

Berikut ini yang bukan merupakan ujian bagi seorang mukmin adalah....

• mukmin yang saling membenci satu sama lain

• mukmin yang saling mendukung satu sama lain

• datangnya orang munafik yang membenci kaum mukmin

• godaan hawa nafsu dari dalam diri setiap mukmin itu sendiri

• orang kafir yang memerangi kaum mukmin dengan tipu dayanya

Nizar adalah seorang muslim yang taat beribadah dan berperilaku baik di sekolah. Sejak SMP dia bercita-cita untuk melanjutkan ke sekolah favorit di kotanya. Bahkan dia pernah bernadzar apabila ia diterima di sekolah tersebut, ia akan berpuasa sunah selama tiga hari. Namun hingga saat ini, Nizar belum juga menunaikan nadzar tersebut, karena setiap kali hendak berpuasa, selalu saja ada halangannya untuk menunda.

Hal ini merupakan contoh ujian keimanan bagi Nizar yang datangnya dari ....

• bisikan setan

• bisikan orang kafir

• bisikan dari kaum munafik

• bisikan orang mukmin lainnya

• bisikan dari dalam hatinya sendiri

Dwi seringkali malas melaksanakan sholat lima waktu dengan alasan sibuk dengan kegiatan sekolah. Padahal, ia mengetahui bahwa sholat adalah tiang agama. Perilaku Dwi ini menunjukkan adanya:

• Kesadaran yang tinggi akan pentingnya ibadah.

• Ketaatan yang sempurna terhadap perintah Allah.

• Prioritas yang salah dalam mengatur waktu.

• Kemampuan mengelola waktu dengan baik.

• Pemahaman yang mendalam tentang hukum sholat.