Sifat Al-Qoyyum dalam Kehidupan

Apa pengertian dari sifat Al-Qoyyum?

• Sifat Al-Qoyyum adalah sifat Allah yang berarti 'Yang Maha Kuasa'.

• Sifat Al-Qoyyum adalah sifat Allah yang berarti 'Yang Maha Mengetahui'.

• Sifat Al-Qoyyum adalah sifat Allah yang berarti 'Yang Maha Mengurus' dan 'Yang Maha Berdiri Sendiri'.

• Sifat Al-Qoyyum adalah sifat Allah yang berarti 'Yang Maha Pengasih'.

Sebutkan beberapa sifat-sifat Allah yang lain!

• Maha Bising

• Maha Kecil

• Maha Lupa

• Maha Mengetahui, Maha Kuasa, Maha Bijaksana, Maha Penyayang

Apa perbedaan antara Al-Qoyyum dan sifat Allah yang lain?

• Al-Qoyyum hanya berkaitan dengan kebijaksanaan Allah.

• Sifat Allah yang lain tidak memiliki hubungan dengan kemandirian.

• Al-Qoyyum adalah nama lain untuk Allah.

• Al-Qoyyum menekankan kemandirian dan pengaturan Allah, sedangkan sifat lain lebih fokus pada kasih sayang atau kebijaksanaan.

Berikan contoh penerapan sifat Al-Qoyyum dalam kehidupan sehari-hari!

• Hanya fokus pada diri sendiri

• Membantu orang lain tanpa memperhatikan kebutuhan mereka

• Contoh penerapan sifat Al-Qoyyum adalah dengan bertanggung jawab dalam menjaga keluarga dan membantu sesama.

• Mengabaikan tanggung jawab terhadap keluarga

Sebutkan satu ayat Al-Qur'an yang menyebutkan sifat Al-Qoyyum!

• Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Hidup, Yang Mengurus (Al-Qoyyum). (Surah Al-Baqarah: 255)

• Allah, Yang Maha Kuasa, Yang Mengetahui Segala Sesuatu. (Surah Al-Ikhlas: 1)

• Dia, Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang. (Surah Al-Fatihah: 1)

• Tuhan, Yang Menciptakan Segala Sesuatu. (Surah Al-An'am: 1)

Apa makna sifat Al-Qoyyum dalam konteks ibadah?

• Ibadah hanya perlu dilakukan di tempat suci.

• Ibadah dapat ditujukan kepada makhluk lain selain Allah.

• Al-Qoyyum mengingatkan bahwa ibadah harus ditujukan hanya kepada Allah yang mengatur segalanya.

• Al-Qoyyum berarti tidak perlu beribadah sama sekali.

Mengapa sifat Al-Qoyyum penting bagi umat Islam?

• Sifat Al-Qoyyum menegaskan keesaan dan kekuasaan Allah dalam mengatur alam semesta.

• Sifat Al-Qoyyum tidak memiliki hubungan dengan keesaan Allah.

• Sifat Al-Qoyyum hanya relevan bagi umat Kristen.

• Sifat Al-Qoyyum menunjukkan kelemahan Allah dalam mengatur alam semesta.

Bagaimana kita bisa merasakan sifat Al-Qoyyum dalam doa kita?

• Dengan mengabaikan kebutuhan orang lain dalam doa.

• Dengan mengakui ketergantungan kita kepada-Nya dan menyerahkan segala urusan dalam doa.

• Dengan berdoa hanya untuk kepentingan pribadi.

• Dengan merasa bahwa doa tidak perlu dilakukan secara serius.

Sebutkan satu contoh sifat Allah yang berhubungan dengan Al-Qoyyum!

• Pencipta (Al-Khaliq)

• Pemelihara (Al-Hafiz)

• Bijaksana (Al-Hakim)

• Pengasih (Ar-Rahman)

Apa yang dimaksud dengan Allah sebagai penguasa yang selalu ada?

• Allah hanya hadir di tempat-tempat tertentu.

• Allah adalah penguasa yang selalu ada, berarti Dia selalu hadir dan memiliki kekuasaan yang tidak terbatas.

• Allah tidak memiliki kekuasaan yang terbatas.

• Allah adalah penguasa yang tidak pernah ada.