Bahasa Indonesia | Bab 1 - Bangga Menjadi Anak Indonesia

Bahasa Indonesia | Bab 1 - Bangga Menjadi Anak Indonesia

6th Grade

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

ULANGAN HARIAN BAB 6 BAHASA INDONESIA

ULANGAN HARIAN BAB 6 BAHASA INDONESIA

9th Grade

20 Qs

kelas 6 ph bahasa indonesia

kelas 6 ph bahasa indonesia

6th Grade

20 Qs

PENILAIAN FORMATIF B. INDONESIA BAB 1 KELAS 6

PENILAIAN FORMATIF B. INDONESIA BAB 1 KELAS 6

6th Grade

20 Qs

ASESMEN HARIAN BAHASA INDONESIA new

ASESMEN HARIAN BAHASA INDONESIA new

6th Grade

20 Qs

EJAAN BAHASA INDONESIA (EBI)

EJAAN BAHASA INDONESIA (EBI)

University

15 Qs

PAS Bahasa Indonesia KELAS XII

PAS Bahasa Indonesia KELAS XII

12th Grade

20 Qs

BAHASA INDONESIA TEKS DISKUSI KELAS IX (1)

BAHASA INDONESIA TEKS DISKUSI KELAS IX (1)

9th Grade

20 Qs

Wisata Indonesia

Wisata Indonesia

5th - 6th Grade

20 Qs

Bahasa Indonesia | Bab 1 - Bangga Menjadi Anak Indonesia

Bahasa Indonesia | Bab 1 - Bangga Menjadi Anak Indonesia

Assessment

Quiz

World Languages

6th Grade

Medium

Created by

Kamal Sholahuddin

Used 29+ times

FREE Resource

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 5 pts

Perhatikan teks berikut! (Untuk menjawab soal No.1 sampai 3)

Aku Anak Indonesia

    Yuri berjalan menyusuri lorong sekolah. Bel berdentang, tanda jam pelajaran pertama akan segera dimulai. Seluruh siswa berlarian masuk ke kelas masing-masing. Pandangan Yuri teralihkan pada seorang pria paruh baya yang memasuki kelas berlambangkan VI di atas pintu. Yuri mengikuti arah perginya pria tersebut. Namun, setelah sampai di sebelah pintu masuk Yuri terdiam sesaat. Rasa gelisah mulai muncul karena ini adalah hari pertamanya masuk sekolah baru di Indonesia. Keluarganya baru saja pindah dari Seoul, Korea Selatan, tempat Ibunya menyelesaikan pendidikan doktor.


   Pak Radit, guru kelas enam, melihat bayangan seseorang di jendela dekat pintu kelas. Pak Radit kemudian berjalan ke luar kelas.
"Ah, kamu pasti Yuri. Ayo masuk. Bapak carikan tempat duduk dulu untuk meletakkan tasmu, lalu berkenalan dengan teman-teman sekelasmu" sambut Pak Radit dengan senyuman lebar
Yuri mengangguk malu-malu. Seluruh mata di kelas ini hanya tertuju pada Yuri. Dia mendengar bisi-bisik meskipun tidak jelas. Dada Yuri bedegup begitu kecang dan raut wajahnya tampak cemas.


   Pak Radit menyilakan Yuri untuk berdiri di depan kelas dan memperkenalkan diri. Yuri menarik nafas lalu mulai memperkenalkan diri "Selamat pagi teman-teman. Nama saya Yuri. Usia saya tiga belas tahun. Saya pindah dari Seoul, Korea Selatan, Ibu saya baru saja menamatkan kuliahnya di sana. Kami pindah ke kota ini karena Ibu dan Ayah saya akan bekerja di sini. Saya senang berkenalan dengan teman-teman di sini. Gamsahamnida. Eh. terima kasih. Yuri lega, kecemasannya berkurang ketika melihat senyum terkembang dari teman-teman sekelasnya.


 "Terima kasih Yuri. Ada yang ingin kalian tanyakan pada Yuri?" ujar Pak Radit.
Seorang anak laki-laki mengacungkan tangan. "Kamu asalnya dari mana? Oh iya, Namaku Krisna. Salam kenal ya"
"Saya berasal dari Bali karena lahir di sana. Ayah saya berasal dari Korea dan Ibu saya berasal dari Sunda. Jadi, saya anak Indonesia" jawab Yuri
"Jadi, apa yang membuat kalian mengaku sebagai anak Indonesia?" tanya Pak Radit.
"Karena lahir di Indonesia" jawab Dicky sambil mengangkat tangan kanannya.
"Tapi adikku lahir di Amerika dan dia tetap anak Indonesia" sanggah Wina dengan tegas
"Kalian sama-sama benar. Anak Indonesia adalah anak-anak yang lahir atau tinggal di Indonesia, atau anak-anak yang ayah ibunya atau salah satu orang tuanya orang Indonesia" kata Pak Radit.

Tokoh utama pada cerita di atas merupakan siswa pindahan dari. . .

Tokyo, Jepang
Beijing, China
Bangkok, Thailand
Seoul, Korea Selatan

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 5 pts

Perhatikan teks berikut! (Untuk menjawab soal No.1 sampai 3)

Aku Anak Indonesia

    Yuri berjalan menyusuri lorong sekolah. Bel berdentang, tanda jam pelajaran pertama akan segera dimulai. Seluruh siswa berlarian masuk ke kelas masing-masing. Pandangan Yuri teralihkan pada seorang pria paruh baya yang memasuki kelas berlambangkan VI di atas pintu. Yuri mengikuti arah perginya pria tersebut. Namun, setelah sampai di sebelah pintu masuk Yuri terdiam sesaat. Rasa gelisah mulai muncul karena ini adalah hari pertamanya masuk sekolah baru di Indonesia. Keluarganya baru saja pindah dari Seoul, Korea Selatan, tempat Ibunya menyelesaikan pendidikan doktor.

   Pak Radit, guru kelas enam, melihat bayangan seseorang di jendela dekat pintu kelas. Pak Radit kemudian berjalan ke luar kelas.
"Ah, kamu pasti Yuri. Ayo masuk. Bapak carikan tempat duduk dulu untuk meletakkan tasmu, lalu berkenalan dengan teman-teman sekelasmu" sambut Pak Radit dengan senyuman lebar
Yuri mengangguk malu-malu. Seluruh mata di kelas ini hanya tertuju pada Yuri. Dia mendengar bisi-bisik meskipun tidak jelas. Dada Yuri bedegup begitu kecang dan raut wajahnya tampak cemas.

   Pak Radit menyilakan Yuri untuk berdiri di depan kelas dan memperkenalkan diri. Yuri menarik nafas lalu mulai memperkenalkan diri "Selamat pagi teman-teman. Nama saya Yuri. Usia saya tiga belas tahun. Saya pindah dari Seoul, Korea Selatan, Ibu saya baru saja menamatkan kuliahnya di sana. Kami pindah ke kota ini karena Ibu dan Ayah saya akan bekerja di sini. Saya senang berkenalan dengan teman-teman di sini. Gamsahamnida. Eh. terima kasih. Yuri lega, kecemasannya berkurang ketika melihat senyum terkembang dari teman-teman sekelasnya.

 "Terima kasih Yuri. Ada yang ingin kalian tanyakan pada Yuri?" ujar Pak Radit.
Seorang anak laki-laki mengacungkan tangan. "Kamu asalnya dari mana? Oh iya, Namaku Krisna. Salam kenal ya"
"Saya berasal dari Bali karena lahir di sana. Ayah saya berasal dari Korea dan Ibu saya berasal dari Sunda. Jadi, saya anak Indonesia" jawab Yuri
"Jadi, apa yang membuat kalian mengaku sebagai anak Indonesia?" tanya Pak Radit.
"Karena lahir di Indonesia" jawab Dicky sambil mengangkat tangan kanannya.
"Tapi adikku lahir di Amerika dan dia tetap anak Indonesia" sanggah Wina dengan tegas
"Kalian sama-sama benar. Anak Indonesia adalah anak-anak yang lahir atau tinggal di Indonesia, atau anak-anak yang ayah ibunya atau salah satu orang tuanya orang Indonesia" kata Pak Radit.

Latar tempat dari cerita yang berjudul "Aku Anak Indonesia" di atas yaitu . . .

Ruang Kelas IV

Ruang Kelas VI

Loby Sekolah

Halaman Sekolah

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 5 pts

Perhatikan teks berikut! (Untuk menjawab soal No.1 sampai 3)

Aku Anak Indonesia

    Yuri berjalan menyusuri lorong sekolah. Bel berdentang, tanda jam pelajaran pertama akan segera dimulai. Seluruh siswa berlarian masuk ke kelas masing-masing. Pandangan Yuri teralihkan pada seorang pria paruh baya yang memasuki kelas berlambangkan VI di atas pintu. Yuri mengikuti arah perginya pria tersebut. Namun, setelah sampai di sebelah pintu masuk Yuri terdiam sesaat. Rasa gelisah mulai muncul karena ini adalah hari pertamanya masuk sekolah baru di Indonesia. Keluarganya baru saja pindah dari Seoul, Korea Selatan, tempat Ibunya menyelesaikan pendidikan doktor.


   Pak Radit, guru kelas enam, melihat bayangan seseorang di jendela dekat pintu kelas. Pak Radit kemudian berjalan ke luar kelas.
"Ah, kamu pasti Yuri. Ayo masuk. Bapak carikan tempat duduk dulu untuk meletakkan tasmu, lalu berkenalan dengan teman-teman sekelasmu" sambut Pak Radit dengan senyuman lebar
Yuri mengangguk malu-malu. Seluruh mata di kelas ini hanya tertuju pada Yuri. Dia mendengar bisi-bisik meskipun tidak jelas. Dada Yuri bedegup begitu kecang dan raut wajahnya tampak cemas.


   Pak Radit menyilakan Yuri untuk berdiri di depan kelas dan memperkenalkan diri. Yuri menarik nafas lalu mulai memperkenalkan diri "Selamat pagi teman-teman. Nama saya Yuri. Usia saya tiga belas tahun. Saya pindah dari Seoul, Korea Selatan, Ibu saya baru saja menamatkan kuliahnya di sana. Kami pindah ke kota ini karena Ibu dan Ayah saya akan bekerja di sini. Saya senang berkenalan dengan teman-teman di sini. Gamsahamnida. Eh. terima kasih. Yuri lega, kecemasannya berkurang ketika melihat senyum terkembang dari teman-teman sekelasnya.


 "Terima kasih Yuri. Ada yang ingin kalian tanyakan pada Yuri?" ujar Pak Radit.
Seorang anak laki-laki mengacungkan tangan. "Kamu asalnya dari mana? Oh iya, Namaku Krisna. Salam kenal ya"
"Saya berasal dari Bali karena lahir di sana. Ayah saya berasal dari Korea dan Ibu saya berasal dari Sunda. Jadi, saya anak Indonesia" jawab Yuri
"Jadi, apa yang membuat kalian mengaku sebagai anak Indonesia?" tanya Pak Radit.
"Karena lahir di Indonesia" jawab Dicky sambil mengangkat tangan kanannya.
"Tapi adikku lahir di Amerika dan dia tetap anak Indonesia" sanggah Wina dengan tegas
"Kalian sama-sama benar. Anak Indonesia adalah anak-anak yang lahir atau tinggal di Indonesia, atau anak-anak yang ayah ibunya atau salah satu orang tuanya orang Indonesia" kata Pak Radit.

Pada cerita di atas, tokoh yang bernama Yuri kadang memiliki sifat cemas. Hal tersebut dipertegas melalui tindakannya yaitu. . . .

Yuri langsung berlari keluar kelas karena takut.
Yuri merasa sangat percaya diri saat memperkenalkan diri.
Yuri terdiam sesaat dan tampak cemas saat diperkenalkan di depan kelas.
Yuri tidak mendengarkan pertanyaan dari teman-temannya.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 5 pts

Tokoh utama dalam sebuah cerita disebut juga...

antagonis
narrator
protagonis
karakter sampingan

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 5 pts

Unsur intrinsik yang menguraikan tentang tempat, waktu, dan suasana dalam sebuah cerita disebut...

karakter

setting/latar

plot
tema

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 5 pts

Tio merupakan anak dari ayah yang berasal dari Amerika dan ibu yang berasal dari Jepang. Tio lahir di Jawa Barat.
Berdasarkan penjelasan dari Pak Radit dalam cerita "Aku Anak Indonesia" tentang pengertian anak Indonesia, maka pernyataan berikut yang benar yaitu . . .

Tio adalah anak Indonesia karena lahir di Seoul, Korea Selatan.
Tio adalah anak Indonesia karena ayahnya berasal dari Amerika.
Tio adalah anak Indonesia karena lahir di Jawa Barat.
Tio tidak dianggap anak Indonesia karena ibunya berasal dari Jepang.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 5 pts

Hati Yona menciut setelah mendengar perkataan Winda.
Kata menciut memiliki arti . . .

Kecewa

Marah

Takut

Sedih

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?