Petualangan Si Kancil dan Kerbau
Suatu hari, Si Kancil dan Kerbau bersahabat baik. Mereka sering bermain bersama di hutan. Suatu pagi, Si Kancil mendapat ide untuk mengajak Kerbau bermain di sungai. "Ayo, Kerbau, kita berenang di sungai. Airnya segar dan sejuk," ajak Si Kancil. Kerbau setuju dan mereka pun berjalan menuju sungai.
Setibanya di sana, Si Kancil dengan lincah melompat ke air, sementara Kerbau yang besar dan lambat dengan hati-hati turun ke sungai. Mereka bermain air dengan gembira. Tiba-tiba, Si Kancil mendapat ide nakal. Ia menyuruh Kerbau menutup mata dan berenang ke tengah sungai.
"Ayo, Kerbau, kamu pasti bisa! Aku akan mengawasi dari sini," kata Si Kancil. Namun, ketika Kerbau sudah di tengah sungai, Si Kancil malah tertawa dan meninggalkannya sendirian.
Untungnya, Kerbau tetap tenang dan bisa kembali ke tepi sungai dengan aman. Setelah itu, Kerbau merasa marah dan tidak lagi ingin bermain dengan Si Kancil. Si Kancil pun menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada Kerbau. Mereka akhirnya bersahabat kembali, tetapi Si Kancil berjanji tidak akan nakal lagi.
Bagaimana sifat Kerbau berdasarkan cerita tersebut?
Pilihlah jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.