Dalam ekonomi syariah, akad yang digunakan untuk pembiayaan bagi hasil antara pemilik modal dan pengelola usaha dikenal dengan istilah mudharabah. Dalam mudharabah, siapa yang menanggung kerugian jika usaha mengalami kegagalan?

• Pemilik modal dan pengelola usaha secara bersama-sama

• Hanya pemilik modal

• Hanya pengelola usaha

• Pemilik modal menanggung kerugian sesuai dengan nisbah

Salah satu prinsip dalam perbankan syariah adalah larangan terhadap riba. Mengapa riba dilarang dalam syariah Islam?

• Karena menguntungkan salah satu pihak secara tidak adil

• Karena mendorong masyarakat untuk berhutang lebih banyak

• Karena menghambat distribusi kekayaan secara merata

• Karena mendorong ekonomi berbasis konsumsi

Dalam konsep zakat, zakat mal wajib dibayarkan oleh seseorang ketika harta tersebut sudah mencapai nisab dan haul. Apa filosofi utama di balik ketentuan haul dalam zakat mal?

• Untuk memastikan harta tersebut stabil selama satu tahun penuh

• Agar orang-orang kaya dapat mengelola harta mereka lebih baik

• Untuk meningkatkan konsumsi dalam jangka panjang

• Memastikan bahwa pemilik harta tidak menahan hartanya terlalu lama

Dalam akad musyarakah, dua pihak atau lebih bekerja sama menggabungkan modal untuk usaha bersama. Bagaimana pembagian keuntungan dilakukan dalam akad ini?

• Berdasarkan jumlah modal yang disertakan oleh masing-masing pihak

• Berdasarkan kesepakatan awal, terlepas dari jumlah modal

• Semua pihak mendapatkan keuntungan yang sama rata

• Keuntungan dibagikan sesuai dengan waktu kerja masing-masing pihak

Gharar merupakan ketidakpastian dalam suatu transaksi dan dilarang dalam ekonomi syariah. Mengapa gharar dilarang dalam transaksi keuangan syariah?

• Karena menimbulkan ketidakadilan dalam pembagian keuntungan

• Karena mendorong perilaku spekulatif yang tidak pasti

• Karena tidak melibatkan pihak ketiga yang independen

• Karena menyebabkan ketidakseimbangan neraca perdagangan

Dalam konteks ibadah shalat, tayamum dilakukan sebagai pengganti wudhu ketika air tidak tersedia atau penggunaannya dilarang. Dalam kondisi apa tayamum dianggap batal meskipun air masih belum ditemukan?

• Ketika seseorang melihat orang lain menggunakan air

• Ketika seseorang tiba di tempat yang diperkirakan ada air

• Ketika air telah digunakan untuk hal lain selain wudhu

• Ketika seseorang mengetahui bahwa air tidak jauh dari tempatnya

Dalam fikih, hukum menutup aurat adalah wajib bagi laki-laki dan perempuan. Mengapa dalam kondisi darurat, ketentuan tentang batasan aurat dapat menjadi lebih fleksibel?

• Karena ketentuan aurat adalah aturan sosial yang dapat diubah sesuai keadaan

• Karena menjaga kehidupan atau kesehatan lebih utama daripada menutup aurat

• Karena darurat membolehkan segala hal yang dilarang dalam keadaan normal

• Karena situasi darurat mempersempit kewajiban ibadah lainnya juga

Dalam jual beli menurut syariah, akad yang dilakukan harus bebas dari unsur gharar (ketidakpastian). Mengapa transaksi seperti penjualan barang yang belum ada atau belum dimiliki penjual, seperti "jual beli barang yang sedang diproduksi", dilarang dalam Islam?

• Karena barang yang belum diproduksi tidak dapat dinilai secara adil

• Karena ada ketidakpastian apakah barang itu benar-benar akan selesai diproduksi

• Karena hal ini akan menguntungkan penjual secara sepihak

• Karena barang yang belum ada tidak dapat diasuransikan

Dalam fikih, qiyas digunakan sebagai metode istinbath hukum ketika tidak ada dalil yang eksplisit dalam Al-Qur'an dan Hadis. Bagaimana cara memastikan bahwa qiyas yang dilakukan valid?

• Dengan memastikan bahwa qiyas didasarkan pada kasus-kasus kontemporer

• Dengan memastikan bahwa alasan hukum yang ada serupa dengan alasan hukum baru

• Dengan menyandarkan qiyas pada ijma'

• dengan menggunakan contoh kasus yang di setujui oleh mayoritas ulama

Dalam fikih muamalah, akad murabahah adalah akad jual beli di mana penjual memberi tahu pembeli tentang harga pokok dan keuntungan yang diambilnya. Mengapa transparansi harga dan keuntungan penting dalam akad ini?

• Untuk memastikan bahwa penjual tidak mengambil keuntungan yang berlebihan

• Untuk mendorong pembeli untuk melakukan tawar-menawar harga

• Untuk menjamin bahwa pembeli mendapatkan barang dengan harga pasar yang adil

• Untuk menciptakan kepercayaan antara penjual dan pembeli serta menghindari penipuan