Roti Titipan
Ada sepotong roti di meja belajar Kak Ira. Setiap hari Ridwan melihatnya. Roti itu besar, ada taburan keju dan coklat. Rotinya dibungkus plastik. Itu bukan roti mainan. Roti itu pasti enak rasanya. Ridwan jadi ingin memakannya.
“Tidak boleh. Ini titipan orang,” kata Kak Ira.
Roti itu titipan teman Kak Ira yang pergi ke luar kota.
Kak Ira akan menyimpannya sampai temannya kembali.
“Rotinya ada jamurnya,” kata Ridwan suatu hari.
Kak Ira terlihat sedih, Ridwan jadi kasihan. Roti itu sudah seminggu dititipkan belum diambil juga.
Untunglah Ibu bisa membuat roti. Ibu membuat banyak roti. Roti yang sudah berjamur Ibu ganti dengan roti baru. Kak Ira senang sekali karena bisa menjaga titipan.
Mengapa Kak Ira terlihat sedih?