Pendapatan kotor dari pengoperasian mobil adalah Rp30.000.000,00. Biaya penyusutan mobil adalah 10% dari harga pokok mobil, yaitu Rp15.000.000,00. Biaya bensin, jalan tol, serta perawatan dan pengeluaran lainnya adalah Rp5.000.000,00. Dengan demikian, total biaya yang dikeluarkan Kusuma Negara adalah Rp20.000.000,00.
Keuntungan yang diperoleh Kusuma Negara adalah
Rp30.000.000,00 - Rp20.000.000,00 = Rp10.000.000,00.
Keuntungan ini lebih rendah daripada bunga tabungan yang diperoleh Kusuma Negara, yaitu 16% setahun atau Rp24.000.000,00.
Dengan demikian, pengoperasian mobil yang dilakukan oleh Kusuma Negara merugi.
Berikut adalah perhitungannya:
Pendapatan kotor: Rp30.000.000,00
Biaya penyusutan: Rp15.000.000,00
Biaya bensin, jalan tol, dan perawatan: Rp5.000.000,00
Total biaya: Rp20.000.000,00
Keuntungan: Rp30.000.000,00 - Rp20.000.000,00 = Rp10.000.000,00