Pemberontakan di Indonesia

Pemberontakan di Indonesia

1st Grade

27 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Haiwan Liar

Haiwan Liar

1st - 5th Grade

22 Qs

BAB 5: BUMI

BAB 5: BUMI

1st Grade

23 Qs

ALAT TELEKOMUNIKASI DI MALAYSIA

ALAT TELEKOMUNIKASI DI MALAYSIA

1st - 12th Grade

24 Qs

Quizizz Bentuk Muka Bumi

Quizizz Bentuk Muka Bumi

1st - 12th Grade

23 Qs

geografi kls 11

geografi kls 11

1st Grade

25 Qs

Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia

Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia

1st - 3rd Grade

30 Qs

litosfer

litosfer

1st - 10th Grade

22 Qs

sisa domestik

sisa domestik

1st - 12th Grade

22 Qs

Pemberontakan di Indonesia

Pemberontakan di Indonesia

Assessment

Quiz

Geography

1st Grade

Hard

Created by

Yuli Wibawa

FREE Resource

27 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Pemberontakan PKI 1948 diperkuat dengan adanya unsur persenjataan dan anggota ex-militer yang dapat dikatakan mumpuni, sebagai akibat dari kebijakan dari kabinet Hatta. Kebijakan tersebut bernama Re-Ra (Reorganisasi dan Rasionalisasi) di tubuh militer Indonesia yang dianggap tidak proporsional. Diantara berikut adalah isi dari Re-Ra, kecuali...

Mereorganisasi sumber daya manusia dalam sektor militer menjadi sektor produksi

Melakukan Demobilisasi anggota/perwira militer yang menginginkan kembali ke pekerjaannya semula

Mengirimkan perwira militer menuju Kementerian Pengembangan dan Pemuda

Memulangkan (mencopot) anggota/perwira militer kembali menuju desa

Merekrut pasukan berdarah campuran Indo-Belanda

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Pemberontakan dengan gaung negara bercorak DI/TII memiliki beberapa faktor yang memunculkan hal tersebut dapat terjadi. Beberapa faktor tersebut antara lain, kecuali...

Adanya dukungan dari negara-negara bercorak Islam lainnya

Kekecewaan terhadap pembentukan wilayah Republik Indonesia dan Federasi Indo-Belanda

Penarikan unsur senjata dan demobilisasi tentara rakyat (laskar)

Adanya iming-iming jabatan yang lebih tinggi oleh pimpinan DI/TII atau negara Islam

Kekosongan wilayah (vakum) dari unsur pemerintahan dan militer resmi

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Pada tahun 1949, terjadi pemberontakan militer di Jawa Barat. Pemberontakan ini dilatarbelakangi ketidaksetujuan atas pembentukan APRIS (Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat) di negara bagian Pasundan. APRIS memiliki pondasi dari Divisi Siliwangi dan meminta untuk mereka tidak dibubarkan serta diangkat sebagai bagian dari militer resmi. Proposal ini kemudian ditolak oleh Hatta yang dijawab oleh para pemberontak dengan terbentuknya APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) dibawah pimpinan...

Kapten Pierre Tendean

Mayor Werner Herzog

Letnan Abikoesno

Kolonel T. B. Simatupang

Kapten Raymond Pierre Paul Westerling

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Pemberontakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia/Perjuangan Rakyat Semesta (PRRI/Permesta) pada 1956 terjadi karena terdapat ketidakpuasan atas respon dan tanggung jawab pemerintah dalam kesejahteraan militer di daerah-daerah luar Jawa, khususnya di Sumatera dan Sulawesi. Para pemberontak kemudian menentang kebijakan Kepala Staf AD dan kemudian melakukan perlawanan bersenjata. PRRI/Permesta memiliki beberapa dewan yang tersebar yaitu, kecuali...

Dewan Banteng

Dewan Gajah

Dewan Garuda

Dewan Manguni

Dewan Buaya

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Terdapat pendapat tentang bagaimana sifat dari presiden dan wakil presiden pertama Republik Indonesia, yaitu Soekarno dan Hatta. Bahwa Soekarno memiliki sifat solidarity maker dan Hatta bertipe administrator. Hal ini kemudian menjelaskan perangai dan cara mereka berdua menyikapi visi pembangunan Indonesia. Ilmuwan/Sejarawan yang menggolongkan sikap dari keduanya ialah ...

Herbert Feith

M. C. Ricklefs

Rijklof van Goens

Anthony Reid

A. B. Lapian

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Kabinet Natsir yang terbentuk pada 1950 hingga 1951 dibantu oleh partai koalisi kabinet, yaitu ...

Murba

PKI

PNI

NU

Masyumi

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Kabinet Soekiman juga terguncang dengan adanya keputusan yang tidak populis, bahkan cenderung kontroversial. Kebijakan tersebut berasal dari Kementerian Kehakiman yang membebaskan tahanan SOB (Staat van Ooorlog en Beleg) tanpa persetujuan dari perdana menteri. Siapa yang mencetuskan kebijakan ini?

Mr. Kartonyono

Moh. Yamin

J. Latuharhary

Frans Sumual

Soewirjo Sandjojo

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?