Quiz tentang Suku Baduy dan Orang Utan

 

(1)Suku Baduy adalah Suku Asli dari Provinsi Banten, tepatnya Kabupaten Lebak. Tradisi dan budaya menjadi salah satu hal yang sangat dijaga oleh suku Baduy. Suku Baduy sendiri terdiri dari 2 kelompok, yaitu suku Baduy dalam dan suku Baduy luar.

(2)Kelompok Baduy dalam atau Tangtu ini adalah kelompok yang tinggal di dalam hutan dan juga paling patuh pada aturan yang sudah ditetapkan oleh kepala adat mereka. Ciri khas dari suku Baduy dalam ini adalah pakaiannya yang tidak berkancing dan berkerah, tidak memakai alas kaki, dan pakaiannya berwarna putih atau biru tua. Suku Baduy dalam ini juga tidak mengenal teknologi, uang dan sekolah sehingga hanya bisa berkomunikasi dengan bahasa asli mereka, yaitu bahasa Sunda dan membaca huruf atau aksara Hanacara.Karena tidak boleh menggunakan peralatan dari luar tempat tinggal mereka, maka suku Baduy dalam ini membuat sendiri jembatan bambu di desa mereka. Berbahan bambu dan ijuk untuk mengikat bambunya menjadi satu, mereka memiliki jembatan bambu yang kuat.

(3)Berbeda dari suku Baduy dalam, suku Baduy luar ini tinggal di daerah yang letaknya mengelilingi wilayah tinggal suku Baduy dalam. Suku Baduy luar ini juga sudah mengenal kebudayaan luar seperti sekolah dan uang. Karena sudah mengenal uang, maka teman-teman bisa melihat beberapa orang suku Baduy luar pergi untuk menjual madu hutan. Pakaian yang dipakai oleh suku Baduy luar ini juga berbeda dengan suku Baduy dalam, yaitu berwarna hitam.

Peryataan yang sesuai teks diatas adalah….

• Suku Baduy Luar tidak mengenal uang dan sekolah

• Pakaian suku Baduy dalam tidak Mengenal teknologi

• Suku Baduy dalam membuat jembatan sendiri dari jati dan ijuk untuk mengikatnya

• Pakaian suku Baduy dalam berwarna hitam

(1)Suku Baduy adalah Suku Asli dari Provinsi Banten, tepatnya Kabupaten Lebak. Tradisi dan budaya menjadi salah satu hal yang sangat dijaga oleh suku Baduy. Suku Baduy sendiri terdiri dari 2 kelompok, yaitu suku Baduy dalam dan suku Baduy luar.

(2)Kelompok Baduy dalam atau Tangtu ini adalah kelompok yang tinggal di dalam hutan dan juga paling patuh pada aturan yang sudah ditetapkan oleh kepala adat mereka. Ciri khas dari suku Baduy dalam ini adalah pakaiannya yang tidak berkancing dan berkerah, tidak memakai alas kaki, dan pakaiannya berwarna putih atau biru tua. Suku Baduy dalam ini juga tidak mengenal teknologi, uang dan sekolah sehingga hanya bisa berkomunikasi dengan bahasa asli mereka, yaitu bahasa Sunda dan membaca huruf atau aksara Hanacara.Karena tidak boleh menggunakan peralatan dari luar tempat tinggal mereka, maka suku Baduy dalam ini membuat sendiri jembatan bambu di desa mereka. Berbahan bambu dan ijuk untuk mengikat bambunya menjadi satu, mereka memiliki jembatan bambu yang kuat.

(3)Berbeda dari suku Baduy dalam, suku Baduy luar ini tinggal di daerah yang letaknya mengelilingi wilayah tinggal suku Baduy dalam. Suku Baduy luar ini juga sudah mengenal kebudayaan luar seperti sekolah dan uang. Karena sudah mengenal uang, maka teman-teman bisa melihat beberapa orang suku Baduy luar pergi untuk menjual madu hutan. Pakaian yang dipakai oleh suku Baduy luar ini juga berbeda dengan suku Baduy dalam, yaitu berwarna hitam.

Peryataan yang sesuai teks diatas adalah….

Ide pokok pada paragraf pertama pada teks di atas adalah…

• Suku Baduy adalah suku asli dari provinsi Banten

• Suku Baduy dalam tidak mengenal teknologi, uang dan sekolah

• Suku Baduy Luar mengenal kebudayaan luar seperti sekolah dan uang

• Suku Baduy membuat jembatan dengan bergotong-royong

(1)Suku Baduy adalah Suku Asli dari Provinsi Banten, tepatnya Kabupaten Lebak. Tradisi dan budaya menjadi salah satu hal yang sangat dijaga oleh suku Baduy. Suku Baduy sendiri terdiri dari 2 kelompok, yaitu suku Baduy dalam dan suku Baduy luar.

(2)Kelompok Baduy dalam atau Tangtu ini adalah kelompok yang tinggal di dalam hutan dan juga paling patuh pada aturan yang sudah ditetapkan oleh kepala adat mereka. Ciri khas dari suku Baduy dalam ini adalah pakaiannya yang tidak berkancing dan berkerah, tidak memakai alas kaki, dan pakaiannya berwarna putih atau biru tua. Suku Baduy dalam ini juga tidak mengenal teknologi, uang dan sekolah sehingga hanya bisa berkomunikasi dengan bahasa asli mereka, yaitu bahasa Sunda dan membaca huruf atau aksara Hanacara.Karena tidak boleh menggunakan peralatan dari luar tempat tinggal mereka, maka suku Baduy dalam ini membuat sendiri jembatan bambu di desa mereka. Berbahan bambu dan ijuk untuk mengikat bambunya menjadi satu, mereka memiliki jembatan bambu yang kuat.

(3)Berbeda dari suku Baduy dalam, suku Baduy luar ini tinggal di daerah yang letaknya mengelilingi wilayah tinggal suku Baduy dalam. Suku Baduy luar ini juga sudah mengenal kebudayaan luar seperti sekolah dan uang. Karena sudah mengenal uang, maka teman-teman bisa melihat beberapa orang suku Baduy luar pergi untuk menjual madu hutan. Pakaian yang dipakai oleh suku Baduy luar ini juga berbeda dengan suku Baduy dalam, yaitu berwarna hitam.

Peryataan yang sesuai teks diatas adalah….

Pertanyaan yang sesuai dengan paragraf pertama adalah…

• Bagaimana suku baduy membuat jembatan?

• Di mana tempat suku Baduy asli?

• Kapan suku Baduy berada di Provinsi Banten?

• Mengapa suku Baduy dalam tidak mengenal teknologi?

Orang Utan

 

Istilah "orang utan" diambil dari kata dalam bahasa melayu, yaitu “orang” yang berarti manusia dan “utan” yang berarti hutan. Orang utan mencakup dua sub-spesies, yaitu orang utan sumatera (Pongo abelii) dan orang utan kalimantan (borneo) (Pongo pygmaeus). Orang utan memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan manusia dengan tingkat kesamaan DNA sebesar 96,4%.

 

Sebagai salah satu satwa endemik Indonesia, orangtua sering menjadi simbol bagi beragam aktivitas yang mengedepankan perlindungan titik namun, sayangnya kesadaran masyarakat akan keberlangsungan hidup satwa ini masih terbilang rendah. hal ini bisa terlihat dari jumlah populasi orangutan yang ada di Indonesia, yakni sekitar 71 ribu ekor yang berada di dalam habitat  seluas 181 ribu kilometer di pulau Kalimantan dan Sumatera titik data tersebut diterbitkan oleh Kementerian Kehutanan dan lingkungan hidup, tahun 2017. 

 

Sebagai makhluk yang daya jelajahnya cukup tinggi, minimal 10  kilometer dalam sehari, saat ini orang utan bisa sedikit merasakan suasana rumah ketika berada di kawasan Taman Nasional Taman Nasional Tanjung Puting berada di Provinsi Kalimantan Tengah.  Tanjung Puting adalah tempat populer orang utan karena terdapat banyak perlindungan untuk orang utan  salah satu tempat yang cukup terkenal di Taman Nasional Tanjung Puting adalah kawasan camp leakey.  tempat ini menjadi lokasi bagi orangtua ketika diberikan makan oleh petugas.  Jangan heran jika pengunjung hanya bisa melihat orangtua Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh pihak Taman Nasional. 

Berapa jarak jelajah orang utan?

• Maksimal 3 kilomter

• Minimal 10 kilometer

• Minimal 7 kilometer

• maksimal 7 kilometer

Orang Utan

Istilah "orang utan" diambil dari kata dalam bahasa melayu, yaitu “orang” yang berarti manusia dan “utan” yang berarti hutan. Orang utan mencakup dua sub-spesies, yaitu orang utan sumatera (Pongo abelii) dan orang utan kalimantan (borneo) (Pongo pygmaeus). Orang utan memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan manusia dengan tingkat kesamaan DNA sebesar 96,4%.

Sebagai salah satu satwa endemik Indonesia, orangtua sering menjadi simbol bagi beragam aktivitas yang mengedepankan perlindungan titik namun, sayangnya kesadaran masyarakat akan keberlangsungan hidup satwa ini masih terbilang rendah. hal ini bisa terlihat dari jumlah populasi orangutan yang ada di Indonesia, yakni sekitar 71 ribu ekor yang berada di dalam habitat  seluas 181 ribu kilometer di pulau Kalimantan dan Sumatera titik data tersebut diterbitkan oleh Kementerian Kehutanan dan lingkungan hidup, tahun 2017. 

Sebagai makhluk yang daya jelajahnya cukup tinggi, minimal 10  kilometer dalam sehari, saat ini orang utan bisa sedikit merasakan suasana rumah ketika berada di kawasan Taman Nasional Taman Nasional Tanjung Puting berada di Provinsi Kalimantan Tengah.  Tanjung Puting adalah tempat populer orang utan karena terdapat banyak perlindungan untuk orang utan  salah satu tempat yang cukup terkenal di Taman Nasional Tanjung Puting adalah kawasan camp leakey.  tempat ini menjadi lokasi bagi orangtua ketika diberikan makan oleh petugas.  Jangan heran jika pengunjung hanya bisa melihat orangtua Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh pihak Taman Nasional. 

Berapa jarak jelajah orang utan?

pernytaan yang sesuai adalah (jawaban ada 2)

• Sebagai makhluk yang daya jelajahnya cukup tinggi, minimal 10  kilometer dalam sehari

• sekitar 71 ribu ekor yang berada di dalam habitat  seluas 181 ribu kilometer di pulau Kalimantan

• sekitar 72 ribu ekor yang berada di dalam habitat  seluas 181 ribu kilometer di pulau Kalimantan

• Sebagai makhluk yang daya jelajahnya cukup tinggi, minimal 13  kilometer

Daftar Harga Pangan yang Naik Imbas Corona

Pemerintah menyatakan ada WNI positif virus corona beberapa waktu lalu. Ada dua warga negara Indonesia yang sudah terjangkit virus tersebut dan kini dirawat di RS Sulianti Saroso, Jakarta Utara. Kabar ini membuat masyarakat panik. Masyarakat langsung berbondong-bondong membeli bahan-bahan pokok dan perlengkapan kesehatan di pusat-pusat perbelanjaan dan pasar tradisional. Fenomena ini disebut panic buying.

Fenomena panic buying di tengah hebohnya virus corona, juga terjadi pada beberapa bahan pangan. Akibatnya harga komoditas ini ikut melonjak tinggi seperti yang terjadi pada jahe merah. Masyarakat begitu mengincar bahan pangan satu ini sebab diyakini ampuh menguatkan sistem imun tubuh sehingga virus corona tidak mudah masuk dalam tubuh. Harga jahe merah melonjak signifikan bahkan melebihi harga daging ayam di Jakarta yang rata-rata dihargai Rp 35.690/ekor. Untuk harga tertinggi Rp 45.000/ekor dan terendah Rp 28.000/ekor.

Berikut harga bahan pangan yang naik akibat corona:

1. Jahe merah sudah tembus hingga Rp 70.000/kg dari yang biasanya Rp 50.000/kg. Di beberapa pasar di Jakarta, harga jahe merah bahkan bisa mencapai Rp 90 ribu/kg.

2. Harga temulawak naik menjadi Rp 50 ribu/kg dari semula hanya Rp 15 ribu/kg.

3. Harga bawang bombai naik hingga Rp 160 ribu/kg dari harga awal hanya Rp 15 ribu/kg.

Diketahui harga sejumlah bahan makanan ini naik karena adanya kenaikan harga di Pasar Induk Kramat Jati.

Peryataan yang sesuai dengan paragraf kedua adalah..

• Harga jahe merah naik di tengah hebohnya virus corona

• Banyak masyarakat yang membeli alat-alat kesehatan

• Virus corona sangat mudah masuk dalam tubuh

• Virus corona membuat masyarakat panik

Mendag dan Mentan Kompak Blusukan ke Pasar Senen Pantau Harga Pangan

Mendag dan Mentan Blusukan ke Pasar Senen (dok: Tira)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto dan Menteri Pertanian(Mentan) Syahrul Yasin Limpo, siang ini melakukan kunjungan ke Pasar Senen. Hal ini guna memantau harga bahan pokok (bapok) di Pasar Senen, Jakarta, Senin (3/2/2020).

Berdasarkan pantauan Liputan6.com Mentan tiba di lokasi langsung mengunjungi booth Toko Tani Indonesia (TTI). Di booth tersebut, dijual cabai rawit dengan harga Rp40 ribu per kilogram (Kg) saja. Kemudian disusul oleh Mendag, yang juga mengunjungi booth jual-beli cabai tersebut.

Sebelumnya memang harga cabe rawit melonjak tinggi hingga Rp 90.000/kg selama seminggu terakhir. Kendati begitu, Mentan dan Mendag berharap dengan adanya booth cabai rawit yang dijajakan TTI hari ini bisa menurunkan harga cabai rawit di Pasar Senen. Setelah mengunjungi booth TTI, menteri Agus dan menteri Syahrul masuk ke dalam pasar, mengunjungi kios-kios pedagang. Kios yang dipantau oleh kedua menteri, yakni kios daging ayam, daging sapi, sayur, beras, dan kunjungan diakhiri ke kios telur.

Saat melakukan kunjungan ke kios-kios, kedua menteri juga berkomunikasi kepada pedagang pasar. "Bu pasokannya amankan, cukup ya? Nanti kalo kurang pasokannya tinggal bilang aja," ujar Menteri Agus kepada pedagang telur.

Untuk diketahui, berikut harga beberapa bahan pangan di Pasar Senen hari ini, bawang merah Rp 35 ribu/kg, sedangkan  bawang Putih Rp 45 ribu/kg, Cabai merah keriting Rp 75 ribu/kg, Cabai rawit merah Rp 85 ribu/kg, Tomat Rp 15 ribu/kg, Kentang Rp 15 ribu/kg.

Sementara itu, untuk harga daging sapi lokal Rp110 ribu-115 ribu/kg, daging kerbau India Rp 90 ribu-100 ribu/kg, daging ayam Rp 45 ribu/kg, Beras premium Rp 12 ribu/kgTelur ayam ras Rp 21 ribu/kg. Namun yang pasti di antara bapok di atas, yang alami kenaikan secara signifikan adalah cabai rawit.

Pernyataan yang sesuai teks tersebut adalah…

• Kios yang dipantau oleh kedua mentri, yakni kios daging ayam, daging sapi, sayur, dan beras

• Harga daging sapi lokal Rp. 110.000 - Rp120.000/kg

• Menteri yang blusukan adalah menteri perdagangan dan kesehatan

• Mentan tiba di lokasi langsung mengunjungi pasar senin

Gajah sumatra

Gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) adalah subspesies dari gajah asia yang terancam punah. Gajah sumatra berpostur lebih kecil daripada subspesies gajah india. Populasinya semakin menurun dan menjadi spesies yang sangat terancam. Sekitar 2000 sampai 2700 ekor gajah sumatra yang tersisa di alam liar berdasarkan survei pada tahun 2000. Sebanyak 65% populasi gajah sumatra lenyap akibat dibunuh manusia, dan 30% kemungkinan dibunuh dengan cara diracuni oleh manusia. Sekitar 83% habitat gajah sumatra telah menjadi wilayah perkebunan akibat perambahan yang agresif.

Taman Nasional Way Kambas adalah taman nasional perlindungan gajah yang terletak di daerah Lampung tepatnya di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, Indonesia. Selain di Way Kambas, sekolah gajah (Pusat Latihan Gajah) juga bisa ditemui di Minas, Riau. Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) yang hidup di kawasan ini semakin berkurang jumlahnya. Taman Nasional Way Kambas berdiri pada tahun 1985 merupakan sekolah gajah pertama di Indonesia. Dengan nama awal Pusat Latihan Gajah (PLG) namun semenjak beberapa tahun terakhir ini namanya berubah menjadi Pusat Konservasi Gajah (PKG) yang diharapkan mampu menjadi pusat konservasi gajah dalam penjinakan, pelatihan, perkembangbiakan dan konservasi. Hingga sekarang PKG ini telah melatih sekitar 300 ekor gajah yang sudah disebar ke seluruh penjuru Tanah Air. Di Way Kambas juga tedapat International Rhino Foundation yang bertugas menjaga spesies badak agar tidak terancam punah.

Pernyataan yang sesuai dalam teks tersebut adalah (jawaban ada 2)

• Hingga sekarang PKG ini telah melatih sekitar 300 ekor gajah yang sudah disebar ke seluruh penjuru Tanah Air.

• Taman Nasional Way Kambas berdiri pada tahun 1995

• Sebanyak 65% populasi gajah sumatra lenyap akibat dibunuh manusia.

• Sekitar 80% habitat gajahSumatra telah menjadi wilayah perkebunan akibat perambahan yang agresif.

Gajah sumatra

Gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) adalah subspesies dari gajah asia yang terancam punah. Gajah sumatra berpostur lebih kecil daripada subspesies gajah india. Populasinya semakin menurun dan menjadi spesies yang sangat terancam. Sekitar 2000 sampai 2700 ekor gajah sumatra yang tersisa di alam liar berdasarkan survei pada tahun 2000. Sebanyak 65% populasi gajah sumatra lenyap akibat dibunuh manusia, dan 30% kemungkinan dibunuh dengan cara diracuni oleh manusia. Sekitar 83% habitat gajah sumatra telah menjadi wilayah perkebunan akibat perambahan yang agresif.

Taman Nasional Way Kambas adalah taman nasional perlindungan gajah yang terletak di daerah Lampung tepatnya di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, Indonesia. Selain di Way Kambas, sekolah gajah (Pusat Latihan Gajah) juga bisa ditemui di Minas, Riau. Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) yang hidup di kawasan ini semakin berkurang jumlahnya. Taman Nasional Way Kambas berdiri pada tahun 1985 merupakan sekolah gajah pertama di Indonesia. Dengan nama awal Pusat Latihan Gajah (PLG) namun semenjak beberapa tahun terakhir ini namanya berubah menjadi Pusat Konservasi Gajah (PKG) yang diharapkan mampu menjadi pusat konservasi gajah dalam penjinakan, pelatihan, perkembangbiakan dan konservasi. Hingga sekarang PKG ini telah melatih sekitar 300 ekor gajah yang sudah disebar ke seluruh penjuru Tanah Air. Di Way Kambas juga tedapat International Rhino Foundation yang bertugas menjaga spesies badak agar tidak terancam punah.

Ide pokok paragraf ke-1 teks tersebut adalah

• Kegiatan yang membantu melestarikan gajah

• Tempat perlindungan gajah Sumatra

• Perburuan liar mengambil gading gajah

• Gajah sumatra terancam punah

Gajah sumatra

(1)Gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) adalah subspesies dari gajah asia yang terancam punah. Gajah sumatra berpostur lebih kecil daripada subspesies gajah india. Populasinya semakin menurun dan menjadi spesies yang sangat terancam. Sekitar 2000 sampai 2700 ekor gajah sumatra yang tersisa di alam liar berdasarkan survei pada tahun 2000. Sebanyak 65% populasi gajah sumatra lenyap akibat dibunuh manusia, dan 30% kemungkinan dibunuh dengan cara diracuni oleh manusia. Sekitar 83% habitat gajah sumatra telah menjadi wilayah perkebunan akibat perambahan yang agresif.

(2)Taman Nasional Way Kambas adalah taman nasional perlindungan gajah yang terletak di daerah Lampung tepatnya di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, Indonesia. Selain di Way Kambas, sekolah gajah (Pusat Latihan Gajah) juga bisa ditemui di Minas, Riau. Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) yang hidup di kawasan ini semakin berkurang jumlahnya. Taman Nasional Way Kambas berdiri pada tahun 1985 merupakan sekolah gajah pertama di Indonesia. Dengan nama awal Pusat Latihan Gajah (PLG) namun semenjak beberapa tahun terakhir ini namanya berubah menjadi Pusat Konservasi Gajah (PKG) yang diharapkan mampu menjadi pusat konservasi gajah dalam penjinakan, pelatihan, perkembangbiakan dan konservasi. Hingga sekarang PKG ini telah melatih sekitar 300 ekor gajah yang sudah disebar ke seluruh penjuru Tanah Air. Di Way Kambas juga tedapat International Rhino Foundation yang bertugas menjaga spesies badak agar tidak terancam punah.

Ide pokok paragraf ke-2 teks tersebut adalah

• Kegiatan yang membantu melestarikan gajah

• Perburuan liar mengambil gading gajah

• Tempat perlindungan gajah Sumatra

• Gajah Sumatra terancam punah