Ujian Tengah Semester Sejarah

Ujian Tengah Semester Sejarah

11th Grade

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

PH 1 KLS X IPA 5

PH 1 KLS X IPA 5

9th - 12th Grade

20 Qs

Sistem Demokrasi

Sistem Demokrasi

11th Grade

15 Qs

Pemahaman Demokrasi Parlementer

Pemahaman Demokrasi Parlementer

11th Grade

15 Qs

Test /ulangan BAB 1 Dinamika Pancasila

Test /ulangan BAB 1 Dinamika Pancasila

9th - 12th Grade

25 Qs

Remedial PPKn Kelas XI

Remedial PPKn Kelas XI

11th Grade

25 Qs

Kedaulatan Negara dan UUD 1945

Kedaulatan Negara dan UUD 1945

9th Grade - University

25 Qs

ULANGAN HARIAN BAB 1 HIDUP SESUAI NILAI NILAI PANCASILA

ULANGAN HARIAN BAB 1 HIDUP SESUAI NILAI NILAI PANCASILA

11th Grade

20 Qs

PH PKn-Semangat Kebangkitan Nasional

PH PKn-Semangat Kebangkitan Nasional

11th Grade

20 Qs

Ujian Tengah Semester Sejarah

Ujian Tengah Semester Sejarah

Assessment

Quiz

Moral Science

11th Grade

Hard

Created by

Muhammad Fitrianto

FREE Resource

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Pada masa demokrasi parlementer (1950-1959), Indonesia mengalami beberapa kali pergantian kabinet. Salah satu penyebab utama ketidakstabilan kabinet pada masa tersebut adalah adanya konflik antara partai-partai politik yang memperebutkan kekuasaan di parlemen. Kondisi tersebut berdampak pada:

Menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan.

Munculnya gerakan separatis di berbagai daerah.

Meningkatnya hubungan internasional Indonesia.

Berkurangnya intervensi militer dalam politik.

Terbentuknya sistem presidensial yang kuat.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Salah satu gerakan separatis yang pernah terjadi di Indonesia pada masa awal kemerdekaan adalah Republik Maluku Selatan (RMS) pada tahun 1950. Gerakan ini dipimpin oleh Soumokil dan berhasil didukung sebagian besar rakyat Maluku. Upaya pemerintah dalam menanggulangi gerakan ini adalah dengan:

Melakukan diplomasi damai dengan pihak RMS.

Mengirimkan bantuan internasional untuk melawan RMS.

Mengirimkan operasi militer untuk menumpas RMS.

Membentuk kabinet baru dengan dukungan dari Maluku.

Menggunakan pendekatan sosial budaya untuk merangkul RMS.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Salah satu faktor utama yang menyebabkan munculnya gerakan separatis di berbagai daerah Indonesia pada masa demokrasi parlementer adalah:

Ketidakpuasan daerah terhadap pembangunan yang tidak merata.

Kebijakan ekonomi nasional yang menekan peran daerah.

Kurangnya komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah.

Sistem demokrasi parlementer yang kuat dan stabil.

Kekuasaan politik yang terpusat di daerah-daerah tertentu.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Masa Demokrasi Parlementer di Indonesia ditandai dengan peran partai politik yang sangat dominan. Namun, salah satu dampak negatif dari sistem ini adalah:

Munculnya peran militer yang semakin dominan dalam pemerintahan.

Ketidakstabilan pemerintahan karena seringnya pergantian kabinet.

Meningkatnya korupsi dalam lembaga negara.

Lemahnya kekuasaan presiden dalam pemerintahan.

Terbatasnya kebebasan pers dan kebebasan berpendapat.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Sistem politik demokrasi parlementer di Indonesia pada tahun 1950-1959 dikenal dengan banyaknya pergantian kabinet dalam waktu yang relatif singkat. Salah satu penyebab pergantian kabinet yang sering terjadi adalah:

Kuatnya peran presiden dalam politik nasional.

Dominasi militer dalam pemerintahan.

Ketidakmampuan kabinet untuk mengatasi persoalan ekonomi nasional.

Sistem multipartai yang menyebabkan sulitnya mencapai konsensus di parlemen.

Rendahnya minat masyarakat terhadap politik.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Salah satu dampak dari sistem politik demokrasi parlementer yang tidak stabil pada masa awal kemerdekaan Indonesia adalah munculnya gerakan-gerakan separatis. Salah satu gerakan separatis tersebut adalah PRRI (Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia) yang dipimpin oleh:

Kartosuwiryo

Andi Azis

Soumokil

Syafruddin Prawiranegara

Tan Malaka

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Pada masa awal kemerdekaan, Indonesia menghadapi banyak tantangan internal, termasuk berbagai pemberontakan dan ancaman disintegrasi bangsa. Salah satu contoh upaya pemerintah untuk mengatasi pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) adalah dengan:

Melakukan perundingan damai di bawah PBB.

Menyerahkan masalah kepada pengadilan internasional.

Melakukan operasi militer untuk menumpas gerakan tersebut.

Membentuk kabinet yang diakui oleh DI/TII.

Mendirikan negara federal untuk meredam pemberontakan.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?