BAB 2 SYU'ABUL IMAN

Salah satu cabang iman (syu'abul iman) yang paling tinggi adalah kalimat tauhid, “La ilaha illallah”, sedangkan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. Bagaimana makna filosofis dari kedua tindakan tersebut dalam konteks iman?

• Menyingkirkan gangguan lebih penting daripada mengucapkan kalimat tauhid

• Mengucapkan kalimat tauhid lebih mudah daripada menyingkirkan gangguan.

• Kalimat tauhid berkaitan dengan hubungan (dengan Allah), sementara menyingkirkan gangguan mencerminkan hubungan (dengan manusia).

• Kedua tindakan tersebut hanya mencakup aspek ibadah yang berbeda.

Terkadang seorang muslim dihadapkan pada situasi di mana ia harus memilih antara melakukan tindakan yang benar secara moral tetapi sulit, atau mengambil jalan yang lebih mudah namun tidak sesuai dengan prinsip-prinsip keimanan. Bagaimana cabang iman dalam menegakkan keadilan relevan dalam konteks ini?

• Keadilan hanya perlu ditegakkan dalam situasi yang tidak mengganggu kepentingan pribadi, sehingga cabang iman ini bisa diabaikan jika perlu.

• Menegakkan keadilan hanya berlaku dalam konteks pribadi, tidak dalam hukum syariat

• Cabang iman tentang keadilan tidak relevan dalam situasi yang sulit.

• Menegakkan keadilan yang mengharuskan seorang muslim untuk selalu memilih yang benar, meskipun sulit.

Dalam beberapa situasi, seorang muslim dihadapkan pada dilema moral antara mengikuti perintah agama atau mempertahankan hubungan sosial yang baik. Bagaimana seorang muslim seharusnya menyeimbangkan antara kewajiban agama dan tanggung jawab sosial sebagai bagian dari cabang-cabang iman?

• Iman hanya terkait dengan kewajiban agama, sedangkan tanggung jawab sosial tidak mempengaruhi kesempurnaan iman.

• Tanggung jawab sosial lebih penting dalam situasi modern, sehingga kewajiban agama bisa dikesampingkan jika tidak relevan dengan konteks sosial.

• Seorang muslim harus menyeimbangkan antara kewajiban agama dan tanggung jawab sosial, karena keduanya merupakan bagian dari keimanan yang sempurna.

• Kewajiban agama harus selalu diutamakan karena keimanan lebih penting daripada hubungan sosial.

Islam mengajarkan bahwa iman dapat bertambah dan berkurang, bergantung pada amal perbuatan dan kondisi hati seseorang. Mengapa iman seorang muslim bisa berkurang jika ia mengabaikan cabang-cabang iman yang dianggap sederhana, seperti menyingkirkan gangguan dari jalan?

• Cabang iman yang sederhana tidak memiliki relevansi dalam kehidupan sehari-hari

• Cabang-cabang iman yang sederhana menunjukkan konsistensi dalam keimanan, sehingga mengabaikannya dapat mengurangi kesempurnaan iman.

• Iman tidak dapat berkurang jika seseorang tetap melakukan ibadah utama,sedangkan cabang iman sederhana tidak berdampak signifikan pada keimanan.

• Mengabaikan cabang iman yang sederhana hanya berdampak pada hubungan sosial, bukan pada iman.

Dalam konteks keimanan, ada kalanya seseorang mengalami keraguan terhadap iman yang diyakini. Apa langkah yang seharusnya diambil oleh seorang muslim untuk mengatasi keraguan ini, menurut prinsip-prinsip syu'abul iman?

• Menunggu hingga keraguan itu hilang dengan sendirinya

• Menganggap keraguan sebagai hal yang tidak perlu dipikirkan.

• Mengabaikan keraguan dan terus melaksanakan ibadah

• Mencari penjelasan dan mendiskusikan keraguan dengan orang yang berpengetahuan agar dapat memperkuat keimanannya.

apa hukum bacaan dari ayat yang di garis bawahi berikut

وَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ

• idghom bighunnah,ro' Tafkhim,mad jaiz munfasil

• idghom bilaghunnah, Ro' tarqiq, mad wajib muttasil

• idghom bighunnah,ro' Tafkhim,mad wajib muttasil

• idghom bighunnah,ro' tarqiq,mad jaiz munfasil

Salah satu tantangan dalam beriman adalah godaan untuk berbuat dosa, terutama ketika ada peluang yang menguntungkan. Bagaimana seorang muslim seharusnya menyikapi situasi ini agar tetap terjaga imannya?

• Mengingat konsekuensi dari tindakan tersebut dan bersegera dalam kebaikan

• Mengabaikan godaan

• Menyimpan niat untuk bertaubat

• Mencari cara untuk mendapatkan keuntungan

Dalam konteks iman, saling menghargai sangat penting. Apa saja bentuk nyata dari sikap saling menghargai dalam masyarakat?

• Menganggap semua pandangan yang berbeda sebagai salah.

• Mendorong dialog yang konstruktif antar kelompok.

• Menghormati perbedaan agama dan keyakinan.

• Menyebarkan berita baik dan kebaikan antar sesama.

Di era digital saat ini, banyak informasi yang beredar, termasuk berita palsu atau hoaks. Bagaimana seorang muslim seharusnya bersikap terhadap informasi yang tidak jelas kebenarannya untuk menjaga keimanannya?

• Membagikan informasi yang menarik tanpa memikirkan dampaknya.

• Mengabaikan informasi yang beredar di media sosial untuk menjaga keimanan.

• Mengandalkan rumor tanpa mencari tahu kebenarannya.

• Memverifikasi informasi dari sumber yang terpercaya sebelum membagikannya

Dalam era informasi, banyak berita dan opini yang dapat mempengaruhi pandangan seseorang tentang agama. Bagaimana seorang muslim seharusnya menanggapi opini atau kritik terhadap Islam yang disampaikan secara luas di media?

• Mengabaikan kritik dan hanya mendengarkan pendapat yang sejalan

• Menyebarkan argumen balasan tanpa melakukan riset

• Menyerang individu atau kelompok yang menyampaikan kritik tanpa memahami konteksnya.

• Mempertimbangkan argumen yang disampaikan dan berusaha memahami perspektif tersebut