Remidi STS 1 Level 7 (Merah)

Remidi STS 1 Level 7 (Merah)

7th Grade

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Evaluasi Teks Deskripsi kelas 7

Evaluasi Teks Deskripsi kelas 7

7th Grade

20 Qs

UH 1 - TEKS DESKRIPSI 7

UH 1 - TEKS DESKRIPSI 7

7th Grade

20 Qs

TEKS DESKRIPSI

TEKS DESKRIPSI

7th Grade

20 Qs

Teks Berita Kelas 7 Kurikulum Merdeka

Teks Berita Kelas 7 Kurikulum Merdeka

7th Grade

20 Qs

SUMATIF TEKS DESKRIPSI 2

SUMATIF TEKS DESKRIPSI 2

7th Grade

20 Qs

Teks Deskripsi Kumer

Teks Deskripsi Kumer

7th Grade

20 Qs

PKN KLS 3 BAB 4

PKN KLS 3 BAB 4

2nd Grade - University

18 Qs

Teks Deskripsi

Teks Deskripsi

7th Grade

20 Qs

Remidi STS 1 Level 7 (Merah)

Remidi STS 1 Level 7 (Merah)

Assessment

Quiz

World Languages

7th Grade

Medium

Created by

Isti Izzati

Used 1+ times

FREE Resource

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 2 pts

Desa Bena merupakan sebuah desa terpencil di Nusa Tenggara Timur dengan masyarakat yang mempercayai dan memuja gunung sebagai tempat tinggal para dewa. sebuah perkampungan megalitikum yang terletak di Kabupaten Ngada, Flores, NTT, tepatnya di Desa Tiwuriwu, Kecamatan Aimere. Akses menuju Kampung Bena dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan sewa dari Bajawa dengan jarak tempuh sekitar 19 km ke arah selatan Bajawa.

Saat ini, Desa Bena terdiri dari kurang lebih 45 buah rumah yang saling mengelilingi dengan 9 suku yang menghuni rumah-rumah tersebut, yaitu suku Dizi, suku Dizi Azi, suku Wahto, suku Deru Lalulewa, suku Deru Solamae, suku Ngada, suku Khopa, dan suku Ago. Susunan rumah-rumah di Bena terlihat sangat unik karena bentuknya yang melingkar membentuk huruf U, dan setiap rumahnya pun memiliki hiasan atap yang berbeda satu sama lainnya berdasarkan garis keturunan yang berkuasa dan tinggal di rumah tersebut.

Di tengah-tengah desa, terdapat sebuah bangunan yang biasa disebut oleh masyarakat lokal Bena, nga’du dan bhaga. Keduanya merupakan simbol leluhur kampung yang berada di halaman, kisanatapat, tempat upacara adat digelar untuk berkomunikasi dengan leluhur mereka. Nga’du berarti simbol nenek moyang laki-laki dan bentuknya menyerupai sebuah payung dengan bangunan bertiang tunggal dan beratap serat ijuk,  hingga bentuknya mirip pondok peneduh.

Objek yang dideskripsikan adalah . . . .

Desa Tiwuriwu

Perkampungan Megalitikum

Desa Bena

Transportasi ke Desa Bena

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 2 pts

Desa Bena merupakan sebuah desa terpencil di Nusa Tenggara Timur dengan masyarakat yang mempercayai dan memuja gunung sebagai tempat tinggal para dewa. sebuah perkampungan megalitikum yang terletak di Kabupaten Ngada, Flores, NTT, tepatnya di Desa Tiwuriwu, Kecamatan Aimere. Akses menuju Kampung Bena dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan sewa dari Bajawa dengan jarak tempuh sekitar 19 km ke arah selatan Bajawa.

Saat ini, Desa Bena terdiri dari kurang lebih 45 buah rumah yang saling mengelilingi dengan 9 suku yang menghuni rumah-rumah tersebut, yaitu suku Dizi, suku Dizi Azi, suku Wahto, suku Deru Lalulewa, suku Deru Solamae, suku Ngada, suku Khopa, dan suku Ago. Susunan rumah-rumah di Bena terlihat sangat unik karena bentuknya yang melingkar membentuk huruf U, dan setiap rumahnya pun memiliki hiasan atap yang berbeda satu sama lainnya berdasarkan garis keturunan yang berkuasa dan tinggal di rumah tersebut.

Di tengah-tengah desa, terdapat sebuah bangunan yang biasa disebut oleh masyarakat lokal Bena, nga’du dan bhaga. Keduanya merupakan simbol leluhur kampung yang berada di halaman, kisanatapat, tempat upacara adat digelar untuk berkomunikasi dengan leluhur mereka. Nga’du berarti simbol nenek moyang laki-laki dan bentuknya menyerupai sebuah payung dengan bangunan bertiang tunggal dan beratap serat ijuk,  hingga bentuknya mirip pondok peneduh.

Paragraf pertama pada bacaan tersebut merupakan struktur teks deskripsi ….

identifikasi

deskripsi bagian

definisi khusus

kesimpulan

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 2 pts

Desa Bena merupakan sebuah desa terpencil di Nusa Tenggara Timur dengan masyarakat yang mempercayai dan memuja gunung sebagai tempat tinggal para dewa. sebuah perkampungan megalitikum yang terletak di Kabupaten Ngada, Flores, NTT, tepatnya di Desa Tiwuriwu, Kecamatan Aimere. Akses menuju Kampung Bena dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan sewa dari Bajawa dengan jarak tempuh sekitar 19 km ke arah selatan Bajawa.

Saat ini, Desa Bena terdiri dari kurang lebih 45 buah rumah yang saling mengelilingi dengan 9 suku yang menghuni rumah-rumah tersebut, yaitu suku Dizi, suku Dizi Azi, suku Wahto, suku Deru Lalulewa, suku Deru Solamae, suku Ngada, suku Khopa, dan suku Ago. Susunan rumah-rumah di Bena terlihat sangat unik karena bentuknya yang melingkar membentuk huruf U, dan setiap rumahnya pun memiliki hiasan atap yang berbeda satu sama lainnya berdasarkan garis keturunan yang berkuasa dan tinggal di rumah tersebut.

Di tengah-tengah desa, terdapat sebuah bangunan yang biasa disebut oleh masyarakat lokal Bena, nga’du dan bhaga. Keduanya merupakan simbol leluhur kampung yang berada di halaman, kisanatapat, tempat upacara adat digelar untuk berkomunikasi dengan leluhur mereka. Nga’du berarti simbol nenek moyang laki-laki dan bentuknya menyerupai sebuah payung dengan bangunan bertiang tunggal dan beratap serat ijuk,  hingga bentuknya mirip pondok peneduh.

Jumlah rumah Desa Bena adalah ….

41 rumah

9 rumah

19 rumah

45 rumah

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 2 pts

Desa Bena merupakan sebuah desa terpencil di Nusa Tenggara Timur dengan masyarakat yang mempercayai dan memuja gunung sebagai tempat tinggal para dewa. sebuah perkampungan megalitikum yang terletak di Kabupaten Ngada, Flores, NTT, tepatnya di Desa Tiwuriwu, Kecamatan Aimere. Akses menuju Kampung Bena dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan sewa dari Bajawa dengan jarak tempuh sekitar 19 km ke arah selatan Bajawa.

Saat ini, Desa Bena terdiri dari kurang lebih 45 buah rumah yang saling mengelilingi dengan 9 suku yang menghuni rumah-rumah tersebut, yaitu suku Dizi, suku Dizi Azi, suku Wahto, suku Deru Lalulewa, suku Deru Solamae, suku Ngada, suku Khopa, dan suku Ago. Susunan rumah-rumah di Bena terlihat sangat unik karena bentuknya yang melingkar membentuk huruf U, dan setiap rumahnya pun memiliki hiasan atap yang berbeda satu sama lainnya berdasarkan garis keturunan yang berkuasa dan tinggal di rumah tersebut.

Di tengah-tengah desa, terdapat sebuah bangunan yang biasa disebut oleh masyarakat lokal Bena, nga’du dan bhaga. Keduanya merupakan simbol leluhur kampung yang berada di halaman, kisanatapat, tempat upacara adat digelar untuk berkomunikasi dengan leluhur mereka. Nga’du berarti simbol nenek moyang laki-laki dan bentuknya menyerupai sebuah payung dengan bangunan bertiang tunggal dan beratap serat ijuk,  hingga bentuknya mirip pondok peneduh.

Paragraf pada teks di atas yang berisi deskripsi bagian terletak pada paragraf ke -.…

1 dan 2

 

1 dan 3

2 dan 3

3 saja

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 2 pts

Spidolku menari-nari di papan tulis.

Kalimat tersebut mengandung majas ….

majas personifikasi

majas asosasi

majas hiperbola

majas simile

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 2 pts

Di Indonesia, masyarakat masih belum familier dengan produk ini sebab cita rasa yang asam itu nampaknya kurang akrab dengan sebagian besar selera masyarakat yang lebih suka dengan rasa manis.

Makna kata familier pada kalimat di atas adalah ....

akrab

kekeluargaan

beda

renggang

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 2 pts

Penulisan imbuhan di- yang tepat adalah ….

Riko melihat Rara didapur.

Ritza dinyatakan terkena kanker stadium akhir.

Sani di marahi oleh Ibu kost

Lagu Iza selalu di senandungkan ibu

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?

Discover more resources for World Languages