Teori Stres Kerja Kontemporer (Contemporary Work-Related Stress Theory) muncul dikarenakan teori stres awal (Early Stress Theory) yang...

• Menekankan faktor internal individu seperti persepsi dan kognisi.

• Kurang menekankan respons fisik, seperti peningkatan detak jantung, akibat dari stresor.

• Mengasumsikan bahwa semua orang akan merespons secara serupa terhadap situasi yang menimbulkan stres.

• Menekankan peran emosi dalam respons terhadap stresor.

• Menekankan perbedaan individu dalam strategi coping untuk menghadapi stres.

Apa penekanan utama dari Teori Stres Kerja Kontemporer?

• Memprioritaskan peran individu dalam memodifikasi stresor.

• Mengabaikan respons fisik terhadap stresor.

• Menekankan faktor genetik dalam merespons stres.

• Memahami stres sebagai hasil dari faktor internal.

• Mengakui peran interaksi antara individu dan lingkungan dalam stres.

Teori Stres Kontemporer dibagi menjadi 2 (dua), yakni...

• Stimulus-based theory dan Response-based theory

• Engineering models theory dan Physiological models theory

• Transcendental theory dan Interactional theory

• Transactional dan Intrapersonal theory

• Transactional theory dan Interactional theory

Stres adalah ketika tuntutan pekerjaan melebihi kemampuan individu untuk mengatasi tuntutan tersebut, adalah teori yang disebut…

• Job-Demand Control theory

• Person-Environment Fit theory

• Job Demand-Control-Support theory

• Transactional Stress theory

• Iso Strain Model

Menurut Person-Environment Fit Theory, keseimbangan terjadi antara...

• Tuntutan pekerjaan dan kepuasan kerja

• Tuntutan pekerjaan dan dukungan atasan

• Tuntutan pekerjaan dan imbalan perusahaan

• Tuntutan pekerjaan dan kontrol individu

• Tuntutan pekerjaan dan keterampilan karyawan

Menurut Teori Stres Transaksional, individu menentukan apakah mereka menganggap suatu peristiwa sebagai stres atau tidak, melalui...

• Penilaian Primer

• Penilaian Sekunder

• Penilaian Tersier

• Penilaian Kuarterner

• Penilaian Penetinier

Menurut Model Iso Strain, aspek yang memperkuat individu dari stres meskipun tuntutan pekerjaan tinggi dan kontrol pekerjaan rendah adalah...

• Persepsi Kesehatan Kerja

• Imbalan

• Sumber daya lingkungan

• Dukungan Sosial

• Harga diri

Menurut Teori Job Demand-Resources (JDR), ketika tuntutan pekerjaan rendah namun individu memiliki sumber daya pekerjaan yang tinggi, ini akan menghasilkan...

• Work Engagement

• Job Satisfaction

• Burnout

• Boredom

• Contented Work

Menurut Teori Job Demand-Resources (JDR) tuntutan pekerjaan tidak selalu menyebabkan kelelahan jika individu diperkuat dengan...

• Work Engagement

• Job Satisfaction

• Job Resources

• High Activation of Work

• Occupational Health

Aspek-aspek yang termasuk di dalam Psychological Capital di bawah adalah...

• Hope, Engagement, Resilience, Optimism

• Hope, Self-Efficacy, Self-Regulation, Optimism

• Hope, Self-Efficacy, Resilience, Optimism

• Humanism, Engagement, Self-Regulation, Optimism

• Humanism, Self-Efficacy, Resilience, Optimism