Apa yang dimaksud dengan keamanan jaringan?

• Mengatur akses pengguna ke jaringan komputer agar tetap aman dan tidak terjadi kemacetan.

• Mengawasi lalu lintas data di dalam jaringan untuk memastikan data aman dan meningkatkan kecepatan serta efisiensi.

• Praktik melindungi jaringan komputer dari ancaman yang dapat merusak integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan data.

• Penggunaan perangkat lunak untuk mengoptimalkan performa jaringan dan menjaga konektivitas agar tetap aman.

Apa saja aspek utama dalam keamanan jaringan?

• Melindungi data, mengoptimalkan kecepatan jaringan, dan memastikan koneksi stabil.

• Menjaga kerahasiaan data, mencegah penggunaan ilegal perangkat keras, dan mempercepat akses jaringan.

• Mengoptimalkan perangkat lunak, mengurangi biaya operasional, serta mencegah akses tidak sah ke jaringan.

• Menjaga kerahasiaan informasi sensitif, menjamin ketersediaan data bagi pengguna yang berwenang, menjaga integritas data, serta mendeteksi dan merespons ancaman.

Dalam konteks keamanan jaringan, aset apa saja yang perlu dilindungi?

• Data sensitif, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, dan akses pengguna ke sumber daya jaringan.

• Infrastruktur jaringan, perangkat keras, serta biaya operasional perusahaan.

• Hanya perangkat keras dan perangkat lunak yang berhubungan langsung dengan jaringan.

• Hanya data pribadi dan keuangan pengguna yang harus dilindungi.

Apa saja komponen utama yang harus ada dalam keamanan jaringan?

• Firewall, antivirus, sistem deteksi dan pencegahan intrusi (IDS/IPS), enkripsi, dan pengelolaan akses pengguna.

• Hanya firewall dan antivirus, karena ini sudah cukup untuk melindungi jaringan dari semua ancaman.

• Router dan switch yang dapat mengoptimalkan lalu lintas jaringan.

• Hanya pengelolaan akses pengguna dan firewall untuk mengendalikan siapa yang boleh menggunakan jaringan.

Apa yang diatur dalam kebijakan keamanan jaringan?

• Cara mempercepat koneksi internet dan mengoptimalkan penggunaan bandwidth.

• Penggunaan sumber daya, pencegahan kebocoran data, dan tindakan respons insiden.

• Pengelolaan perangkat keras dan pengaturan jaringan secara fisik.

• Hanya akses pengguna dan konfigurasi perangkat jaringan.

Apa saja metode yang digunakan untuk menjaga keamanan jaringan?

• Enkripsi, autentikasi, serta pengawasan dan audit aktivitas jaringan.

• Hanya menggunakan enkripsi untuk melindungi data dari serangan.

• Mempercepat koneksi internet dengan router berkecepatan tinggi.

• Mengurangi jumlah pengguna yang terhubung ke jaringan untuk menjaga keamanan.

Apa yang dilakukan oleh ransomware terhadap data korban?

• Menghapus data secara permanen dari sistem korban.

• Mengenkripsi data korban dan menuntut tebusan untuk mendekripsi data tersebut.

• Memperbaiki kerusakan data akibat virus lain.

• Mengganti data korban dengan informasi palsu tanpa menuntut tebusan.

Apa yang dimaksud dengan malware?

• Perangkat lunak yang dirancang untuk memperbaiki sistem dan meningkatkan performa.

• Program yang digunakan untuk mengelola data dengan aman dan efisien.

• Aplikasi yang meningkatkan keamanan jaringan dengan fitur enkripsi.

• Perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk merusak atau mengeksploitasi sistem, termasuk virus, worm, trojan, dan ransomware.

Apa yang dimaksud dengan phishing?

• Taktik untuk mencuri informasi pribadi dengan menyamar sebagai entitas yang tepercaya dalam komunikasi elektronik.

• Teknik yang digunakan untuk memantau aktivitas jaringan secara aman.

• Proses enkripsi data untuk melindungi informasi sensitif.

• Sistem deteksi intrusi yang melindungi dari serangan malware.

Apa yang dimaksud dengan worm dalam konteks keamanan siber?

• Jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mempercepat koneksi internet.

• Jenis malware yang dapat mereplikasi dirinya sendiri dan menyebar ke komputer lain tanpa interaksi pengguna.

• Program yang dirancang untuk menghapus virus dari sistem.

• Alat yang digunakan untuk mengenkripsi data agar lebih aman.