Tes TWK

Prinsip Sishankamrata menyatakan bahwa pertahanan negara adalah tanggung jawab seluruh warga negara. Apa yang dimaksud dengan hal tersebut?

• Hanya militer yang bertanggung jawab dalam mempertahankan negara.

• Setiap warga negara, tanpa memandang profesi dan latar belakang, memiliki peran dalam mempertahankan negara dari ancaman.

• Mempertahankan negara hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

• Mempertahankan negara adalah tanggung jawab eksklusif Tentara Nasional Indonesia (TNI).

• Hanya mereka yang memiliki kemampuan fisik yang baik yang harus mempertahankan negara.

Konsep Sishankamrata di Indonesia menggambarkan bagaimana setiap warga memiliki peran dalam pertahanan negara. Berdasarkan konsep ini, bagaimana peran masyarakat sipil dalam pertahanan?

• Masyarakat sipil tidak memiliki peran apa pun karena hanya militer yang bertanggung jawab.

• Masyarakat sipil hanya berperan dalam mendukung logistik dan kebutuhan militer.

• Masyarakat sipil berperan dalam menjaga ketertiban, memberikan informasi, dan mendukung program pertahanan negara di tingkat komunitas.

• Masyarakat sipil hanya berperan saat ada perang atau konflik bersenjata.

• Masyarakat sipil seharusnya tidak terlibat sama sekali dalam urusan pertahanan karena hal itu berbahaya.

Dalam sebuah desa di perbatasan, terjadi serangan dari kelompok bersenjata yang ingin menguasai wilayah tersebut. Pemerintah memobilisasi pasukan untuk mempertahankan wilayah tersebut, namun karena jarak yang jauh dan medan yang sulit, pasukan pemerintah membutuhkan waktu untuk sampai ke lokasi. Penduduk desa tersebut memutuskan untuk bersatu dan mempertahankan desanya sambil menunggu bantuan pemerintah. Berdasarkan situasi tersebut, manakah yang merupakan bentuk bela negara?

• Penduduk desa yang memilih untuk mengungsi

• Penduduk desa yang memutuskan untuk bersatu dan mempertahankan desanya.

• Penduduk desa yang tidak melakukan apa-apa dan menyerah kepada kelompok bersenjata.

• Penduduk desa yang memutuskan untuk bergabung dengan kelompok bersenjata.

• Penduduk desa yang meminta bantuan dari negara tetangga.

Sebuah kota pelabuhan di Indonesia seringkali menjadi tempat masuknya barang ilegal dari luar negeri. Sejumlah pemuda setempat menyadari hal ini dan memutuskan untuk membentuk sebuah kelompok relawan yang bertugas mengawasi aktivitas di pelabuhan tersebut. Mereka bekerja sama dengan aparat keamanan setempat untuk melaporkan setiap aktivitas mencurigakan. Dari situasi di atas, tindakan manakah yang mencerminkan bentuk bela negara?

• Pemuda yang memilih untuk mengabaikan situasi tersebut.

• Pemuda yang memutuskan untuk memanfaatkan situasi untuk keuntungan pribadi.

• Pemuda yang membentuk kelompok relawan untuk mengawasi aktivitas di pelabuhan.

• Pemuda yang mengkritik pemerintah tanpa melakukan tindakan konkret.

• Pemuda yang memutuskan untuk pindah dari kota tersebut.

Sebagai warga negara Indonesia, Anda tinggal di sebuah desa perbatasan yang berdekatan dengan negara tetangga. Desa Anda sering kali menjadi jalur masuk ilegal bagi orang-orang dari negara tetangga. Peran anda untuk menjaga pertahanan Indonesia dalam situasi ini adalah kecuali ....

• Melaporkan aktivitas mencurigakan.

• Melibatkan diri dalam kegiatan penyelundupan.

• Bergabung dengan tim sukarelawan pertahanan sipil.

• Meningkatkan kesadaran masyarakat.

• Mendukung dan berpartisipasi dalam program pemantauan perbatasan.

Sebuah negara menghadapi ancaman dari kelompok teroris yang ingin mengganggu ketertiban dan stabilitas. Bagaimana Anda melihat peran warga negara dalam situasi ini? Apa tindakan yang dapat diambil oleh warga negara untuk mendukung upaya bela negara?

• Warga negara seharusnya melaporkan setiap orang yang dianggap mencurigakan kepada aparat keamanan.

• Warga negara harus memimpin aksi sendiri untuk menghadapi kelompok teroris.

• Warga negara harus meminta pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini tanpa intervensi mereka.

• Warga negara harus berpura-pura tidak tahu tentang ancaman tersebut agar tidak terlibat.

• Warga negara harus bergabung dengan kelompok teroris.

Seorang seniman melukis sebuah lukisan yang menggambarkan berbagai elemen budaya dari negaranya, menciptakan gambaran yang indah dan inklusif tentang keragaman budaya dalam negaranya. Lukisan ini diakui dan dipuji oleh banyak orang di seluruh dunia. Bagaimana Anda menilai karya seni ini dari perspektif nasionalisme?

• Karya seni ini adalah contoh nasionalisme yang positif dan menghargai keragaman budaya.

• Karya seni ini adalah tindakan yang tidak relevan dengan nasionalisme.

• Seniman ini hanya mencari pengakuan internasional dan tidak menghargai nasionalisme.

• Karya seni ini hanya menciptakan perselisihan antara kelompok budaya yang berbeda.

• Nasionalisme tidak memiliki hubungan dengan seni.

Seorang tokoh terkenal dalam sejarah negara Anda dikenal karena perjuangannya dalam memerdekakan negara dari penjajahan. Mereka diangkat sebagai pahlawan nasional dan memiliki monumen yang dihormati di seluruh negeri. Peran tokoh ini dalam memperkuat nasionalisme di negara Anda yaitu?

• Tokoh ini adalah simbol nasionalisme yang kuat dan memotivasi generasi muda untuk mencintai negara mereka.

• Tokoh ini tidak memiliki peran dalam memperkuat nasionalisme.

Tokoh ini dalam memperkuat nasionalisme di negara Anda yaitu?

• Tokoh ini adalah simbol nasionalisme yang kuat dan memotivasi generasi muda untuk mencintai negara mereka.

• Tokoh ini tidak memiliki peran dalam memperkuat nasionalisme karena itu hanya berhubungan dengan sejarah.

• Menghormati tokoh ini tidak relevan dengan nasionalisme.

• Nasionalisme adalah konsep yang tidak bergantung pada tokoh-tokoh sejarah.

• Nasionalisme hanya ada dalam sejarah dan tidak mempengaruhi generasi muda.

Sebuah negara mengadopsi kebijakan yang mengizinkan imigran dari berbagai negara masuk tanpa batasan. Tujuan negara ini adalah menjadi tempat yang terbuka bagi orang-orang dari seluruh dunia. Apakah kebijakan ini dapat mempengaruhi nasionalisme di negara tersebut?

• Kebijakan ini akan memperkuat rasa nasionalisme dengan menunjukkan toleransi dan keramahan negara.

• Kebijakan ini tidak memiliki pengaruh pada nasionalisme.

• Negara seharusnya hanya menerima imigran dari negara yang memiliki budaya serupa.

• Kebijakan ini akan merusak nasionalisme dengan mengabaikan identitas budaya negara.

• Nasionalisme hanya relevan dalam konteks imigrasi.