Sekitar 200 Guru Sekolah dasar, Sekolah Menengah dan Sekolah kejuruan meninggalkan Kabupaten Likuisa. Pengungsian yang berlangsung sejak Senin (5/4) lalu itu dilakukan, menyusul kerusuhan antara kelompok prokemerdekaan dengan prointegrasi yang bertikai di wilayah tersebut. Mereka lari ke berbagai daerah, seperti Dili, NTT, Jawa dan Sulawesi. Akibat kerusuhan dan pengungsian itu, pelaksanaan Evaluasi Belajar Tahap Akhir (EBTA) dan Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional (Ebtanas) terancam bata.
( Kompas, Sabtu, 10 April 1999. Hal.9).
Kutipan tersebut termasuk ......