Auditing dan Atestasi

Auditing dan Atestasi

University

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Webinar Lab TI (EPSK)

Webinar Lab TI (EPSK)

University

10 Qs

AUDIT DALAMAN DAN KHIDMAT PAKAR

AUDIT DALAMAN DAN KHIDMAT PAKAR

University

15 Qs

Audit LH Quiz

Audit LH Quiz

University

10 Qs

Pengantar Bisnis 6

Pengantar Bisnis 6

University

6 Qs

AFTER MIDTERM AM

AFTER MIDTERM AM

University

10 Qs

Soal Perkembangan Standar Akuntansi

Soal Perkembangan Standar Akuntansi

10th Grade - University

10 Qs

Etika dan Hukum Teknologi Informasi - Sistem Informasi

Etika dan Hukum Teknologi Informasi - Sistem Informasi

University

15 Qs

Quiz Seminar Online HMJ AKS - MBS IAIN Tulungagung

Quiz Seminar Online HMJ AKS - MBS IAIN Tulungagung

University

12 Qs

Auditing dan Atestasi

Auditing dan Atestasi

Assessment

Quiz

Education

University

Medium

Created by

Wira Alamsyah

Used 1+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 1 pt

Kasus Enron menggunakan Special Purpose Entities (SPEs) untuk menyembunyikan utang dari neraca perusahaan. Praktik ini merupakan pelanggaran standar akuntansi karena:

SPEs tidak diungkapkan secara memadai dalam catatan laporan keuangan.

SPEs dianggap sebagai aset dan bukan sebagai kewajiban.

SPEs dikendalikan oleh pihak eksternal yang independen.

SPEs sepenuhnya diungkapkan tetapi tidak berpengaruh pada laporan laba rugi.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 1 pt

Konflik kepentingan terjadi pada Arthur Andersen dalam kasus Enron karena:

Mereka tidak memiliki kompetensi dalam audit perusahaan energi.

Mereka memberikan layanan konsultasi yang menguntungkan selain melakukan audit.

Mereka menolak mengikuti standar audit yang berlaku di AS.

Mereka melaporkan hasil audit sebelum menyelesaikan pekerjaan.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 1 pt

Setelah skandal Enron, pemerintah AS memperkenalkan Sarbanes-Oxley Act pada tahun 2002 yang bertujuan untuk:

Mengurangi risiko penurunan harga saham.

Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam laporan keuangan perusahaan publik.

Meningkatkan jumlah auditor yang dipekerjakan oleh perusahaan besar.

Mengurangi pengaruh regulator terhadap perusahaan publik.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 1 pt

Salah satu alasan utama kegagalan Arthur Andersen dalam mendeteksi praktik manipulasi Enron adalah:

Mereka tidak memiliki akses ke laporan keuangan Enron.

Mereka tidak mempertahankan skeptisisme profesional selama audit.

Mereka tidak menerapkan pengendalian mutu internal.

Mereka tidak berkolaborasi dengan firma audit lainnya.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Standar akuntansi yang berlaku, seperti US GAAP, mengharuskan Special Purpose Entities (SPEs) dicatat dalam laporan keuangan jika:

Entitas tersebut sepenuhnya dikendalikan oleh perusahaan induk.

Entitas tersebut tidak terlibat dalam transaksi material.

Perusahaan induk memiliki risiko signifikan atau pengendalian terhadap entitas tersebut.

Entitas tersebut terdaftar di bursa efek.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Harmonisasi standar audit, seperti penerapan International Standards on Auditing (ISA), penting untuk:

  • Mendorong standar audit yang lebih longgar di negara-negara berkembang.

Meningkatkan konsistensi audit di berbagai negara dan yurisdiksi.

Mengurangi biaya audit perusahaan multinasional.

Menghapus perbedaan standar akuntansi nasional.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Salah satu langkah yang bisa diambil auditor ketika menemukan konflik kepentingan dalam perikatan audit adalah:

Melanjutkan audit tanpa memperhatikan konflik.

Mengundurkan diri dari perikatan audit tersebut.

Melaporkan konflik ke klien tanpa mengambil tindakan lebih lanjut.

Menunda audit sampai konflik kepentingan diselesaikan.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?