Apa yang dimaksud dengan prinsip Modularitas dalam perancangan arsitektur layanan digital?

• Kemampuan sistem untuk tetap berjalan dalam situasi darurat

• Membagi sistem ke dalam modul independen untuk memudahkan pengembangan dan pemeliharaan

• Kemampuan untuk menangani peningkatan jumlah pengguna dan data

• Penggunaan sistem keamanan yang canggih

Mengapa skala atau scalability penting dalam arsitektur digital?

• Untuk mempermudah pengujian sistem

• Untuk memungkinkan penyesuaian terhadap kebutuhan pemeliharaan

• Untuk menangani peningkatan beban pengguna dan data dengan baik

• Untuk memperbaiki kesalahan desain sistem

Salah satu manfaat perancangan arsitektur digital adalah:

• Mengurangi biaya pemeliharaan sepenuhnya

• Memastikan kualitas layanan yang lebih baik

• Menghilangkan proses pemeliharaan secara total

• Memungkinkan sistem beroperasi tanpa infrastruktur dasar

Apa karakteristik arsitektur digital yang baik?

• Tidak memerlukan pengujian sama sekali

• Sulit untuk diubah setelah diimplementasikan

• Fleksibel dan mudah disesuaikan dengan kebutuhan baru

• Hanya fokus pada estetika visual

Apa pendekatan yang digunakan dalam metode Top-Down?

• Mulai dengan komponen dasar dan membangun sistem secara bertahap

• Fokus pada umpan balik cepat dan siklus sprint

• Mulai dari tujuan utama dan memecahnya menjadi modul kecil

• Implementasi langsung tanpa perancangan sebelumnya

Metode perancangan Agile memiliki ciri-ciri berikut, kecuali:

• Kerjasama tim yang kolaboratif

• Proses iteratif dengan umpan balik cepat

• Penyesuaian terhadap perubahan kebutuhan

• Tidak memerlukan dokumentasi yang komprehensif

Dalam metode Waterfall, tahap pertama dalam proses perancangan layanan digital adalah:

• Pengembangan kode dan layanan

• Pemeliharaan sistem

• Analisis kebutuhan

• Pengujian kinerja layanan

Apa kelemahan utama dari metode Waterfall?

• Sangat cocok untuk proyek yang memiliki kebutuhan yang terdefinisi jelas

• Kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan kebutuhan

• Membutuhkan umpan balik cepat dari pengguna

• Memungkinkan banyak perubahan di setiap tahap

Apa fokus utama dalam metode perancangan Bottom-Up?

• Memecah tujuan utama menjadi beberapa modul

• Membangun sistem secara bertahap dari komponen dasar

• Mengembangkan arsitektur tanpa memerlukan desain awal

• Menggabungkan visi strategis terlebih dahulu

Sprint dalam metode Agile mengacu pada:

• Siklus pengembangan singkat dan fokus

• Dokumentasi yang sangat rinci

• Pengembangan proyek yang berlangsung bertahun-tahun

• Proses pemeliharaan rutin