Apa tujuan utama dari menggambar pola dasar busana?

• Mengetahui jenis kain yang digunakan

• Memotong kain sesuai ukuran

• Membuat dasar untuk desain yang diinginkan

• Mengukur bahan yang dibutuhkan

Dalam pembuatan pola dasar, apa saja yang perlu diukur?

• Panjang kain

• Panjang baju dan lebar pinggang

• Ukuran tubuh seperti lingkar dada, pinggang, dan pinggul

• Jenis bahan dan pola kain

Pola dasar biasanya terdiri dari bagian-bagian berikut, kecuali:

• Pola depan

• Pola belakang

• Pola lengan

• Pola kaki

Ketika mengubah pola dasar sesuai desain, langkah pertama yang dilakukan adalah:

• Mengukur kembali pola

• Menambahkan aksesori pada pola

• Memeriksa simetri pola

• Menggambar garis desain pada pola dasar

Mengapa penting untuk memeriksa pola sebelum memotong kain?

• Agar pola terlihat bagus

• Untuk menghindari kesalahan potong

• Supaya pola lebih cepat dipotong

• Agar pola lebih rapi

Apa yang dimaksud dengan "ujicoba pola"?

• Menguji kain dengan pola

• Memotong pola dan memeriksanya di tubuh manekin

• Menggambar pola tambahan

• Mencetak pola ke kain asli

Alat yang paling sering digunakan untuk menggunting pola adalah:

• Gunting kertas

• Cutter

• Gunting kain

• Cutter besar

Mengapa penting untuk menyimpan pola setelah digunakan?

• Agar pola bisa digunakan lagi di masa depan

• Untuk menambah koleksi

• Supaya tidak hilang

• Agar lebih rapi

Bahan apa yang sering digunakan untuk membuat pola busana?

• Kertas pola

• Plastik

• Kain katun

• Kardus

Apa fungsi dari garis panggul pada pola dasar?

• Menunjukkan panjang baju

• Sebagai acuan untuk lipatan

• Menentukan letak panggul

• Menunjukkan lebar bahu