SOAL KELAS VI

Perhatikan daftar nama-nama pendekatan berikut!

A.   Mendirikan pusat pengembangan teknologi pendidikan di Indonesia untuk memberikan pelatihan dan solusi bagi negara-negara ASEAN.

B.   Mengembangkan platform media sosial dan konten digital yang menonjolkan budaya Indonesia dengan gaya modern untuk generasi muda.

C.    Mengajukan paten internasional untuk setiap motif batik guna melindunginya dari plagiarisme oleh perusahaan asing.

D.    Menyelenggarakan festival budaya ASEAN yang melibatkan siswa dalam kegiatan lintas negara yang menampilkan seni dan budaya lokal.

E.     Membentuk tim gabungan ahli lingkungan dan budaya dari Indonesia dan Jepang untuk merancang strategi konservasi yang disesuaikan dengan setiap situs budaya.

Dari daftar pendekatan di atas, urutkan pendekatan-pendekatan tersebut berdasarkan urutan efektivitasnya dalam melestarikan warisan budaya, meningkatkan pendidikan lintas negara, dan mempromosikan budaya lokal di era globalisasi!

• A.2, 1 ,4 ,3, 5

• B.4, 3,  1, 2, 5

• C. 1, 2, 5, 4, 3

• D. 5, 2, 4, 1, 3

Pengakuan UNESCO terhadap batik sebagai warisan budaya dunia telah memberikan dampak positif bagi sektor ekonomi kreatif di Indonesia. Namun, di tengah globalisasi, ancaman komersialisasi motif batik oleh perusahaan asing mulai meningkat. Apa langkah paling strategis yang bisa dilakukan pemerintah Indonesia untuk memastikan bahwa motif batik tetap menjadi simbol warisan budaya yang otentik sambil meningkatkan daya saingnya di pasar global?

• A.   Meluncurkan program sertifikasi internasional bagi pengrajin batik di Indonesia yang memastikan bahwa setiap produk batik yang diekspor memiliki label otentisitas yang diakui oleh lembaga internasional

• B. Mengajukan paten internasional untuk setiap motif batik yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia guna melindunginya dari plagiarisme oleh perusahaan asing

• C. Membentuk kerjasama dengan organisasi internasional seperti UNESCO untuk mempromosikan batik sebagai produk budaya yang tak hanya harus dilindungi tetapi juga didukung dengan kebijakan perdagangan internasional yang adil

• D.  Mendorong kolaborasi antara desainer lokal dan internasional yang menggunakan motif batik dalam produk fashion global, dengan tujuan untuk memperkenalkan batik ke khalayak yang lebih luas tanpa kehilangan nilai budaya lokalnya

Kerjasama bilateral antara Indonesia dan Jepang di bidang pariwisata telah membantu meningkatkan kunjungan wisatawan ke kedua negara. Namun, dengan meningkatnya jumlah wisatawan, muncul tantangan dalam hal menjaga keberlanjutan situs-situs budaya yang menjadi daya tarik utama wisatawan. Bagaimana Indonesia dan Jepang dapat bekerja sama untuk menciptakan model pariwisata yang berkelanjutan tanpa mengorbankan nilai-nilai budaya dan lingkungan dari situs-situs tersebut?

•  

   A. Mengimplementasikan teknologi ramah lingkungan di situs-situs budaya seperti penggunaan energi terbarukan dan sistem pengelolaan limbah untuk memastikan kelestarian situs

• B. Menerapkan kebijakan pembatasan jumlah wisatawan di situs-situs budaya utama dengan menggunakan sistem reservasi yang diintegrasikan ke dalam aplikasi wisata yang dikelola bersama oleh Indonesia dan Jepang

• C. Mengembangkan program edukasi yang berbasis budaya dan keberlanjutan bagi wisatawan sebelum mereka mengunjungi situs-situs budaya untuk meningkatkan kesadaran mereka terhadap pentingnya pelestarian

• D. Membentuk tim gabungan ahli lingkungan dan budaya dari Indonesia dan Jepang untuk merancang strategi konservasi yang disesuaikan dengan setiap situs budaya, dengan penekanan pada dampak jangka panjang

Dalam konteks ASEAN, Indonesia memiliki posisi strategis dalam hal budaya dan pendidikan. Salah satu tujuan ASEAN adalah memperkuat rasa saling menghormati dan pemahaman antar negara anggotanya melalui pendidikan. Jika Anda diminta untuk merancang program pendidikan lintas negara di ASEAN, apa elemen penting yang harus Anda masukkan agar program tersebut dapat berkontribusi pada integrasi budaya yang lebih kuat di kawasan?

• A. Membuat program pertukaran budaya berbasis teknologi yang memungkinkan siswa dari negara-negara ASEAN untuk berinteraksi dan belajar tentang budaya satu sama lain secara daring

• B. Menetapkan kurikulum bersama di semua sekolah ASEAN yang mengajarkan sejarah dan budaya negara-negara anggota sebagai bagian wajib dari mata pelajaran

• C. Menyelenggarakan festival budaya ASEAN secara reguler yang melibatkan siswa sekolah menengah untuk berpartisipasi dalam kegiatan lintas negara yang menampilkan seni dan budaya lokal

• D. Mengembangkan platform pembelajaran daring bersama yang menggabungkan materi pendidikan tentang sejarah dan budaya ASEAN, yang bisa diakses oleh seluruh siswa di kawasan ini

Globalisasi membawa tantangan bagi warisan budaya Indonesia, terutama dalam menghadapi dominasi budaya populer asing. Bagaimana pemerintah Indonesia dapat menciptakan kebijakan budaya yang tidak hanya mempromosikan budaya lokal kepada generasi muda tetapi juga bersaing dengan budaya global yang mendominasi?

 

• A. Mengembangkan platform media sosial dan konten digital yang menonjolkan budaya Indonesia dengan gaya modern dan relevan untuk generasi muda, sambil menjaga keaslian elemen budayanya

• B. Memperkenalkan undang-undang baru yang membatasi penyebaran konten budaya asing yang bertentangan dengan nilai-nilai budaya Indonesia melalui berbagai platform media

• C. Melibatkan figur publik dan influencer media sosial yang memiliki basis pengikut besar untuk mempromosikan budaya tradisional Indonesia kepada generasi muda secara luas

• D. Menggabungkan budaya lokal dengan elemen budaya global dalam bentuk kolaborasi kreatif, seperti seni dan musik, untuk menarik perhatian audiens internasional dan domestik sekaligus

   

Bagaimana kerja sama internasional yang dilakukan Indonesia dengan negara-negara di dunia, baik dalam bidang diplomasi maupun ekonomi, dapat berperan dalam memperkuat warisan budaya Indonesia di tingkat global, sekaligus meningkatkan daya saing ekonomi kreatif lokal? Jelaskan strategi yang bisa diambil oleh pemerintah untuk memanfaatkan kerjasama ini secara optimal, serta tantangan apa saja yang mungkin dihadapi dalam pelestarian budaya dan pengembangan industri kreatif di era globalisasi. Berikan contoh nyata dari program atau inisiatif yang sudah dijalankan atau yang bisa diusulkan.