Aperture pada kamera berfungsi untuk:

• Mengatur kecepatan rana

• Mengatur focus

• Mengatur jumlah cahaya yang masuk

• Mengatur ISO

• Mengatur white balance

Shutter speed yang lambat digunakan untuk:

• Membekukan gerakan

• Membuat efek blur pada objek bergerak

• Meningkatkan ISO

• Memperkecil depth of field

• Mengurangi noise pada gambar

Fungsi dari ISO pada kamera adalah:

• Mengatur kecepatan rana

• Mengatur jumlah cahaya yang masuk

• Mengatur sensitivitas sensor terhadap cahaya

• Mengatur fokus pada objek

• Mengatur white balance

Efek dari menggunakan lensa telephoto adalah:

• Membuat objek terlihat lebih dekat

• Membuat latar belakang lebih blur

• Meningkatkan depth of field

• Mengurangi noise pada gambar

• Membekukan gerakan

Pengaturan white balance pada kamera digunakan untuk:

• Mengatur kecerahan gambar

• Mengatur warna agar sesuai dengan sumber cahaya

• Mengatur kontras gambar

• Mengatur kecepatan rana

• Mengatur ISO

Fungsi dari lensa wide-angle adalah:

• Membuat objek terlihat lebih jauh

• Membuat latar belakang lebih tajam

• Meningkatkan sudut pandang

• Mengurangi distorsi gambar

• Membekukan gerakan

Pengaturan exposure compensation pada kamera digunakan untuk:

• Mengatur kecerahan gambar secara manual

• Mengatur kecepatan rana

• Mengatur ISO

• Mengatur white balance

• Mengatur fokus pada objek

Fungsi dari lensa fisheye adalah:

• Membuat objek terlihat lebih jauh

• Membuat latar belakang lebih tajam

• Meningkatkan distorsi gambar

• Mengurangi sudut pandang

• Membuat efek perspektif yang unik

Pengaturan aperture yang besar (angka f kecil) akan:

• Meningkatkan depth of field

• Mengurangi jumlah cahaya yang masuk

• Membuat latar belakang lebih blur

• Membekukan gerakan

• Mengatur ISO secara otomatis

Pengaturan shutter speed yang cepat digunakan untuk:

• Membekukan gerakan cepat

• Membuat efek blur pada objek diam

• Meningkatkan depth of field

• Mengurangi noise pada gambar

• Mengatur white balance