Quiz Matematika

Pak Joko, seorang guru mata pelajaran matematika di suatu sekolah, diminta membuat laporan tentang hasil pekerjaan peserta didiknya oleh wali kelas tempat dia mengajar. Pak Joko menyiapkan laporan tentang rata-rata hasil tes yang dilakukan oleh masing-masing peserta didik yang dilakukan selama satu semester ini. Ketika ditanya oleh wali kelas tersebut, Pak Joko menjawab "Iya Bu, memang itu yang saya laporkan. Bagaimana penilaian tentang apa yang dilaporkan oleh Pak Joko tersebut?

• Sudah tepat, karena pada mata pelajaran matematika hanya mengukur aspek pengetahuan saja.

• Sudah tepat, karena pada mata pelajaran matematika hanya berisi tentang kemampuan memecahkan masalah secara logis dan sistematis

• Masih kurang. karena pada pelajaran matematika tidak hanya dilaporkan aspek pengetahuan saja tapi juga aspek yang lainnya.

• Masih kurang, karena laporannya belum disertai bukti pekerjaan peserta didik.

• Sudah tepat, karena laporan tersebut diminta pada akhir semester.

Bu Hasti ingin melakukan pembelajaran dengan tujuan siswa dapat menyatakan situasi ke dalam bentuk aljabar. Karakteristik siswa di kelas Bu Hasti terkait dengan minat pembelajaran matematika beragam, ada yang minatnya rendah, sedang, dan tinggi. Pembelajaran terdiferensiasi yang nyaman bagi peserta didik berikut yang paling tepat dilakukan Bu Hasti adalah...

• Melakukan pembelajaran secara berkelompok dengan mengelompokkan siswa berdasarkan minatnya, yaitu kelompok siswa yang minat belajarnya rendah, sedang, dan tinggi, dengan materi ajar yang sama.

• Melakukan pembelajaran secara berkelompok dengan mengelompokkan siswa yang minat belajarnya rendah menjadi satu kelompok, siswa yang minat belajarnya sedang dan tinggi menjadi satu kelompok, dengan materi ajar yang sama.

• Melakukan pembelajaran secara berkelompok dengan membagi kelompok secara heterogen, dengan materi ajar berupa LKPD yang sama.

• Melakukan pembelajaran secara berkelompok, dengan membagi kelompok secara heterogen, dengan diberi materi ajar yang sama tetapi penilaiannya berbeda.

• Melakukan pembelajaran secara berkelompok, dengan membagi kelompok secara heterogen, serta melakukan pendampingan bagi kelompok siswa yang minatnya rendah. dengan mempersiapkan LKPD yang kontekstual.

Pak Fadhli melakukan pembelajaran matematika siswa kelas VIII dengan tujuan siswa dapat menjelaskan cara untuk menentukan luas jajar genjang. Pak Fadhli meminta salah satu siswa perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk menjelaskan di papan tulis tentang bagaimana cara menentukan luas jajar genjang. Siswa tersebut hanya menuliskan rumus luas jajar genjang, tetapi tidak dapat menjelaskan bagaimana rumus tersebut didapatkan. Bagaimanakah umpan balik yang tepat diberikan oleh Pak Fadhli dan nyaman bagi siswa untuk menentukan kemajuan dalam proses pembelajaran? Klik pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan yang sesuai.

• Pak Fadhli meminta siswa untuk kembali duduk dan meminta membaca buku paket yang membahas tentang luas jajar genjang.

• Pak Fadhli menanyakan "Apakah kamu masih ingat bagaimana mencari luas daerah persegi panjang? Apakah jajar genjang tersebut dapat kamu ubah menjadi persegi panjang?"

• Pak Fadhli menanyakan "Apakah kamu masih ingat bagaimana mencari luas daerah segitiga yang diketahui panjang alas dan tingginya? Apakah jajar genjang tersebut dapat kamu ubah menjadi segitiga yang diketahui panjang alas dan tingginya?"

• Pak Fadhli memuji siswa dengan mengucapkan "Bagus, sudah betul rumus yang kamu tuliskan, belajar yang lebih rajin ya?"

• Pak Fadhli meminta siswa Kembali ke kelompoknya dan mendiskusikan lagi dengan kelompoknya.

Untuk melakukan pembelajaran matematika agar siswa dapat menginterpretasi data yang disajikan menggunakan diagram batang, Pak Barizi ingin memanfaatkan kondisi di sekitar sekolah dengan melibatkan siswa. Penerapan pembelajaran yang memanfaatkan kondisi di sekitar sekolah dengan melibatkan siswa berikut ini yang paling tepat adalah...

• Siswa secara berkelompok mengumpulkan data tentang tinggi badan, ukuran sepatu, atau berat badan teman dalam satu kelas untuk disajikan dalam diagram batang.

• Siswa secara berkelompok mengumpulkan data tentang banyaknya kendaraan roda 2 atau 4 yang lewat di depan sekolah dalam kurun waktu tertentu untuk disajikan dalam diagram batang.

• Siswa secara berkelompok mencari data di perpustakaan, ruang guru atau ruang kepala sekolah yang disajikan dalam bentuk diagram batang kemudian menjelaskan diagram batang tersebut.

• Siswa secara berkelompok mencari data di web Badan Pusat Statistik yang disajikan dalam bentuk diagram batang, kemudian menjelaskan diagram batang tersebut.

• Siswa secara berkelompok mempraktekkan bagaimana mengukur tinggi tiang bendera di sekolah menggunakan klinometer kemudian menyajikannya dalam bentuk diagram batang.

Observer sedang mengamati guru yang sedang memberikan masalah pada siswanya sebagai berikut. "Sebuah benda berbentuk trapesium sama kaki. Panjang sisi yang sejajar adalah 20 cm dan 24 cm. serta tingginya 10 cm. Luas trapesium adalah ....". Salah satu siswa menjawab 240cm³ siswa memberi alasan bahwa trapesium tersebut dapat dibagi menjadi tiga bagian bangun yaitu dua bangun segitiga siku-siku dengan ukuran alas 2 cm dan tinggi 10 cm, serta satu bangun persegi panjang dengan ukuran panjang 20 cm dan lebar 10 cm. Sehingga luasnya adalah 2 kali luas segitiga siku ditambah satu luas persegi panjang, sehingga L = 2 x 2 x 10 + 20 x 10 = 40+200 = 240. Pada saat refleksi, guru tersebut mengetahui bahwa jawaban siswa salah, namun belum tahu letak kesalahan siswa. Solusi yang benar untuk mengatasi permasalahan guru tersebut adalah...

• Bertanya jawab dengan siswa untuk mengatasi kesalahan dalam menentukan luas segitiga.

• Bertanya jawab dengan siswa untuk mengatasi kesalahan menentukan luas persegi panjang.

• Bertanya jawab dengan siswa untuk mengatasi kesalahan menentukan luas persegi.

• Bertanya jawab dengan siswa untuk mengatasi kesalahan menentukan luas jajar genjang.

• Bertanya jawab dengan siswa untuk mengatasi kesalahan menentukan luas lingkaran.

Pak Pramana menginginkan para siswa dapat mengenali, memprediksi, dan menggeneralisasi pola dalam bentuk susunan benda. Untuk tujuan tersebut, Pak Pramana melakukan serangkaian aktivitas agar tujuan pembelajaran tersebut dapat tercapai. Pernyataan berikut ini merupakan sumber belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut. Klik pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan yang sesuai!

• Untuk dapat mengenali pola dari susunan benda, Pak Pramana menggunakan gambar deretan kursi di stadion yang jumlahnya dari baris depan ke belakang mempunyai aturan tertentu sebagai sumber belajar.

• Untuk dapat memprediksi pola dari susunan benda, Pak Pramana menggunakan gambar tumpukan pipa air yang jumlahnya tiap baris tumpukan berkurang satu dari jumlah pipa air baris di bawahnya. Siswa diminta menghitung banyaknya pipa air baris keempat dari bawah sebagai sumber belajar.

• Untuk dapat memprediksi pola dari susunan benda. Pak Pramana menggunakan kelereng yang dikelompokkan menyerupai segitiga dengan banyaknya anggota kelompok adalah 1. 3. 6 kemudian 10. Siswa diminta menentukan banyaknya anggota kelompok keenam sebagai sumber belajarnya.

• Untuk dapat menggeneralisasi pola dari susunan benda. Pak Pramana menggunakan kelereng yang dikelompokkan membentuk huruf L. dengan banyaknya anggota kelompok adalah 3, 5, 7 kemudian menanyakan berapa banyaknya anggota untuk kelompok ke-10. sebagai sumber belajarnya.

• Untuk dapat menggeneralisasi pola dari susunan benda. Pak Pramana menggunakan kelereng yang dikelompokkan menyerupai segitiga dengan banyaknya anggota kelompok adalah 1, 3, 6 kemudian menanyakan berapa banyaknya anggota untuk kelompok ke-n. sebagai sumber belajarnya.

Siswa banyak yang mengalami kesulitan membayangkan permukaan prisma segitiga sehingga tidak dapat menjelaskan bagaimana menentukan luas permukaan prisma segitiga tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut, guru memilih menggunakan media virtual maupun konvensional sebagai sumber belajar siswa. Berikut merupakan sumber belajar yang tepat dipilih untuk membantu siswa agar dapat menjelaskan luas permukaan prisma segitiga, kecuali….

• Guru memilih peraga prisma segitiga yang terbuat dari kardus yang dibuka menjadi jaring-jaring prisma segitiga, untuk kemudian dihitung luas permukaan yang menyusun prisma segitiga tersebut.

• Guru memilih software www.mathigon.org untuk menunjukkan prisma segitiga yang dibuka menjadi jaring-jaring prisma segitiga sehingga dapat diketahui bahwa luas permukaan prisma segitiga adalah luas seluruh sisi yang menyusun prisma segitiga tersebut

• Guru memilih alat peraga kerangka prisma segitiga yang terbuat dari kawat sehingga dapat terlihat semua sisi dari prisma segitiga tersebut untuk kemudian dihitung luas permukaan yang menyusun prisma segitiga tersebut.

• Guru memilih peraga prisma segitiga yang terbuat dari kardus, kemudian siswa diminta menutup prisma segitiga tersebut dengan kertas untuk kemudian dihitung luas permukaan yang menutup prisma segitiga tersebut.

• Guru memilih software www.geogebra.org untuk menunjukkan prisma segitiga yang dibuka menjadi jaring-jaring prisma segitiga sehingga dapat diketahui bahwa luas permukaan prisma segitiga adalah luas seluruh sisi yang menyusun prisma segitiga tersebut.

Untuk menumbuhkan minat dan nalar kritis siswa, berikut ini adalah desain pembelajaran yang tepat agar siswa dapat memahami transformasi tunggal. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda centang (V)! Jawaban benar lebih dari satu.

• Siswa diminta berkaca di depan cermin datar kemudian diminta untuk maju atau mundur, kemudian diminta menentukan apakah ukuran bayangan berubah, apakah posisi bayangan berubah, dan apakah jarak bayangan ke cermin berubah? Ini untuk menennıkan sifat refleksi.

• Siswa diminta mengamati mobil mogok kemudian didorong maju atau mundur. Siswa diminta menentukan apakah ukuran mobil setelah didorong berubah, apakah posisi mobil setelah didorong berubah? Ini untuk menentukan sifat translasi.

• Siswa diminta mengamati motif batik, kemudian siswa diminta mencari contoh gambar motif batik yang terjadi akibat pencerminan.

• Siswa diminta mengamati bagaimana orang mencetak foto yang dicetak dengan ukuran 2x3, 3x4, 4x6, dan ukuran post card. Ini tuntuk menentukan sifat rotasi.

• Siswa diminta mengamati bagaimana seseorang Ketika naik motor, melihat benda yang ada di spion kendaraan tersebut. Ini digunakan untuk emnentukan sifat pencerminan.

Untuk memahami pengertian peluang dari suatu percobaan, seorang Guru membuat desain pembelajaran dengan memanfaatkan konteks personal siswa. Diajukan pertanyaan ke siswa apakah di antara siswa ada yang belum pernah bermain ular tangga? Ternyata semua siswa pernah bermain ular tangga dengan terlebih dahulu melambungkan mata dadu. Berikut ini adalah pertanyaan untuk menumbuhkan minat dan nalar kritis peserta didik yang dapat diajukan untuk mengetahui apakah siswa memahami bahwa masing-masing mata dadu mempunyai peluang yang sama untuk muncul, kecuali ….

• Di antara mata dadu yang ada, manakah mata dadu yang paling sering muncul?

• Di antara mata dadu yang ada, manakah mata dadu yang paling jarang muncul?

• Jika dadu itu dilambungkan satu kali, apakah munculnya mata dadu 2 itu merupakan kejadian yang pasti terjadi?

• Jika dadu itu dilambungkan satu kali, apakah munculnya mata dadu 5 itu merupakan kejadian yang mungkin terjadi?

• Jika dadu itu dilambungkan satu kali, dapatkah kamu menyebutkan ruang sampelnya?

Bu Kefi ingin mengajarkan siswa agar siswa mempunyai kemampuan menyelesaikan masalah FPB menggunakan faktorisasi prima. Untuk mencapai tujuan tersebut, Bu Kefi merancang aktivitas pembelajaran yang meliputi aktivitas memahami tentang definisi faktor, faktor prima, dan faktor persekutuan, serta melakukan asesmen formatif. Bagaimana bentuk asesmen formatif yang dapat dilakukan oleh Bu Kefi agar tujuan pembelajaran tersebut tercapai? Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda centang (V)! Jawaban benar lebih dari satu.

• Di akhir pembelajaran, Bu Kefi memberikan ulangan harian berupa pemecahan masalah yang penyelesaiannya menggunakan FPB.

• Bu Kefi membuat LKPD yang berisi latihan soal pemecahan masalah yang penyelesaiannya menggunakan FPB.

• Setelah siswa melakukan aktivitas pembelajaran memahami faktorisasi prima, Bu Kefi memeriksa pemahaman siswa tentang cara menentukan faktorisasi prima dari dua bilangan.

• Setelah siswa melakukan aktivitas pembelajaran memahami faktor persekutuan, Bu Kefi melalui tanya jawab memeriksa pemahaman siswa tentang cara menentukan faktor persekutuan dari dua bilangan.

• Di akhir pembelajaran, Bu Kefi memberikan kuis berupa pemecahan masalah yang penyelesaiannya menggunakan FPB dengan cara faktorisasi prima.