TO SKD 3 LENGKAP

Dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, Jenderal Sudirman memimpin pasukannya dalam kondisi yang sangat sulit, terutama saat bergerilya melawan pasukan penjajah. Suatu hari, ia menerima laporan dari anak buahnya tentang rencana serangan yang keliru. Sebagai seorang pemimpin yang tegas, Jenderal Sudirman mengevaluasi laporan tersebut dengan teliti. Setelah mempertimbangkan semua informasi yang ada, ia pun mengeluarkan perintah serangan. Namun, setelah beberapa hari, ia menyadari bahwa strategi yang direncanakannya kurang tepat dan menyebabkan kerugian di pihak pasukan. Meskipun dalam kondisi yang sakit-sakitan, Jenderal Sudirman segera mengakui kesalahannya di hadapan para prajuritnya dan mengambil tanggung jawab penuh atas kegagalan tersebut. Ia juga segera mengatur strategi baru untuk memperbaiki situasi. Sikap yang ditunjukkan Jenderal Sudirman ini adalah wujud integritas yang menekankan nilai ...

A. Jujur

B. Tanggung jawab

C. Berani

D. Kerja keras

E. Adil

• A

• B

• C

• D

• E

Answer explanation

Pembahasan:

Jenderal Sudirman menunjukkan sikap integritas dengan mengakui kesalahan yang dibuatnya sebagai seorang pemimpin dan mengambil tanggung jawab penuh atas dampak dari keputusan yang salah. Ini adalah bentuk tanggung jawab, di mana ia tidak menyalahkan orang lain atas kegagalan tersebut, melainkan segera mengambil tindakan untuk memperbaikinya. Tindakan ini mencerminkan integritas seorang pemimpin yang tidak hanya jujur tetapi juga berani mengakui kesalahan dan bertanggung jawab atas konsekuensi tindakannya.

Dalam konteks kepemimpinan, Jenderal Sudirman dikenal sebagai sosok yang mampu memotivasi pasukannya meskipun dalam situasi yang sulit. Ia sering memberikan semangat kepada prajuritnya untuk tetap berjuang. Salah satu cara yang ia lakukan adalah dengan berbagi cerita tentang keberanian dan pengorbanan. Sikap Jenderal Sudirman ini mencerminkan nilai ...

A. Kepemimpinan

B. Inspirasi

C. Kerjasama

D. Ketekunan

E. Kemandirian

• A

• B

• C

• D

• E

Selama masa perjuangan, Jenderal Sudirman sering kali harus membuat keputusan yang sulit dan cepat. Dalam satu kesempatan, ia harus memilih antara melanjutkan serangan atau mundur untuk menyelamatkan pasukannya. Keputusan yang diambilnya menunjukkan bahwa ia memiliki ...

A. Kebijaksanaan

B. Ketidakpastian

C. Ketidakadilan

D. Kemandekan

E. Ketidakpedulian

• A

• B

• C

• D

• E

Jenderal Sudirman dikenal sebagai pemimpin yang selalu mengutamakan kepentingan pasukannya. Ia sering kali mengorbankan kenyamanannya sendiri demi kesejahteraan prajuritnya. Tindakan ini menunjukkan bahwa ia memiliki nilai ...

A. Empati

B. Egoisme

C. Ketidakpedulian

D. Keserakahan

E. Kebodohan

• A

• B

• C

• D

• E

Perhatikan pernyataan berikut ini:

1.     Dana Kesehatan

2.     Rumah Sakit

3.     Tenaga Kesehatan

4.     Sosialisasi kebersihan

5.     Kesediaan farmasi dan alat kesehatan

Berikut ini yang merupakan sumber daya di bidang kesehatan yang di berikan oleh pemerintah pusat terhadap kesehatan masyarakat terdapat pada nomor..

a.     1, 2, 3

b.     1, 2, 5

c.     2, 3, 4

d.     1, 3, 5

E. 3, 4, 5

• A

• B

• C

• D

• E

Answer explanation

Undang-Undang No.36 tahun 2009 pasal 1: Sumber daya di bidang kesehatan adalah segala bentuk dana, tenaga, perbekalan kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan serta fasilitas pelayanan kesehatan dan teknologi yang dimanfaatkan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang dilakukan oleh Pemerintah.

Sebagai bangsa yang besar warga negara harus menyadari bahwa kemerdekaan bukanlah akhir dari perjuangan bangsa, kemerdekaan yang di dapat saat ini harus mampu mengatar rakyat Indonesia menuju cita-cita bangsa, berikut ini cita-cita bangsa Indonesia yang terdapat dalam alenia ke-II adalah…

a.     Merdeka, Melaksanakan Ketertiban dunia, dan keadilan sosial

b.     Merdeka, Adil, Makmur, Bersatu, dan Berdaulat

c.     Perdamaian abadi, keadilan sosial, bersatu dan berdaulat

d.     Merdeka, Adil, Makmur, bersatu dan perdamaian abadi

Perdamaian abadi, keadilan soisal, adil dan berdaulat

• A

• B

• C

• D

• E

Answer explanation

Cita-cita bangsa yang terkandung pada alenia ke-II adalah merdeka,bersatu,berdaulat, adil dan makmur

1 Pak Agus adalah seorang petani sederhana dari salah satu desa di lereng gunung M. Baginya kehidupan sebagai petani sudah mendarah daging dalam keluarganya. Almarhum orang tua Pak Agus juga berprofesi sebagai petani. Dari orang tuanya Pak Agus mendapatkan ilmu bercocok tanam. Pak Agus memahami jenis-jenis tanaman yang cocok ditanam di daerahnya. Pak Agus juga memahami waktu terbaik musim tanam dan panen dalam setahun. Tak hanya ilmu, orang tua Pak Agus juga mewariskan sepetak tanah di sekitar lereng gunung. Kondisi geografis di lereng gunung menyebabkan tanah Pak Agus sangat subur. Lingkungan sekitarnya juga subur dan memiliki pemandangan indah. Pak Agus menanami tanahnya dengan berbagai macam pohon besar sehingga membuat lingkungan semakin tampak asri. Hal ini membuat banyak pengusaha dari kota menawar tanah milik Pak Agus. Para pengusaha berencana untuk membangun tanah milik Pak Agus menjadi villa. Mereka bahkan berani menawar dengan harga tinggi. Tingginya tawaran harga tanah tidak menggoyahkan pendirian Pak Agus. Pak Agus tidak akan menjual tanahnya. Pak Agus memahami bahwa tanah yang beralih fungsi menjadi villa hanya akan merugikan banyak pihak. Tanah akan kehilangan kemampuan untuk menyerap air. Hal itu akan menyebabkan tanah mudah longsor dan lingkungan sekita menjadi tidak subur lagi. Kerugian yang ditimbulkan tidak sebanding dengan keuntungan sementara dari tingginya harga tanah. Perilaku Pak Agus mencerminkan sikap yang sesuai dengan nilai bela negara yaitu ....

A. Rela berkorban untuk bangsa dan negara Indonesia

B. Memiliki kemampuan awal bela negara

C. Cinta terhadap tanah air

D. Kesadaran berbangsa dan bernegara

E. Setia kepada Pancasila

• A

• B

• C

• D

• E

Answer explanation

Jawaban : C.

Kata kunci : Pak Agus memahami bahwa tanah yang beralih fungsi menjadi villa hanya akan merugikan banyak pihak.

Perilaku Pak Agus mencerminkan sikap mencintai, menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Hal ini merupakan implementasi dari nilai bela negara cinta terhadap tanah air

2 Pesatnya arus globalisasi menyebabkan bermunculan aneka produk luar di Indonesia. Mulai dari barang elektronik, otomotif, hingga fashion menjamur di Indonesia. Semua merek luar negeri bersaing dengan merek dalam negeri di pasaran nasional. Masyarakat mulai membandingkan kualitas dan harga barang. Barang berkualitas tinggi akan banyak diminati pembeli walau dengan harga agak tinggi. Lain dengan barang berkualitas rendah. Walau harganya cukup terjangkau, namun daya belinya akan rendah. Hal itu karena masyarakat sudah semakin cerdas memilih barang. Sebagai seorang mahasiswi, Nita lebih menyukai barang buatan dalam negeri untuk menunjang kesehariannya dalam mengikuti kegiatan perkuliahan. Nita lebih menyukai tas buatan perajin tradisional dari daerahnya dibandingkan tas buatan luar negeri saat dibawa ke kampus. Nita merasakan tas buatan daerahnya tersebut lebih kuat dan awet dibandingkan merek luar negeri. Tas tersebut terbuat dari bahan alami yang dirajut dengan motif khusus. Harga tas Nita memang agak lumayan dibandingkan dengan merek KW dari luar karena tas tersebut hand made. Nita sangat bangga menggunakan tasnya untuk dibawa ke kampus dan jalan-jalan bersama temannya. Perilaku Nita ini mencerminkan sikap yang sesuai dengan nilai bela negara yaitu ....

A. Setia kepada Pancasila

B. Rela berkorban untuk bangsa dan negara Indonesia

C. Memiliki kemampuan awal bela negara

D. Cinta terhadap tanah air

E. Kesadaran berbangsa dan bernegara

• A

• B

• C

• D

• E

Answer explanation

Jawaban : D.

Kata kunci : Nita lebih menyukai tas buatan perajin tradisional dari daerahnya dibandingkan tas buatan luar negeri saat dibawa ke kampus.

Perilaku Nita ini mencerminkan sikap menghargai dan menggunakan karya anak bangsa. Hal ini merupakan implementasi dari nilai bela negara cinta terhadap tanah air

3 Letak Indonesia yang berada di persimpangan dua benua yaitu benua Asia dan Australia menyebabkan banyaknya produk luar negeri yang beredar di masyarakat. Produk luar seperti tas, telepon genggam hingga makanan cepat saji mudah sekali ditemukan. Produk luar tersebut bersaing dengan produk lokal. Hal ini memiliki dampak tersendiri bagi produsen lokal. Produsen lokal harus memutar otak untuk bersaing di pasaran nasional. Sebagian besar produsen akan meningkatakan kualitas produknya agar dapat bersaing. Sebagian lagi akan menurunkan harganya agar mudah dijangkau oleh konsumen. Hal ini merupakan kabar baik bagi para konsumen. Konsumen memiliki banyak pilhan dalam memilih produk untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Konsumen akan memilih produk buatan dalam atau luar negeri sesuai selera. Namun hal ini tidak berlaku bagi Anisa, seorang mahasiswa jurusan ekonomi di salah satu universitas ternama di kota J. Sebagai mahasiswa ekonomi, Anisa tahu betul kurva permintaan dan penawaran suatu negara. Bila permintaan terhadap produk luar melebihi batas maka berdampak mundurnya ekonomi lokal. Hal ini juga berdampak pada perekonomian nasional. Tidak ingin hal itu terjadi, Anisa memutuskan untuk selalu menggunakan produk lokal atau dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Anisa juga membatasi diri terhadap penawaran produk luar, agar dirinya tidak tergoda dan continue dalam menggunakan produk dalam negeri. Perilaku Anisa ini mencerminkan sikap yang sesuai dengan nilai bela negara yaitu ....

A. Setia kepada Pancasila

B. Rela berkorban untuk bangsa dan negara Indonesia

C. Memiliki kemampuan awal bela negara

D. Kesadaran berbangsa dan bernegara

E. Cinta terhadap tanah air

• A

• B

• C

• D

• E

Answer explanation

Jawaban : E.

Kata kunci : Anisa memutuskan untuk selalu menggunakan produk lokal atau dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Perilaku Anisa ini mencerminkan sikap menggunakan produk dalam negeri. Hal ini merupakan implementasi dari nilai bela negara cinta terhadap tanah air

4 Sebagai seorang guru PKn di salah satu SMA di kota J, Bu Siti tahu benar kedudukannya sebagai seorang tenaga pendidik. Tenaga pendidik tidak hanya menyampaikan ilmu pelajaran tetapi juga menumbuhkan karakter pada diri siswa. Terlebih Bu Siti adalah seorang guru PKn, maka nilai-nilai Pancasila harus ia implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Di sekolah, Bu Siti berupaya berpenampilan sederhana sesuai adat budaya timur. Bu Siti juga bersikap dan bertutur kata sopan sebagai wujud penghargaan diri dan teladan bagi siswanya. Dalam memberikan materi pelajaran Bu Siti menekankan pada rasa nasionalisme. Siswa diminta untuk memahami dirinya sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang memiliki kewajiban dan hak yang sama. Dalam kewajiban, setiap siswa minimal harus dapat mengetahui ruang wilayah NKRI. Setiap ruang wilayah tersebut merupakan bagian dari bangsa Indonesia sehingga harus selalu dijaga. Apabila terjadi pengakuan sepihak dari negara lain terhadap wilayah Indonesia maka sudah selayaknya untuk turut membela dan mempertahankan wilayah NKRI. Dalam hak, setiap siswa memiliki kesempatan dan fasilitas yang sama dari negara tanpa terkecuali. Kesempatan dan fasilitas tersebut berupa mendapat pendidikan yang layak sebagi bekal hidup di masa depan. Perilaku Bu Siti ini mencerminkan sikap yang sesuai dengan nilai bela negara yaitu ....

A. Cinta terhadap tanah air

B. Kesadaran berbangsa dan bernegara

C. Setia kepada Pancasila

D. Rela berkorban untuk bangsa dan negara Indonesia

E. Memiliki kemampuan awal bela negara

• A

• B

• C

• D

• E

Answer explanation

Jawaban : A.

Kata kunci : Dalam memberikan materi pelajaran Bu Siti menekankan pada rasa nasionalisme. Perilaku Bu Siti ini mencerminkan sikap nasionalisme yang merupakan implementasi dari nilai bela negara yaitu cinta terhadap tanah air