Jika suatu ayat dalam Al-Qur'an sulit dipahami secara literal, apa yang harus dilakukan untuk menafsirkannya?

Menggunakan metode takwil untuk mencari makna lebih dalam yang sesuai dengan syariat

Mengambil makna literal tanpa memperhatikan konteks

Mengabaikan ayat tersebut karena dianggap tidak penting

Menafsirkan ayat sesuai dengan pemahaman modern tanpa mempertimbangkan tafsir ulama

Menerapkan makna harfiah meskipun tidak relevan

Apa yang dimaksud dengan metode tafsir bil ma'tsur dalam penafsiran Al-Qur'an?

Menafsirkan Al-Qur'an berdasarkan riwayat yang shahih dari Rasulullah SAW dan sahabat

Menafsirkan Al-Qur'an dengan logika pribadi

Mengabaikan riwayat dan fokus pada konteks masa kini

Menggunakan pendapat ulama kontemporer tanpa merujuk pada riwayat

Menafsirkan Al-Qur'an dengan menggabungkan berbagai pendapat lemah

Bagaimana cara yang benar untuk menetapkan hukum dari ayat-ayat yang bersifat umum dalam Al-Qur'an?

Menetapkan hukum dengan merujuk pada penjelasan Hadits dan ijtihad ulama

Mengambil makna literal dari teks tanpa memperhatikan konteks dan penjelasan

Mengabaikan ayat-ayat tersebut karena sulit dipahami

Menetapkan hukum hanya berdasarkan pemahaman pribadi tanpa sumber lain

Membaca teks ayat saja tanpa mempertimbangkan sejarah dan tujuan hukum Islam

Bagaimana kedudukan Hadits dalam penetapan hukum Islam?

Hadits adalah penjelas dan pelengkap terhadap ajaran Al-Qur'an

Hadits dapat digunakan secara mandiri tanpa merujuk pada Al-Qur'an

Hadits hanya digunakan untuk urusan ibadah dan tidak untuk hukum muamalah

Hadits hanya digunakan jika bertentangan dengan Al-Qur'an

Hadits tidak memiliki peran dalam hukum Islam karena bukan wahyu langsung

Bagaimana cara ulama membedakan antara hadits yang sahih dan hadits yang lemah (dhaif)?

Dengan menganalisis sanad (rangkaian perawi) dan matan (isi hadits)

Berdasarkan perasaan pribadi terhadap isi hadits

Berdasarkan jumlah orang yang menyampaikan hadits tersebut

Dengan hanya melihat isi hadits tanpa memperhatikan perawinya

Dengan memilih hadits yang paling populer di masyarakat

Bagaimana peran Hadits dalam menyelesaikan masalah-masalah yang tidak secara eksplisit disebutkan dalam Al-Qur'an?

Hadits digunakan sebagai penjelas hukum yang belum dijelaskan secara rinci dalam Al-Qur'an

Hadits diabaikan jika tidak ada masalah yang disebutkan dalam Al-Qur'an

Hadits hanya digunakan jika hukum dalam Al-Qur'an tidak jelas

Hadits dapat menambahkan hukum baru tanpa merujuk pada Al-Qur'an

Hadits hanya berlaku untuk permasalahan di zaman Nabi SAW

Mengapa hadits Mutawatir memiliki kedudukan yang lebih kuat dibandingkan hadits Ahad?

Karena disampaikan oleh lebih banyak orang dengan sanad yang tidak diragukan

Karena hadits Mutawatir memiliki isi yang lebih relevan dengan zaman modern

Karena hadits Mutawatir tidak memerlukan pembuktian sanad dan matan

Karena hadits Ahad tidak diterima sebagai sumber hukum

Karena hadits Mutawatir selalu berasal dari Nabi langsung tanpa perawi

Apa yang dimaksud dengan hadits dhaif dan bagaimana penggunaannya dalam hukum Islam?

Hadits dhaif adalah hadits lemah, namun dapat digunakan dalam konteks ibadah sunnah dengan syarat tertentu

Hadits dhaif adalah hadits yang tidak sahih, dan tidak boleh digunakan dalam penetapan hukum

Hadits dhaif adalah hadits yang sahih namun jarang digunakan oleh ulama

Hadits dhaif selalu ditolak oleh seluruh ulama tanpa kecuali

Hadits dhaif adalah hadits yang hanya digunakan untuk hukum muamalah

Bagaimana peran Hadits Qudsi dalam penetapan hukum Islam?

Hadits Qudsi merupakan firman Allah yang disampaikan melalui Nabi, namun tidak dijadikan dasar hukum kecuali dalam ibadah

Hadits Qudsi berperan sama dengan Hadits Nabi dalam penetapan hukum

Hadits Qudsi digunakan untuk semua aspek hukum Islam tanpa pengecualian

Hadits Qudsi hanya berlaku untuk masalah-masalah di luar ibadah

Hadits Qudsi adalah satu-satunya hadits yang boleh bertentangan dengan Al-Qur'an

Dalam mengidentifikasi kesahihan suatu hadits, ulama melakukan pengecekan terhadap sanad. Mengapa sanad sangat penting dalam menentukan keaslian sebuah hadits?

Karena sanad menunjukkan siapa yang menyampaikan hadits dari Nabi SAW

Karena sanad menggambarkan isi hadits yang disampaikan

Karena tanpa sanad, hadits tidak dapat diterima sebagai bagian dari Al-Qur'an

Karena sanad menunjukkan relevansi hadits dengan zaman modern

Karena sanad memperlihatkan popularitas hadits di kalangan ulama

Bagaimana ulama menggunakan hadits-hadits yang tampaknya bertentangan satu sama lain dalam penetapan hukum?

Menggunakan metode tarjih (memilih yang lebih kuat) dan menjelaskan kemungkinan konteks atau makna yang berbeda

Mengabaikan hadits yang bertentangan dengan logika

Menggabungkan semua hadits tanpa mempertimbangkan perbedaan

Mengambil pendapat ulama tanpa menelaah hadits tersebut

Mengabaikan seluruh hadits yang bertentangan dan hanya menggunakan Al-Qur'an

Hadits Ahad memiliki derajat yang lebih rendah daripada Hadits Mutawatir. Dalam konteks penetapan hukum, bagaimana ulama menyikapi Hadits Ahad?

Hadits Ahad diterima sebagai sumber hukum selama sanad dan matannya sahih

Hadits Ahad tidak digunakan dalam penetapan hukum karena derajatnya lebih rendah

Hadits Ahad hanya digunakan dalam urusan ibadah dan tidak untuk muamalah

Hadits Ahad hanya diterima jika tidak bertentangan dengan pendapat ulama kontemporer

Hadits Ahad tidak boleh digunakan dalam penetapan hukum kecuali ada riwayat Mutawatir yang mendukung

Bagaimana metode yang tepat dalam memahami hadits untuk konteks kehidupan modern yang mungkin tidak dibahas secara langsung dalam hadits?

Menggunakan pendekatan kontekstual yang mempertimbangkan zaman Nabi dan menyesuaikan dengan realitas sekarang

Menggunakan tafsir Al-Qur'an tanpa merujuk pada hadits

Menginterpretasikan hadits secara harfiah tanpa melihat konteks zamannya

Mengabaikan hadits yang tidak relevan dengan kehidupan modern

Menggunakan logika modern tanpa mempertimbangkan sanad atau matan hadits

Ijma' merupakan salah satu sumber hukum dalam Islam setelah Al-Qur'an dan Hadits. Apa definisi yang paling tepat tentang Ijma'?

Kesepakatan para ulama mujtahid dari suatu generasi setelah wafatnya Rasulullah SAW tentang suatu hukum syariat

Kesepakatan seluruh umat Muslim tentang suatu masalah

Kesepakatan ulama dari berbagai mazhab di seluruh dunia

Kesepakatan para sahabat Nabi SAW tanpa melibatkan ulama sesudahnya

Pendapat pribadi ulama terhadap suatu masalah kontemporer

Bagaimana cara Ijma' digunakan dalam menetapkan suatu hukum yang tidak disebutkan secara jelas dalam Al-Qur'an dan Hadits?

Ijma' digunakan untuk memperkuat hukum yang tidak secara jelas disebutkan dalam Al-Qur'an dan Hadits

Ijma' digunakan sebagai alternatif hukum yang bertentangan dengan Al-Qur'an

Ijma' digunakan untuk menolak hukum yang ada di Al-Qur'an dan Hadits

Ijma' digunakan hanya ketika tidak ada referensi Al-Qur'an dan Hadits sama sekali

Ijma' tidak diperlukan jika hukum tersebut sudah ada dalam Hadits

Mengapa Ijma' para sahabat setelah wafatnya Rasulullah SAW dianggap sebagai bentuk Ijma' yang paling kuat dalam penetapan hukum?

Karena para sahabat hidup bersama Rasulullah SAW dan memahami ajaran Islam secara langsung

Karena para sahabat membuat hukum baru yang belum diajarkan oleh Rasulullah SAW

Karena para sahabat lebih pandai daripada ulama generasi selanjutnya

Karena para sahabat menggabungkan Al-Qur'an dan Hadits dalam satu kesepakatan

Karena Ijma' para sahabat lebih penting daripada Al-Qur'an dan Hadits

Apakah kondisi yang diperlukan agar suatu Ijma' dianggap sah sebagai sumber hukum?

Ijma' harus disepakati oleh para ulama mujtahid pada suatu masa tertentu tanpa adanya perbedaan pendapat

Ijma' harus disepakati oleh semua umat Muslim

Ijma' harus berdasarkan pada nash yang jelas dari Al-Qur'an

Ijma' harus diakui oleh pemerintah sebagai hukum yang berlaku

Ijma' harus didukung oleh tokoh-tokoh politik Islam

Apa peran Ijma' dalam menghadapi persoalan-persoalan hukum yang muncul di masa modern?

Ijma' digunakan untuk memberikan solusi terhadap masalah-masalah kontemporer dengan konsensus para ulama

Ijma' digunakan untuk menggantikan hukum yang sudah ada di Al-Qur'an dan Hadits

Ijma' tidak digunakan lagi di era modern karena masalah sudah diatur dalam Al-Qur'an dan Hadits

Ijma' hanya digunakan jika masalah tersebut berhubungan dengan urusan ritual ibadah

Ijma' harus diterapkan tanpa melihat relevansinya dengan konteks zaman

Dalam sejarah hukum Islam, Ijma' pertama kali digunakan secara resmi pada masa kekhalifahan siapa?

Tidak ada khalifah yang menggunakan Ijma'

Bagaimana ulama memastikan bahwa suatu Ijma' tidak bertentangan dengan Al-Qur'an dan Hadits?

Ijma' harus melalui proses ijtihad dan analisis mendalam terhadap nash Al-Qur'an dan Hadits sebelum disepakati

Ijma' tidak perlu mempertimbangkan Al-Qur'an dan Hadits jika mayoritas ulama setuju

Ijma' dianggap sah meskipun bertentangan dengan beberapa hadits dhaif

Ijma' hanya diputuskan setelah adanya referendum dari umat Muslim

Ijma' tidak perlu memerlukan persetujuan ulama Hadits

Dalam penetapan hukum Islam, Ijma' diutamakan ketika terjadi perbedaan pendapat di antara para ulama tentang suatu masalah. Mengapa Ijma' dapat mengakhiri perbedaan tersebut?

Karena Ijma' melibatkan kesepakatan ulama sehingga menghilangkan perbedaan pandangan

Karena Ijma' menggantikan seluruh pendapat ulama yang berbeda

Karena Ijma' tidak melibatkan nash Al-Qur'an dan Hadits dalam penetapannya

Karena Ijma' selalu mengikuti logika dan akal sehat

Karena Ijma' tidak peduli dengan pendapat individual ulama

Apa batasan utama dalam penggunaan Ijma' sebagai sumber hukum Islam?

Ijma' hanya boleh digunakan jika tidak ada nash yang jelas dalam Al-Qur'an atau Hadits

Ijma' hanya berlaku pada masa tertentu dan tidak bisa diterapkan di semua zaman

Ijma' hanya sah jika diakui oleh pemerintah Islam

Ijma' hanya boleh digunakan dalam hal-hal yang berhubungan dengan ibadah

Ijma' harus mengabaikan seluruh pendapat individu ulama terdahulu

Bagaimana peran Ijma' dalam menyatukan umat Islam yang berbeda pendapat terkait hukum Islam?

Ijma' memberikan solusi yang disepakati oleh mayoritas ulama untuk menyatukan perbedaan hukum

Ijma' memberikan kebebasan kepada setiap kelompok untuk memiliki pendapat yang berbeda

Ijma' hanya menguntungkan kelompok ulama tertentu

Ijma' mengharuskan semua umat Islam mengikuti satu mazhab yang dominan

Ijma' tidak memiliki pengaruh dalam menyatukan umat Islam yang berbeda pendapat

Qiyas digunakan sebagai metode penetapan hukum Islam ketika tidak ditemukan nash yang jelas dalam Al-Qur'an dan Hadits. Apa definisi yang paling tepat tentang Qiyas?

Menggunakan analogi untuk menetapkan hukum dari kasus yang serupa dengan dasar dari Al-Qur'an atau Hadits

Proses membuat hukum baru tanpa dasar dari Al-Qur'an dan Hadits

Pengambilan hukum berdasarkan kesepakatan masyarakat

Pengambilan hukum berdasarkan pendapat pribadi ulama

Menggabungkan semua pendapat ulama tanpa mempertimbangkan nash

Apa saja unsur-unsur utama yang diperlukan dalam proses Qiyas untuk menetapkan suatu hukum?

Hukum asal, masalah baru, illat (sebab hukum), dan hukum baru

Al-Qur'an, Hadits, ijma', dan qiyas

Pendapat ulama, logika, dan pengalaman pribadi

Al-Qur'an dan Hadits tanpa perlu mempertimbangkan illat

Masalah baru dan referensi hukum dari kitab fiqh

Contoh penerapan Qiyas yang sering disebutkan adalah pengharaman khamr karena adanya illat berupa memabukkan. Bagaimana proses Qiyas ini bisa diterapkan pada narkotika?

Karena narkotika dan khamr memiliki efek yang sama, yaitu memabukkan

Karena narkotika lebih berbahaya daripada khamr

Karena khamr disebutkan secara eksplisit dalam Al-Qur'an

Karena khamr dan narkotika dihasilkan dari bahan yang sama

Karena ulama sepakat untuk mengharamkan narkotika tanpa perlu Qiyas

Mengapa Qiyas tidak bisa digunakan jika ada nash yang jelas dalam Al-Qur'an atau Hadits?

Karena Qiyas hanya dapat digunakan ketika tidak ada nash yang mengatur suatu masalah

Karena Qiyas hanya berlaku untuk masalah kontemporer

Karena Qiyas hanya digunakan untuk menambah hukum baru

Karena Qiyas tidak memiliki otoritas hukum yang sah

Karena Qiyas hanya diterapkan oleh sebagian kecil ulama

Dalam Qiyas, ada istilah illat yang merupakan sebab ditetapkannya hukum asal. Bagaimana peran illat dalam menetapkan hukum melalui Qiyas?

Illat adalah faktor yang menjadikan hukum asal berlaku, sehingga digunakan untuk menetapkan hukum baru

Illat adalah pendapat ulama yang paling terkenal

Illat adalah hukum yang dibuat berdasarkan logika

Illat hanya berlaku jika ditemukan dalam Al-Qur'an

Illat hanya digunakan jika hukum asal tidak dapat diubah

Bagaimana Qiyas digunakan dalam kasus yang tidak pernah terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW tetapi muncul di era modern, seperti transaksi keuangan digital?

Qiyas digunakan dengan menganalogikan transaksi digital dengan transaksi yang mirip di zaman Nabi

Qiyas digunakan untuk mengharamkan semua bentuk transaksi baru

Qiyas tidak dapat digunakan karena masalah ini tidak ada di zaman Nabi

Qiyas digunakan dengan cara mencari pendapat ulama masa kini tanpa menganalisis illat

Qiyas hanya digunakan jika masalah tersebut dibahas dalam Al-Qur'an

Apa perbedaan utama antara Qiyas dan Ijtihad dalam proses penetapan hukum Islam?

Qiyas menggunakan analogi dari hukum yang sudah ada, sedangkan Ijtihad lebih bergantung pada penafsiran baru yang tidak selalu berbasis pada analogi

Qiyas membutuhkan illat, sementara Ijtihad hanya membutuhkan nash

Qiyas selalu menghasilkan hukum yang baru, sedangkan Ijtihad hanya menguatkan hukum yang sudah ada

Qiyas dan Ijtihad sama sekali tidak berbeda

Qiyas lebih fleksibel dibandingkan dengan Ijtihad

Qiyas merupakan metode yang penting dalam fiqh Islam. Bagaimana Qiyas dapat membantu dalam penetapan hukum Islam yang berkelanjutan di masa depan?

Qiyas memungkinkan penetapan hukum baru berdasarkan analogi terhadap hukum-hukum yang sudah ada, memungkinkan hukum Islam tetap relevan dengan perkembangan zaman

Qiyas membantu dalam memodifikasi hukum yang sudah ada sesuai keinginan masyarakat

Qiyas membebaskan umat Islam dari aturan Al-Qur'an dan Hadits

Qiyas hanya digunakan untuk masalah yang sudah terjadi di masa lampau

Qiyas menetapkan hukum yang hanya berlaku untuk masalah ibadah

Salah satu contoh Qiyas adalah analogi antara khamr dan narkotika. Apa illat yang digunakan dalam kasus ini?

Keduanya menyebabkan dampak memabukkan yang merusak akal

Keduanya dianggap sebagai barang yang berasal dari tumbuhan

Keduanya disebutkan dalam Al-Qur'an sebagai barang yang haram

Keduanya sering dikonsumsi oleh masyarakat Arab pada zaman Nabi

Keduanya bisa digunakan dalam pengobatan

Mengapa Qiyas dianggap sebagai sumber hukum yang fleksibel dalam menghadapi masalah-masalah baru dalam masyarakat?

Karena Qiyas memungkinkan adanya penetapan hukum baru dengan menganalogikan masalah baru dengan hukum yang sudah ada berdasarkan kesamaan illat

Karena Qiyas memungkinkan penetapan hukum berdasarkan logika tanpa perlu mempertimbangkan nash

Karena Qiyas memberikan kebebasan kepada ulama untuk membuat hukum yang mereka inginkan

Karena Qiyas dapat digunakan untuk mengganti hukum yang sudah ada dalam Al-Qur'an

Karena Qiyas dapat diabaikan jika hukum baru tidak relevan dengan perkembangan zaman

Apa definisi paling tepat mengenai Maslahah Mursalah sebagai salah satu metode penetapan hukum Islam?

Maslahah Mursalah adalah penetapan hukum yang bertujuan untuk menjaga kemaslahatan umum tanpa adanya nash yang jelas dalam Al-Qur'an dan Hadits

Maslahah Mursalah adalah penetapan hukum berdasarkan pendapat mayoritas ulama

Maslahah Mursalah adalah kesepakatan ulama mengenai permasalahan yang tidak dijelaskan secara eksplisit dalam Al-Qur'an

Maslahah Mursalah adalah metode hukum yang diambil dari ijma'

Maslahah Mursalah adalah penetapan hukum yang diambil langsung dari Al-Qur'an

Maslahah Mursalah digunakan ketika ada kepentingan umum yang harus dijaga. Manakah yang merupakan contoh penerapan Maslahah Mursalah?

Pendirian lembaga perbankan syariah untuk mengatur transaksi keuangan Muslim tanpa nash yang jelas

Pengharaman riba karena ada nash yang jelas dalam Al-Qur'an

Kewajiban zakat yang sudah disebutkan dalam Al-Qur'an

Pelaksanaan puasa Ramadhan sesuai aturan syariat

Pembolehan mengonsumsi khamr jika tidak berbahaya

Mengapa Maslahah Mursalah dianggap sebagai metode yang fleksibel dalam menghadapi masalah baru di masyarakat?

Karena Maslahah Mursalah memberikan kebebasan bagi ulama untuk menetapkan hukum baru yang tidak ada dalam nash, asalkan demi kemaslahatan umum

Karena Maslahah Mursalah tidak memerlukan rujukan dari ulama

Karena Maslahah Mursalah tidak perlu mempertimbangkan dampak hukum bagi masyarakat

Karena Maslahah Mursalah hanya berlaku dalam masalah ritual ibadah

Karena Maslahah Mursalah memungkinkan penetapan hukum yang bertentangan dengan Al-Qur'an

Apa peran Maslahah dalam menjaga lima kebutuhan dasar manusia yang dikenal dengan istilah Maqashid Syariah?

Melindungi jiwa, agama, akal, keturunan, dan harta

Melindungi kebebasan politik dan ekonomi umat

Melindungi hak ulama dalam menetapkan hukum

Melindungi pandangan masyarakat tentang halal dan haram

Melindungi pendapat mayoritas ulama mengenai fiqh

Dalam penetapan hukum Islam melalui Maslahah Mursalah, apa yang harus menjadi prioritas utama?

Menjaga maslahat umum dan menghindari kerugian bagi masyarakat, selama tidak bertentangan dengan Al-Qur'an dan Hadits

Mencari referensi dari kitab-kitab klasik

Menjaga pandangan ulama agar tidak terjadi perselisihan

Menjaga agar hukum Islam tidak berubah sesuai dengan perubahan zaman

Melindungi pendapat pribadi ulama yang terkemuka

Contoh penerapan Maslahah Mursalah yang penting dalam kehidupan modern adalah penerapan aturan lalu lintas. Mengapa aturan ini dianggap sebagai bentuk Maslahah Mursalah?

Karena aturan ini menjaga keselamatan jiwa manusia, salah satu tujuan dari Maqashid Syariah

Karena aturan lalu lintas disebutkan dalam Al-Qur'an

Karena aturan lalu lintas ditentukan oleh kesepakatan masyarakat

Karena aturan ini hanya berlaku untuk Muslim

Karena aturan lalu lintas dibuat tanpa mempertimbangkan prinsip syariah

Apa syarat penting agar Maslahah Mursalah dapat diterima sebagai metode penetapan hukum Islam?

Maslahah yang diambil harus sejalan dengan tujuan syariat dan tidak bertentangan dengan nash Al-Qur'an atau Hadits

Masalah yang dibahas harus terkait dengan politik Islam

Masalah yang dibahas harus terkait dengan ibadah

Maslahah hanya bisa diterapkan jika disepakati oleh semua ulama

Maslahah Mursalah hanya berlaku untuk ma

Bagaimana Maslahah Mursalah digunakan untuk menetapkan hukum yang tidak ada di zaman Rasulullah SAW?

Maslahah Mursalah digunakan untuk menetapkan hukum baru asalkan mendatangkan kemaslahatan bagi umat dan tidak bertentangan dengan nash

Maslahah Mursalah tidak dapat digunakan untuk masalah yang muncul setelah zaman Rasulullah SAW

Maslahah Mursalah diterapkan tanpa melihat apakah itu relevan dengan zaman Rasulullah

Maslahah Mursalah digunakan hanya dalam masalah yang sudah ada di zaman Rasulullah

Maslahah Mursalah harus ditolak jika bertentangan dengan pendapat ulama tertentu

Dalam konteks ekonomi, penerapan pajak modern sering dianggap sebagai penerapan Maslahah Mursalah. Mengapa pajak bisa dianggap sebagai bentuk Maslahah Mursalah?

Karena pajak membantu menjaga stabilitas negara dan kesejahteraan umum, yang sejalan dengan tujuan syariat

Karena pajak ditetapkan oleh pemerintah Islam

Karena pajak mengatur keseimbangan antara orang kaya dan miskin

Karena pajak menggantikan zakat dalam Islam

Karena pajak adalah kewajiban yang ditetapkan dalam Hadits

Bagaimana ulama memastikan bahwa hukum yang ditetapkan melalui Maslahah Mursalah tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar Islam?

Ulama mengacu pada Maqashid Syariah dan memastikan bahwa hukum yang ditetapkan sejalan dengan tujuan syariat, serta tidak bertentangan dengan nash

Ulama hanya memperhatikan pendapat mayoritas masyarakat

Ulama menetapkan hukum berdasarkan pengalaman pribadi mereka

Ulama mengabaikan pendapat yang bertentangan dengan Al-Qur'an

Ulama menggunakan Qiyas untuk memastikan Maslahah Mursalah relevan

Apa definisi Istihsan dalam metode penetapan hukum Islam?

Menyimpang dari hukum umum karena alasan kemaslahatan yang lebih kuat

Menetapkan hukum berdasarkan logika semata tanpa melihat nash

Menggunakan analogi dari kasus-kasus yang mirip untuk menetapkan hukum

Mengikuti pendapat mayoritas ulama dalam menetapkan hukum

Menetapkan hukum hanya berdasarkan Al-Qur'an tanpa mempertimbangkan Hadits

Uji Kompetensi CP 4

6th Grade

•

60 Qs

Similar activities

TES SELEKSI PPDB SMP MAMBA'UL HISAN 2024/2025

6th - 8th Grade

•

60 Qs

Latihan PMR Madya Candradimuka

1st Grade - University

•

60 Qs

masuknya Hindu Budha

1st Grade - University

•

60 Qs

IPS ASEAN KELAS 6

6th Grade

•

55 Qs

PH TEMA 8 KELAS 6

6th Grade

•

55 Qs

Sumatif Lingkup Materi Bab 1 Bahasa Indonesia Kelas 6

6th Grade

•

60 Qs

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

6th Grade

•

60 Qs

PAT TEMA 6 KELAS 6

6th Grade

•

60 Qs

Uji Kompetensi CP 4

Quiz

•

Other

•

6th Grade

•

Practice Problem

•

Hard

Dwi Rahayu

Used 1+ times

FREE Resource

60 questions

Show all answers

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Al-Qur'an dianggap sebagai sumber hukum Islam yang utama. Bagaimana cara yang tepat untuk menginterpretasikan ayat-ayat Al-Qur'an yang tidak langsung membahas suatu masalah kontemporer?

Mengabaikan masalah karena tidak disebutkan dalam Al-Qur'an

Menggunakan metode ijtihad dan memahami makna kontekstual dari ayat-ayat tersebut

Hanya mengikuti tafsir yang ada tanpa penyesuaian

Menggunakan Al-Qur'an secara harfiah tanpa memperhatikan konteks

Menyelesaikan masalah melalui Hadits tanpa melibatkan Al-Qur'an

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Mengapa Al-Qur'an disebut sebagai sumber hukum Islam yang paling otoritatif dibandingkan yang lain?

Karena Al-Qur'an diturunkan langsung dari Allah SWT sebagai petunjuk bagi umat manusia

Karena Al-Qur'an hanya ditujukan untuk umat Islam

Karena Al-Qur'an mengandung banyak kisah umat terdahulu

Karena Al-Qur'an hanya membahas ibadah dan aturan ritual

Karena Al-Qur'an lebih tua daripada Hadits

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Dalam menyelesaikan masalah yang tidak secara eksplisit dijelaskan dalam Al-Qur'an, apa yang dilakukan ulama untuk menentukan hukum?

Membuat aturan baru yang tidak ada di dalam Al-Qur'an

Menggunakan prinsip Maqashid Syariah (tujuan syariat) dan ijtihad

Mengabaikan masalah tersebut karena tidak ada dalam Al-Qur'an

Menyimpulkan hukum tanpa memperhatikan tafsir ulama

Menggunakan Al-Qur'an hanya sebagai acuan kedua setelah Hadits

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bagaimana pendekatan yang digunakan untuk memahami ayat-ayat yang bersifat umum dalam Al-Qur'an saat menghadapi masalah spesifik dalam konteks zaman modern?

Menggunakan penafsiran kontekstual yang mempertimbangkan makna ayat sesuai situasi zaman

Menggunakan pendekatan harfiah tanpa mempertimbangkan konteks

Mengabaikan ayat-ayat yang tidak jelas relevansinya dengan zaman modern

Mengambil makna literal dari setiap kata tanpa diskusi lebih lanjut

Menyerahkan sepenuhnya pada interpretasi pribadi

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bagaimana ayat-ayat mutasyabihat (ayat yang memiliki makna ganda) seharusnya dipahami dalam kaitannya dengan penetapan hukum?

Ayat mutasyabihat harus dihindari dalam penetapan hukum

Ayat mutasyabihat dipahami dengan takwil yang merujuk pada ayat-ayat muhkam (jelas)

Ayat mutasyabihat digunakan sebagai dasar utama dalam menetapkan hukum

Ayat mutasyabihat diinterpretasikan sesuai pemahaman pribadi

Ayat mutasyabihat dianggap tidak relevan dengan hukum kontemporer

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Qiyas adalah salah satu metode yang digunakan dalam hukum Islam. Bagaimana metode qiyas bekerja?

Menggunakan Al-Qur'an secara harfiah tanpa memperhatikan Hadits

Membandingkan dua masalah yang memiliki kemiripan hukum berdasarkan nash (teks)

Menambahkan hukum baru yang tidak ada dalam Al-Qur'an

Mengabaikan Al-Qur'an jika tidak sesuai dengan logika modern

Menginterpretasikan Al-Qur'an secara bebas tanpa dasar

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bagaimana cara ulama menggunakan ayat-ayat yang diturunkan dalam konteks sejarah tertentu untuk menetapkan hukum di era modern?

Menerapkan hukum tersebut secara langsung tanpa melihat relevansinya dengan konteks sekarang

Memahami ayat berdasarkan tujuan syariat dan situasi zaman saat ini

Mengabaikan ayat yang tidak sesuai dengan situasi modern

Menafsirkan ayat tanpa merujuk pada penjelasan ulama

Menafsirkan ayat sesuai kehendak pribadi tanpa melihat konteks aslinya

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Continue with Google

Continue with Email

Continue with Classlink

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Apple

Others

Already have an account?

Similar Resources on Wayground

60 questions

KELAS 6 PAI

Quiz

•

6th Grade

60 questions

KLS 6_PKN_STS-2025

Quiz

•

6th Grade

60 questions

KLS 6_B.USING_STS_2025

Quiz

•

6th Grade

60 questions

RANGKING 1

Quiz

•

6th Grade

58 questions

Bajki Disney

Quiz

•

1st - 12th Grade

60 questions

Latihan soal sosiologi 1

Quiz

•

1st - 12th Grade

60 questions

TES SELEKSI 2025/2026

Quiz

•

6th - 8th Grade

60 questions

Latihan Soal OSN IPAS.

Quiz

•

6th Grade - University

Popular Resources on Wayground

10 questions

Honoring the Significance of Veterans Day

Interactive video

•

6th - 10th Grade

9 questions

FOREST Community of Caring

Lesson

•

1st - 5th Grade

10 questions

Exploring Veterans Day: Facts and Celebrations for Kids

Interactive video

•

6th - 10th Grade

19 questions

Veterans Day

Quiz

•

5th Grade

14 questions

General Technology Use Quiz

Quiz

•

8th Grade

25 questions

Multiplication Facts

Quiz

•

5th Grade

15 questions

Circuits, Light Energy, and Forces

Quiz

•

5th Grade

19 questions

Thanksgiving Trivia

Quiz

•

6th Grade

Discover more resources for Other

10 questions

Honoring the Significance of Veterans Day

Interactive video

•

6th - 10th Grade

10 questions

Exploring Veterans Day: Facts and Celebrations for Kids

Interactive video

•

6th - 10th Grade

19 questions

Thanksgiving Trivia

Quiz

•

6th Grade

20 questions

Percent of a Number

Quiz

•

6th Grade

21 questions

Convert Fractions, Decimals, and Percents

Quiz

•

6th Grade

20 questions

One step Equations

Quiz

•

6th Grade

10 questions

Exploring Europe: Geography, History, and Culture

Interactive video

•

5th - 8th Grade

20 questions

Verb Tenses

Quiz

•

6th Grade