Apa yang terjadi jika wattmeter dihubungkan dengan polaritas terbalik pada kumparan tegangan?

• Hasil pengukuran tetap benar

• Wattmeter tidak berfungsi

• Jarum bergerak ke arah berlawanan

• Tidak ada perubahan

Pada multimeter digital, hasil pengukuran ditampilkan dalam bentuk:

• Jarum

• Angka digital

• Diagram

• Grafik garis

Sebelum mengukur arus menggunakan multimeter, kita harus memastikan bahwa multimeter diatur pada mode:

• Volt

• Ampere

• Ohm

• Hertz

Fungsi saklar selektor pada multimeter adalah untuk:

• Mengatur tampilan layar

• Memilih mode pengukuran

• Menghubungkan ke sumber listrik

• Mengatur akurasi alat

Dalam mengukur resistansi dengan multimeter, kabel probe dihubungkan pada:

• Sumber tegangan

• Rangkaian yang aktif

• Rangkaian yang tidak aktif

• Bagian luar rangkaian

Multimeter yang mampu mengukur kapasitansi dan frekuensi disebut:

• Multimeter dasar

• Multimeter canggih

• Multimeter digital

• Multimeter analog

Fungsi utama dari kumparan arus pada wattmeter adalah untuk mengukur:

• Tegangan listrik

• Daya listrik

• Arus listrik

• Resistansi listrik

Apa yang terjadi jika arus pada rangkaian melebihi batas nilai arus pada multimeter?

• Multimeter mengukur lebih cepat

• Alat bisa mengalami kerusakan

• Multimeter otomatis mati

• Alat menjadi lebih akurat

Wattmeter mengukur daya dalam satuan:

• Joule

• Ampere

• Volt

• Watt

Pada multimeter, probe merah biasanya dihubungkan pada terminal:

• Terminal negatif

• Terminal positif

• Terminal netral

• Terminal ground