Ulangan Harian Teks Anekdot

Ulangan Harian Teks Anekdot

10th Grade

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

NEGOSIASI

NEGOSIASI

9th - 12th Grade

15 Qs

Teks Anekdot kelas X

Teks Anekdot kelas X

10th Grade

15 Qs

TEKS NEGOSIASI

TEKS NEGOSIASI

10th Grade

15 Qs

anekdot

anekdot

10th Grade

17 Qs

Susulan Latihan Anekdot X BDP 3

Susulan Latihan Anekdot X BDP 3

10th Grade

20 Qs

Remedial Teks Negosisasi

Remedial Teks Negosisasi

10th Grade

20 Qs

Teks Negosiasi Bagian 1

Teks Negosiasi Bagian 1

10th Grade

20 Qs

tes sumatif

tes sumatif

10th Grade

15 Qs

Ulangan Harian Teks Anekdot

Ulangan Harian Teks Anekdot

Assessment

Quiz

World Languages

10th Grade

Hard

Created by

Ririn Setiawati

Used 4+ times

FREE Resource

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 5 pts

Media Image

Makna yang tersirat berdasarkan gambar tersebut adalah ...

Hukum di negeri ini sudah adil

Banyak koruptor yang menyuap dengan sejumlah uang demi diringankan kasusnya

Dengan uang, kasus menjadi ringan.

Vonis hukuman yang dijatuhkan tidak sebanding dengan apa yang diperbuat.

Hakim sudah berlaku adil bagi koruptor

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 5 pts

Media Image

Makna tersirat dari gambar anekdot tersebut adalah ...

Menyindir seorang siswa yang suka bolos sekolah

Menyindir seorang bapak yang selalu menasehati

Mengkritik seorang anggota DPR yang suka bolos sekolah

Menyindir anggota DPR yang sering bolos dalam bekerja

Mengkritik anggota DPR yang tidak memperhatikan pelajar

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 5 pts

Media Image

Dari segi makna tersirat, teks anekdot tersebut dapat diinterpretasikan sebagai ...Pada siang hari di sebuah kompleks perumahaan yang kelihatan mewah terjadi perdebatan antara Pak RT dan Pak Pemulung. Masalah yang mereka debatkan adalah hal remeh yaitu di lingkungan perumahan itu, memang sudah banyak ditempel papan dengan tulisan “Pemulung Dilarang Masuk”, tetapi masih saja ada pemulung yang tidak menaati aturan tersebut.

Pak RT       : “Pak sedang cari apa di tempat sampah itu?”

Pemulung  : “Ya, sudah tentu cari barang bekas atau botol plastik yang dapat didaur ulang.

Pak RT       : “Maaf ya Pak, Bapak dapat baca tulisan yang ada di depan pintu gerbang perumahan ini, tidak?”

Pemulung  : “Bagaimana tulisannya apa, Pak?”

Pak RT       : “Di papan itu tertulis Pemulung Dilarang Masuk, lantas kenapa Bapak nekat  masuk di perumahan ini?”

Pemulung  : “Bagaimana, Pak RT ini bagaimana sih… kalau saya bisa baca tulisan yang di  papan  itu, tentu saya tidak akan jadi pemulung, Pak!”

Pak RT kemudian terdiam membisu dan berpikir bahwa jawaban pemulung itu ada benarnya juga. Pemulung tadi ternyata buta huruf, jelaslah ia tidak bisa baca papan larangan pemulung.

Dari segi makna tersirat, teks anekdot tersebut dapat diinterpretasikan sebagai ...

Pemulung dilarang masuk!

Banyak pemulung yang tidak menaati peraturan.

Masih banyak orang miskin di sekitar kita.

Ternyata angka buta aksara di sekitar kita masih banyak.

Ternyata masih banyak pemulung di sekitar kita.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 5 pts

Media Image

Pada siang hari di sebuah kompleks perumahaan yang kelihatan mewah terjadi perdebatan antara Pak RT dan Pak Pemulung. Masalah yang mereka debatkan adalah hal remeh yaitu di lingkungan perumahan itu, memang sudah banyak ditempel papan dengan tulisan “Pemulung Dilarang Masuk”, tetapi masih saja ada pemulung yang tidak menaati aturan tersebut.

Pak RT       : “Pak sedang cari apa di tempat sampah itu?”

Pemulung  : “Ya, sudah tentu cari barang bekas atau botol plastik yang dapat didaur ulang.

Pak RT       : “Maaf ya Pak, Bapak dapat baca tulisan yang ada di depan pintu gerbang perumahan ini, tidak?”

Pemulung  : “Bagaimana tulisannya apa, Pak?”

Pak RT       : “Di papan itu tertulis Pemulung Dilarang Masuk, lantas kenapa Bapak nekat  masuk di perumahan ini?”

Pemulung  : “Bagaimana, Pak RT ini bagaimana sih… kalau saya bisa baca tulisan yang di  papan  itu, tentu saya tidak akan jadi pemulung, Pak!”

Pak RT kemudian terdiam membisu dan berpikir bahwa jawaban pemulung itu ada benarnya juga. Pemulung tadi ternyata buta huruf, jelaslah ia tidak bisa baca papan larangan pemulung.

Topik teks anekdot tersebut adalah ...

Perumahan mewah yang tidak boleh dimasuki oleh pemulung

Pemulung yang sedang mencari sampah

Pemulung yang masuk ke perumahan Pak RT

Pak RT yang menegur pemulung

Pemulung yang buta aksara

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 5 pts

Kalimat berikut ini yang menggunakan majas ironi adalah …

Bukan, bukan, ini bukan takdirku

Betapa baiknya akhlakmu, hingga kau buat semua menderita

Semua anak-anak, remaja, bahkan orang tua bersuka cita

Hati ini berbicara pada diri sendiri.

Aku malu untuk menampakkan wajahku yang tidak rupawan ini

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 5 pts

Media Image

Seorang dosen Fakultas Hukum sedang memberi kuliah Hukum Pidana. Saat tiba sesi tanya jawab si Lia bertanya pada dosen, ”Apa kepanjangan dari KUHP,Pak?” Lalu dosen tidak menjawab sendiri, tetapi dilemparkannya pada si Ahmad. “Saudara Ahmad, coba bantu saya untuk menjawab pertanyaan saudara Lia!” pinta beliau. Dengan tegas si Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak!” tegasnya. Mahasiswa lain tentu tertawa, sedang pak dosen geleng-geleng kepala, seraya menambahkan pertanyaan pada si Ahmad, “Saudara Ahmad, darimana Saudara tahu jawaban itu?” Dasar si Ahmad, pertanyaan tersebut dijawabnya pula dengan tegas, “Peribahasa Inggris mengatakan ‘Pengalaman adalah guru yang terbaik’ begitu, Pak!” Seisi kelas tertawa. Lalu tawa mereda dan kelas kembali tenang.

Kelucuan teks anekdot terdapat pada bagian...

Saat Ahmad memplesetkan KUHP menjadi Kasih Uang Habis Perkara

Dosen sedang memberi kuliah hukum pidana

Sesi tanya jawab antara mahasiswa dan dosen

Para mahasiswa tertawa mendengar jawaban Ahmad

Para mahasiswa menertawakan keluguan Ahmad menjawa pertanyaan dosen

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 5 pts

Media Image

Seorang dosen Fakultas Hukum sedang memberi kuliah Hukum Pidana. Saat tiba sesi tanya jawab si Lia bertanya pada dosen, ”Apa kepanjangan dari KUHP,Pak?” Lalu dosen tidak menjawab sendiri, tetapi dilemparkannya pada si Ahmad. “Saudara Ahmad, coba bantu saya untuk menjawab pertanyaan saudara Lia!” pinta beliau. Dengan tegas si Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak!” tegasnya. Mahasiswa lain tentu tertawa, sedang pak dosen geleng-geleng kepala, seraya menambahkan pertanyaan pada si Ahmad, “Saudara Ahmad, darimana Saudara tahu jawaban itu?” Dasar si Ahmad, pertanyaan tersebut dijawabnya pula dengan tegas, “Peribahasa Inggris mengatakan ‘Pengalaman adalah guru yang terbaik’ begitu, Pak!” Seisi kelas tertawa. Lalu tawa mereda dan kelas kembali tenang.

Makna tersirat pada teks anekdot tersebut adalah ...

Menjelaskan kepanjangan KUHP sebenarnya adalah Kitab Undang Hukum Pidana

Mengkritik bapak dosen yang sedang memberikan kuliah hukum pidana

Menyindir kepada oknum penegak hukum yang mau disuap

Peribahasa Inggris mengatakan pengalaman adalah guru terbaik

Menyindir Lia yang bertanya kepanjangan KUHP

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?