Dalam hadits disebutkan bahwa salah satu cabang iman adalah memenuhi janji. Mengingat pentingnya memenuhi janji dalam kehidupan bermasyarakat, apa dampak dari kebiasaan tidak menepati janji terhadap hubungan sosial dan moralitas individu?

• A. Kebiasaan tidak menepati janji merusak kepercayaan dalam hubungan sosial dan mengikis integritas moral individu
• B. Tidak menepati janji tidak memiliki dampak serius jika dilakukan sesekali , tanpa ditinjau ulang
• C. Kebiasaan tidak menepati janji hanya akan berdampak pada kepercayaan individu kepada diri sendiri
• D. Ketidakpatuhan pada janji hanya berdampak pada kehidupan pribadi seseorang, bukan masyarakat
• E. Janji tidak perlu dipenuhi jika kondisinya berubah setelah janji dibuat dengan kesepakatan

NAMA LENGKAP Contoh : BUDI SANTOSO ( Capital Word )

Pilih kelas

• XI Kuliner 4
• XI Kuliner 5
• XI Perbankan

Syekh Nawawi al-Bantani dikenal sebagai ulama besar yang berperan dalam pengembangan pendidikan Islam. Karya-karyanya tidak hanya dipelajari di Indonesia, tetapi juga di kawasan Timur Tengah. Menurut kalian, apa makna penting dari karya-karya ulama seperti Syekh Nawawi dalam konteks pembelajaran agama Islam di dunia modern saat ini?

• A. Karya ulama masa lalu hanya relevan untuk sejarah peradaban islam untuk dipelajari
• B. Karya ulama masa lalu menjadi warisan budaya yang perlu dilestarikan
• C. Karya ulama masa lalu menjadi dasar pembentukan kurikulum di pesantren
• D. Karya ulama masa lalu memberikan kontribusi pada pengembangan keilmuan Islam secara menyeluruh
• E. Karya ulama masa lalu tidak relevan dengan tantangan zaman modern

Dakwah adalah kewajiban agama yang menyentuh berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, sosial, politik, dan keamanan. Berdasarkan hal ini, bagaimana strategi dakwah yang seharusnya dilakukan agar dakwah tidak hanya terbatas pada sisi spiritual saja?

• A. Menekankan pentingnya ibadah ritual tanpa menyentuh aspek kehidupan lainnya
• B. Membatasi kegiatan dakwah hanya dalam lingkup tempat ibadah , sekolah ,dan lembaga saja
• C. Mengintegrasikan ajaran agama dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat, termasuk aspek sosial dan ekonomi
• D. Mengutamakan kajian-kajian teologis tanpa memperhatikan keadaan sosial masyarakat
• E. Menyerukan kembali ajaran-ajaran agama tanpa mempertimbangkan konteks lokal masyarakat

Q.S. an-Nahl/16: 125 memberikan arahan tentang bagaimana berdakwah dengan hikmah dan cara yang baik. Bagaimana penerapan konsep ini dalam situasi dakwah yang dihadapkan pada masyarakat yang cenderung skeptis terhadap agama?

• A. Menggunakan pendekatan dialog yang ramah dan penuh kebijaksanaan untuk menciptakan pemahaman
• B. Menyerang pandangan berbeda dengan argumen yang kuat agar pendapat kita diterima
• C. Menggunakan metode debat terbuka yang keras dan tegas , tersetruktur dan akurat
• D. Menyampaikan pesan dakwah tanpa mempertimbangkan konteks sosial masyarakat
• E. Menutup ruang diskusi bagi kelompok yang berbeda pendapat demi menjaga kemurnian ajaran

Salah satu sasaran dakwah adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas amal dari baik menjadi yang terbaik. Bagaimana cara efektif untuk mendorong masyarakat menuju dakwah yang substansial, bukan hanya formalitas?

• A. Fokus pada peningkatan jumlah ritual keagamaan tanpa memerhatikan dampak sosialnya
• B. Mengajak masyarakat melakukan amal ibadah secara besar-besaran tanpa perlu memahami maknanya
• C. Memastikan masyarakat patuh pada aturan agama tanpa harus memahami esensi di balik ibadah tersebut
• D. Menyampaikan pesan bahwa amal ritual lebih penting daripada amal sosial yang dilakukan untuk umat
• E. Mendorong masyarakat untuk tidak hanya melaksanakan ibadah ritual, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai ibadah ke dalam kehidupan sehari-hari

Salah satu tujuan utama dakwah adalah mengajak manusia untuk berakhlak mulia, dengan tolok ukur akhlak Rasulullah Saw. Mengingat tantangan era modern saat ini, bagaimana strategi dakwah dapat disesuaikan untuk menanamkan akhlak mulia di tengah derasnya arus informasi dan pengaruh budaya luar?

• A. Menekankan pentingnya mematuhi aturan agama secara ketat tanpa mempertimbangkan kondisi sosial
• B. Menggunakan media sosial secara bijak untuk menyebarkan contoh-contoh akhlak mulia sesuai dengan nilai-nilai Rasulullah Saw
• C. Menghindari segala bentuk interaksi dengan budaya luar agar akhlak mulia tetap terjaga
• D. Mengajarkan akhlak mulia hanya melalui ceramah di masjid tanpa menggunakan teknologi modern
• E. Membatasi interaksi masyarakat dengan dunia luar demi menjaga keaslian akhlak Islam yang ahli sunnah wal jamaah

Metode dakwah yang dianjurkan dalam Q.S. al-Nahl/16: 125 adalah dakwah yang bijak dan damai. Bagaimana penerapan metode ini dalam situasi di mana audiens memiliki pandangan yang sangat berbeda dengan nilai-nilai Islam?

• A. Menggunakan argumen yang kuat dan keras untuk menegakkan ajaran Islam , untuk mencapai ridlo Allah
• B. Menghindari diskusi dengan kelompok yang berbeda pandangan agar tidak terjadi konflik
• C. Melakukan dakwah melalui dialog yang terbuka, penuh hikmah, dan tetap menghormati perbedaan pendapat
• D. Memaksa kelompok lain untuk mengikuti ajaran Islam demi mencapai persatuan
• E. Menggunakan cara yang menakutkan agar mereka mau mengikuti ajaran Islam

Salah satu syarat khatib adalah suci dari hadats dan berpenampilan rapi serta sopan. Dalam konteks dakwah, mengapa penampilan dan kesucian diri menjadi penting, terutama dalam menjalankan khutbah?

• A. Karena penampilan yang rapi dan sopan akan memastikan bahwa jamaah merasa nyaman secara visual
• B. Penampilan rapi dan suci mencerminkan penghormatan kepada Allah Swt. serta
• C. Agar khatib terlihat lebih berwibawa dan diakui oleh masyarakat , terlihat gagah dan menjadi figur khotib yang syar'i
• D. Untuk memastikan tidak ada penolakan dari jamaah yang menganggap khatib tidak layak
• E. Karena penampilan khatib adalah satu-satunya penilaian dari kualitas khutbah yang disampaikan