ASSEEMEN BAB 4. BUMI DAN ANTARIKSA

Zona radiasi merupakan bagian fotosfer yang menyelimuti inti Matahari. Zona ini berperan sebagai pemancar energi Matahari yang dipancarkan ke segala arah melalui foton yang ada pada zona tersebut. Volume zona radiasi adalah..

• 25% radius dari inti Matahari

• 45% radius dari inti Matahari

• 70% radius dari inti Matahari

• mencapai 45% volume Matahari

• mencapai 25% volume Matahari

Granula berupa bintik-bintik panas akibat perbedaan suhu yang sangat drastis pada fotosfer yang diperkirakan mencapai 100 kali lipat dari suhu permukaan lainnya. Hal ini terjadi akibat aktivitas Matahari yang menimbulkan...

• gumpalan molekul atom dari suatu zat

• gumpalan pada fotosfer Matahari

• gumpalan molekul atom dari oksigen

• kumpulan gas berbentuk cincin

• kumpulan gas fotosfer Matahari

Lidah api dapat menjulang sejauh ribuan sampai jutaan km sebagai dampak dari gangguan yang terjadi pada kromosfer. Semburan gas menyerupai lidah api besar berwarna merah berbentuk menyerupai...

• pita, simpul, spiral, dan gunung

• simpul, spiral, gunung, dan cincin

• pita, gunung, cincin, dan gelang

• permata, mahkota, simpul, dan pita

• mahkota, simpul, cincin, dan pita

Peristiwa ledakan besar di atmosfer merupakan pertanda kembali aktifnya Matahari yang disertai dengan pelepasan massa koronal dan medan elektromagnetik yang kuat. Hal tersebut dapat berdampak pada gangguan

• pasang-surut permukaan laut

• perubahan iklim Bumi

• pembangkit tenaga listrik

• peralatan rumah tangga elektronik

• perangkat komunikasi di Bumi

pada lapisan ini materi aluviasi dari atas akan terakumulasi. Sementara itu, lapisan batuan induk memiliki batuan yang mudah lapuk, tetapi sangat sulit ditembus air dan akar. Warna pada lapisan batuan induk adalah

• terang, bervariasi, hijau, dan ungu

• terang, bervariasi, merah, dan biru

• terang, bervariasi, putih, abu-abu

• gelap, bervariasi, merah, dan putih

• gelap, bervariasi, merah, dan putih

Magma mendesak kerak Bumi yang menyebabkan munculnya gunung berapi. Magma yang berhasil menerobos keluar dan menjadi dingin akan mengalami perubahan fase dari cair menjadi padat, yaitu berupa....

.

• bebatuan, nikel, dan pasir putih

• bebatuan, pasir, dan debu vulkanik

• bebatuan, besi, dan debu vulkanik

• tanah liat dan batu-batuan silikat

• tanah liat, besi, nikel, dan batu bara

Selimut luar merupakan lapisan di bawah litosfer pada kedalaman ± 100 km hingga 400 km. Formasi magma akan terbentuk pada lapisan ini dengan suhu mendekati 1.300 °C. Sementara itu, selimut dalam di bawah astenosfer dengan kedalaman hingga 2.900 km. Komposisi selimut dalam banyak didominasi oleh.

• campuran besi dan batuan basal

• campuran bebatuan dan debu vulkanik

• campuran pasir dan debu vulkanik

• bebatuan, pasir, dan debu vulkanik

• bebatuan, besi, dan debu vulkanik

Peristiwa penguapan air laut yang terpapar sinar Matahari menjadi gas. Selanjutnya, mengalami kondensasi menjadi awan. Sebelum terjadi hujan sampai ke permukaan Bumi, kondisi awan adalah....

• terjadi penguapan air lautan

• terjadi penguapan air daratan

• terjadi penguapan panas Matahari

• tidak mampu menahan awan

• tidak mampu menahan hujan

Proses penguapan air laut dan terbawa oleh angin ke atas daratan terjadi pada ketinggian tertentu. Pendinginan uap air tersebut melampaui titik beku. Akibat yang timbul adalah terjadinya

• Awan yang mengandung kristal

• awan dari penguapan air lautan

• awan dari penguapan air daratan

• kondensasi menjadi awan dingin

• kondensasi menjadi awan panas

Siklus batuan akan berlangsung terus-menerus di dalam Bumi. Batuan mendapatkan tempaan suhu, tekanan, dan faktor fisis lainnya. Batuan yang lapuk akan menjadi tanah, yaitu tempat tumbuhnya berbagai tumbuhan. Siklus batuan terjadi akibat dari proses

• awan yang tidak mampu menahan air

• awan dari penguapan air lautan

• awan dari penguapan air daratan

• pendinginan magma muka Bumi

• penguapan dari panas Matahari