Bahasa Indonesia 4.1 kelas 6

Mengenal Pemanasan Global

 

Pemanasan global adalah fenomena peningkatan suhu rata-rata Bumi yang disebabkan oleh peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Gas rumah kaca, seperti karbon dioksida, metana, dan nitrous oxide, terperangkap di atmosfer dan menyebabkan efek rumah kaca. Proses ini mirip dengan cara rumah kaca menjaga suhu tetap hangat, sehingga suhu Bumi juga meningkat.

 

Salah satu penyebab utama pemanasan global adalah aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil untuk transportasi dan industri. Ketika bahan bakar ini dibakar, gas rumah kaca dilepaskan ke atmosfer. Selain itu, deforestasi atau penebangan hutan juga berkontribusi pada pemanasan global, karena pohon-pohon yang seharusnya menyerap karbondioksida dihilangkan.

 

Dampak dari pemanasan global sangat luas dan berpengaruh pada kehidupan di Bumi. Suhu yang lebih tinggi dapat menyebabkan perubahan iklim, yang ditandai dengan cuaca ekstrem, seperti banjir, kekeringan, dan badai yang lebih kuat. Selain itu, pemanasan global juga mempengaruhi ekosistem, mengakibatkan hilangnya keanekaragaman hayati dan perubahan habitat bagi banyak spesies. Beberapa spesies mungkin tidak dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan ini, sehingga berisiko punah.

 

Untuk mengatasi pemanasan global, kita perlu merancang solusi yang efektif. Salah satu cara adalah dengan mengurangi emisi gas rumah kaca, misalnya dengan beralih ke sumber energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin. Selain itu, kita juga bisa melakukan proyek sederhana di lingkungan sekitar, seperti menanam pohon dan mengurangi penggunaan plastik.

Pembakaran bahan bakar fosil dianggap sebagai salah satu penyebab utama pemanasan global karena . . .

• meningkatkan jumlah pohon di hutan

• mengurangi suhu rata-rata Bumi

• mengurangi jumlah gas rumah kaca

• menghasilkan gas rumah kaca yang terperangkap di atmosfer

Mengenal Pemanasan Global

Pemanasan global adalah fenomena peningkatan suhu rata-rata Bumi yang disebabkan oleh peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Gas rumah kaca, seperti karbon dioksida, metana, dan nitrous oxide, terperangkap di atmosfer dan menyebabkan efek rumah kaca. Proses ini mirip dengan cara rumah kaca menjaga suhu tetap hangat, sehingga suhu Bumi juga meningkat.

Salah satu penyebab utama pemanasan global adalah aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil untuk transportasi dan industri. Ketika bahan bakar ini dibakar, gas rumah kaca dilepaskan ke atmosfer. Selain itu, deforestasi atau penebangan hutan juga berkontribusi pada pemanasan global, karena pohon-pohon yang seharusnya menyerap karbondioksida dihilangkan.

Dampak dari pemanasan global sangat luas dan berpengaruh pada kehidupan di Bumi. Suhu yang lebih tinggi dapat menyebabkan perubahan iklim, yang ditandai dengan cuaca ekstrem, seperti banjir, kekeringan, dan badai yang lebih kuat. Selain itu, pemanasan global juga mempengaruhi ekosistem, mengakibatkan hilangnya keanekaragaman hayati dan perubahan habitat bagi banyak spesies. Beberapa spesies mungkin tidak dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan ini, sehingga berisiko punah.

Untuk mengatasi pemanasan global, kita perlu merancang solusi yang efektif. Salah satu cara adalah dengan mengurangi emisi gas rumah kaca, misalnya dengan beralih ke sumber energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin. Selain itu, kita juga bisa melakukan proyek sederhana di lingkungan sekitar, seperti menanam pohon dan mengurangi penggunaan plastik.

Pembakaran bahan bakar fosil dianggap sebagai salah satu penyebab utama pemanasan global karena . . .

Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yaitu. . .

• menggunakan lebih banyak bahan bakar fosil

• beralih ke sumber energi terbarukan

• mengabaikan isu lingkungan

• menebang lebih banyak pohon

Mengenal Pemanasan Global

Pemanasan global adalah fenomena peningkatan suhu rata-rata Bumi yang disebabkan oleh peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Gas rumah kaca, seperti karbon dioksida, metana, dan nitrous oxide, terperangkap di atmosfer dan menyebabkan efek rumah kaca. Proses ini mirip dengan cara rumah kaca menjaga suhu tetap hangat, sehingga suhu Bumi juga meningkat.

Salah satu penyebab utama pemanasan global adalah aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil untuk transportasi dan industri. Ketika bahan bakar ini dibakar, gas rumah kaca dilepaskan ke atmosfer. Selain itu, deforestasi atau penebangan hutan juga berkontribusi pada pemanasan global, karena pohon-pohon yang seharusnya menyerap karbondioksida dihilangkan.

Dampak dari pemanasan global sangat luas dan berpengaruh pada kehidupan di Bumi. Suhu yang lebih tinggi dapat menyebabkan perubahan iklim, yang ditandai dengan cuaca ekstrem, seperti banjir, kekeringan, dan badai yang lebih kuat. Selain itu, pemanasan global juga mempengaruhi ekosistem, mengakibatkan hilangnya keanekaragaman hayati dan perubahan habitat bagi banyak spesies. Beberapa spesies mungkin tidak dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan ini, sehingga berisiko punah.

Untuk mengatasi pemanasan global, kita perlu merancang solusi yang efektif. Salah satu cara adalah dengan mengurangi emisi gas rumah kaca, misalnya dengan beralih ke sumber energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin. Selain itu, kita juga bisa melakukan proyek sederhana di lingkungan sekitar, seperti menanam pohon dan mengurangi penggunaan plastik.

Pembakaran bahan bakar fosil dianggap sebagai salah satu penyebab utama pemanasan global karena . . .

Dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global terhadap cuaca yaitu. . .

• stabilitas cuaca yang lebih baik

• meningkatnya jumlah hujan secara merata

• peningkatan kualitas udara

• perubahan iklim yang ditandai dengan cuaca ekstrem

Perhatikan kalimat berikut! Efisiensi penggunaan listrik adalah salah satu upaya menghentikan krisis iklim. Kata efisiensi memiliki arti yaitu. . .

• keanekaragaman

• sesekali

• ketepatgunaan

• pengurangan

Perhatikan kalimat berikut! Upaya konservasi diperlukan untuk menjaga . . . . dari ancaman perubahan iklim. Kata yang tepat untuk mengisi kalimat rumpang di atas yaitu . . .

• biodiversitas

• manufaktur

• stratosfer

• pemangku kepentingan

Berikut ini salah satu langkah menulis ringkasan teks eksplanasi yaitu. . .

• mencari ide pokok setiap paragraf

• mencari gagasan pendukung setiap paragraf

• menggunakan antonim dan sinonim kata pada teks

• memeriksa kembali ringkasan dan mengedit sesuai kamus bilingual

Perubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca di Bumi yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk aktivitas manusia. Salah satu penyebab utama perubahan iklim adalah emisi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida dan metana, yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan kegiatan industri. Gas-gas ini terperangkap di atmosfer dan menyebabkan efek rumah kaca, yang pada gilirannya meningkatkan suhu global dan mengubah pola cuaca.

 

Dampak dari perubahan iklim sangat luas dan beragam. Kenaikan suhu global menyebabkan pencairan es di kutub, yang mengakibatkan naiknya permukaan laut dan mengancam wilayah pesisir. Selain itu, perubahan iklim juga menyebabkan cuaca ekstrem, seperti banjir, kekeringan, dan badai yang lebih kuat. Hal ini berdampak langsung pada ekosistem, pertanian, dan kehidupan manusia, serta meningkatkan risiko terhadap kesehatan dan keamanan pangan.

 

Solusi yang dapat diterapkan antara lain adalah pengurangan emisi gas rumah kaca melalui penggunaan energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, dan pelestarian hutan. Selain itu, pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan juga sangat penting untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan. Dengan tindakan yang tepat, kita dapat mengurangi dampak perubahan iklim dan melindungi planet kita untuk generasi mendatang. Dalam mengatasi perubahan iklim, diperlukan upaya kolaboratif dari semua pihak, baik individu, komunitas, maupun pemerintah.

Ringkasan dari teks eksplanasi di atas yaitu. . .

• Penyebab utama perubahan iklim adalah emisi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida dan metana. Dampak dari perubahan iklim sangat luas dan beragam. Kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan juga sangat penting untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan

• Perubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca di Bumi yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk aktivitas manusia. Dampak dari perubahan iklim sangat luas dan beragam. Dalam mengatasi perubahan iklim, diperlukan upaya kolaboratif dari semua pihak, baik individu, komunitas, maupun pemerintah.

• Perubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca di Bumi yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk aktivitas manusia. Perubahan iklim juga menyebabkan cuaca ekstrem, seperti banjir, kekeringan, dan badai yang lebih kuat. Kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan juga sangat penting untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan.

• Penyebab utama perubahan iklim adalah emisi gas rumah kaca. Hal ini berdampak langsung pada ekosistem, pertanian, dan kehidupan manusia. Dalam mengatasi perubahan iklim, diperlukan upaya kolaboratif dari semua pihak, baik individu, komunitas, maupun pemerintah.

Perhatikan kalimat berikut! Windu merupakan . . . gerakan lingkungan hidup sering kali menginspirasi banyak orang untuk peduli terhadap bumi. Kata yang tepat untuk mengisi kalimat rumpang di atas yaitu . . .

• aktor

• penggagas

• komitmen

• emisi

Perhatikan kalimat berikut! Dalam kampanye pengurangan emisi karbon, aktivis mengajak masyarakat untuk beralih ke transportasi ramah lingkungan. Kata aktivis memiliki arti yaitu. . .

• seseorang yang menggerakkan

• seseorang yang pencetus gagasan

• seseorang yang membantu

• seseorang yang menyelamatkan

Perhatikan poster berikut! Pernyataan berikut yang benar tentang poster di atas yaitu. . .

• bumi sedang baik-baik saja

• bumi mengalami bencana alam

• bumi mengalami peningkatan suhu

• bumi usianya tidak muda lagi