OSN GEO EPS 05

Pada tahun 2021, banjir bandang yang besar melanda wilayah Jerman bagian barat dan Belgia, menghancurkan sejumlah kota dan menyebabkan banyak korban jiwa serta kerugian ekonomi yang signifikan. Fenomena ini diduga kuat terjadi akibat pola cuaca yang ekstrem, dimana tekanan atmosfer yang tinggi di wilayah Eropa Timur menyebabkan massa udara basah tertahan di atas kawasan Eropa Barat. Selain itu, fenomena iklim global seperti perubahan arus laut, peningkatan suhu atmosfer, dan kelembapan udara turut berperan memperparah kejadian ini.

Dalam konteks geomorfologi, bencana alam ini menunjukkan dampak dari proses geomorfik fluvial serta perubahan pola aliran sungai dan saluran air yang dapat mengubah bentuk lahan. Berdasarkan fenomena tersebut, analisis geomorfik apa yang dapat membantu dalam memahami dan mencegah dampak banjir besar di masa depan?

A. Pemetaan digital geomorfologi untuk menganalisis cekungan sungai dan aliran air di wilayah dataran rendah

B. Identifikasi paleo-saluran dan aliran sungai purba untuk memprediksi pola banjir yang mungkin terjadi di masa mendatang

C. Analisis geomorfik geokronologi untuk mempelajari perubahan aktivitas seismik dan pergerakan lempeng di wilayah Eropa Barat

D. Pemodelan sedimentasi fluvial untuk mengidentifikasi daerah potensi akumulasi endapan di sepanjang sungai besar

E. Pemetaan dan pemodelan hidro-geomorfologi untuk menentukan pola perubahan bentuk lahan dan arah aliran akibat curah hujan ekstrem

• A

• B

• C

• D

• E

Answer explanation

Pilihan E adalah yang paling tepat karena pemetaan dan pemodelan hidro-geomorfologi dapat membantu memahami perubahan bentuk lahan dan arah aliran akibat curah hujan ekstrem, yang penting untuk mencegah banjir di masa depan.

Di wilayah Asia Tenggara, banyak kawasan pesisir mengalami kerusakan signifikan akibat erosi pantai, yang sebagian besar disebabkan oleh perubahan iklim, kenaikan permukaan laut, dan aktivitas manusia seperti penambangan pasir serta deforestasi mangrove. Salah satu dampak dari fenomena ini adalah kemunduran garis pantai, yang berpengaruh langsung terhadap kehidupan masyarakat pesisir serta ekosistem pantai.

Dalam geomorfologi, fenomena ini dikenal sebagai regresi pantai, yaitu proses pengurangan daratan akibat erosi. Berbagai metode analisis geomorfologi dapat dilakukan untuk mengkaji dan memitigasi erosi di kawasan pesisir. Di antara pilihan berikut, metode analisis mana yang paling relevan untuk mempelajari regresi pantai akibat faktor alam dan manusia?

A. Analisis pergeseran tektonik untuk memahami pergerakan vertikal tanah di kawasan pesisir

B. Studi pemetaan perubahan garis pantai melalui citra satelit dan pemodelan erosi pantai

C. Penelitian komposisi tanah pantai untuk menilai potensi tanah untuk menyerap air laut

D. Pengukuran gelombang pasang-surut untuk memetakan perubahan pola arus di lautan terbuka

E. Observasi aktivitas vulkanik yang memengaruhi kenaikan permukaan laut lokal

• A

• B

• C

• D

• E

Answer explanation

Metode B, studi pemetaan perubahan garis pantai melalui citra satelit dan pemodelan erosi pantai, paling relevan untuk menganalisis regresi pantai akibat faktor alam dan manusia, karena dapat memberikan data visual dan analisis yang akurat.

Di kawasan Himalaya, fenomena pergeseran dan pelapukan batuan beku di puncak pegunungan menyebabkan terbentuknya endapan morena yang luas. Pada bulan Februari 2021, longsoran besar terjadi di daerah Chamoli, India, yang memicu aliran puing (debris flow) dan banjir bandang yang menghantam beberapa wilayah di sepanjang Sungai Rishiganga. Para ilmuwan memperkirakan bahwa pencairan gletser dan pelepasan air dari danau gletser menjadi faktor utama yang menyebabkan bencana tersebut.

Dengan mempertimbangkan kejadian tersebut, metode geomorfologi apa yang tepat digunakan untuk memantau potensi bencana serupa di masa depan?

A. Pengukuran kandungan mineral di danau gletser untuk memprediksi kandungan bahan erosi di daerah aliran

B. Studi geomorfologi struktural untuk mengidentifikasi pergerakan sesar di bawah lempeng tektonik India

C. Pemantauan dinamik dan volume air danau gletser melalui teknologi penginderaan jauh dan GIS

D. Analisis sedimen morena di sepanjang lembah untuk memperkirakan potensi material longsoran

E. Pengamatan langsung aktivitas vulkanik di sekitar lereng pegunungan untuk mendeteksi potensi erupsi terkait longsoran

• A

• B

• C

• D

• E

Answer explanation

Metode yang tepat adalah C, pemantauan dinamik dan volume air danau gletser. Ini penting untuk mengantisipasi pencairan gletser yang dapat memicu longsoran dan banjir bandang, seperti yang terjadi di Chamoli.

Soal 4:

Di beberapa bagian dunia, khususnya di wilayah gurun, fenomena desertifikasi atau penggurunan semakin meningkat akibat faktor alam maupun aktivitas manusia seperti penggembalaan berlebihan, deforestasi, dan praktik pertanian yang tidak berkelanjutan. Desertifikasi ini menimbulkan berbagai dampak geomorfologis, seperti perluasan lahan tandus dan perubahan pola angin serta erosi tanah.

Dalam studi geomorfologi, metode analisis apa yang dapat membantu memantau laju dan pola desertifikasi di wilayah rawan penggurunan?

A. Analisis fluvial untuk mempelajari pola aliran sungai di daerah gurun

B. Pengamatan pelapukan batuan beku untuk menentukan tingkat perubahan tanah

C. Pemantauan penggunaan lahan dan tutupan vegetasi melalui citra satelit multi-temporal

D. Studi pergeseran sesar untuk memahami pola retakan tanah yang dipengaruhi aktivitas seismik

E. Observasi kandungan mineral di tanah untuk menentukan tingkat kesuburan lahan

• A

• B

• C

• D

• E

Answer explanation

Pilihan C adalah yang paling tepat karena pemantauan penggunaan lahan dan tutupan vegetasi melalui citra satelit multi-temporal dapat memberikan data akurat tentang laju dan pola desertifikasi di wilayah rawan penggurunan.

Fenomena tanah longsor sering terjadi di daerah pegunungan terutama saat musim hujan. Pada tahun 2022, longsor besar terjadi di beberapa wilayah di Indonesia yang disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi dan kemiringan lahan yang curam. Salah satu upaya untuk meminimalisir dampak longsor adalah dengan memahami karakteristik geomorfologi di daerah rawan longsor.

Dalam konteks geomorfologi, metode apa yang paling tepat untuk menganalisis potensi tanah longsor di daerah perbukitan?

A. Studi pergerakan lempeng tektonik untuk memahami tekanan pada lereng

B. Pemetaan kemiringan lereng dan jenis tanah dengan teknologi LiDAR

C. Analisis sedimentasi di sungai terdekat untuk mempelajari pola endapan

D. Observasi vegetasi di sekitar lereng untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan penahan tanah

E. Studi kandungan mineral tanah untuk mengetahui daya serap air tanah

• A

• B

• C

• D

• E

Answer explanation

Pemetaan kemiringan lereng dan jenis tanah dengan teknologi LiDAR (B) adalah metode yang paling tepat untuk menganalisis potensi tanah longsor, karena dapat memberikan data akurat tentang topografi dan karakteristik tanah di daerah rawan longsor.

Di banyak wilayah pesisir, fenomena abrasi semakin meningkat seiring dengan kenaikan permukaan air laut yang disebabkan oleh pemanasan global. Abrasi ini menyebabkan kerusakan ekosistem pesisir dan berdampak pada kehidupan penduduk sekitar. Salah satu metode mitigasi yang digunakan adalah menanam mangrove di daerah pesisir untuk menahan abrasi.

Dalam konteks geomorfologi, apa manfaat utama dari analisis terhadap pola arus dan sedimen di daerah pesisir yang mengalami abrasi?

A. Untuk mengetahui komposisi air laut dan dampaknya pada ekosistem mangrove

B. Untuk memetakan kedalaman air laut di sepanjang garis pantai secara periodik

C. Untuk menganalisis pengaruh aktivitas manusia pada kualitas ekosistem pesisir

D. Untuk memahami pola distribusi sedimen yang mempengaruhi tingkat abrasi

E. Untuk memprediksi perubahan pola angin yang mempengaruhi tinggi gelombang

• A

• B

• C

• D

• E

Answer explanation

Pilihan D adalah yang paling tepat karena analisis pola distribusi sedimen membantu memahami bagaimana sedimen mempengaruhi tingkat abrasi, yang penting untuk mitigasi kerusakan ekosistem pesisir.

Aktivitas tektonik yang terjadi di lempeng Pasifik dan lempeng Indo-Australia mengakibatkan terbentuknya wilayah rawan gempa di sekitar Cincin Api Pasifik. Indonesia, sebagai salah satu negara yang terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik, sering mengalami gempa bumi yang dapat memicu tanah longsor di daerah pegunungan dan lereng yang curam.

Dalam konteks geomorfologi, apa pendekatan yang tepat untuk memahami hubungan antara aktivitas tektonik dan tanah longsor di wilayah ini?

A. Pemetaan vulkanik untuk mengidentifikasi potensi erupsi yang menyebabkan gempa

B. Analisis deformasi lereng melalui teknologi GPS untuk memantau pergerakan tanah

C. Penelitian stratigrafi tanah untuk memahami komposisi lapisan tanah di daerah rawan

D. Pengamatan curah hujan untuk menentukan intensitas air hujan di sekitar lereng

E. Analisis sedimentasi fluvial untuk memetakan endapan di lereng pegunungan

• A

• B

• C

• D

• E

Answer explanation

Pilihan B tepat karena analisis deformasi lereng dengan teknologi GPS dapat memantau pergerakan tanah yang dipicu oleh aktivitas tektonik, sehingga membantu memahami hubungan antara gempa dan tanah longsor di wilayah rawan.

Pada tahun-tahun terakhir, kawasan Tundra di Siberia dan Alaska mengalami pencairan permafrost yang semakin signifikan akibat kenaikan suhu global. Permafrost yang mencair ini melepaskan karbon dioksida dan metana dalam jumlah besar, yang pada gilirannya mempercepat laju pemanasan global. Pencairan ini juga berisiko mengubah geomorfologi setempat dengan terbentuknya depresiasi lahan dan pembentukan thermokarst (cekungan-cekungan yang terbentuk akibat pencairan es dalam tanah).

Dalam studi geomorfologi dan perubahan lingkungan, pendekatan apa yang paling relevan untuk mempelajari dampak pencairan permafrost pada geomorfologi dan iklim global?

A. Analisis pergeseran lempeng tektonik untuk memahami potensi deformasi tanah di kawasan Tundra

B. Pemodelan gas rumah kaca dan studi perubahan bentuk lahan thermokarst menggunakan data satelit dan GIS

C. Pemetaan geomagnetik untuk mengidentifikasi perubahan aktivitas magnetik di wilayah permafrost

D. Penelitian komposisi mineral tanah untuk mengetahui dampaknya pada biodiversitas setempat

E. Observasi langsung pergeseran lapisan tanah melalui drone untuk menganalisis pola pembentukan cekungan

• A

• B

• C

• D

• E

Answer explanation

Pilihan B adalah yang paling relevan karena pemodelan gas rumah kaca dan analisis bentuk lahan thermokarst menggunakan data satelit dan GIS dapat memberikan wawasan mendalam tentang dampak pencairan permafrost terhadap geomorfologi dan iklim global.

Fenomena sinkhole atau amblasnya tanah secara tiba-tiba semakin sering terjadi di wilayah karst seperti di Florida, AS, dan di Provinsi Gunung Kidul, Indonesia. Hal ini umumnya disebabkan oleh erosi batuan kapur akibat aliran air bawah tanah yang melarutkan lapisan batuan, sehingga menciptakan rongga besar di bawah permukaan tanah. Di beberapa wilayah, aktivitas pertanian dan penggunaan air tanah yang berlebihan memperparah risiko terbentuknya sinkhole.

Dalam konteks geomorfologi, teknik studi apa yang paling akurat untuk memprediksi potensi terbentuknya sinkhole di daerah karst?

A. Analisis geokronologi lapisan batuan untuk mempelajari usia dan kekuatan batuan karst

B. Studi geofisika dengan metode georadar untuk mendeteksi rongga bawah permukaan tanah

C. Observasi pola hujan dan kelembapan tanah di daerah karst untuk memprediksi longsoran tanah

D. Pemetaan topografi lereng untuk mengidentifikasi kemiringan yang berpotensi amblas

E. Studi stratigrafi dan sedimentasi untuk mengetahui laju pengendapan di wilayah sekitar

• A

• B

• C

• D

• E

Answer explanation

Studi geofisika dengan metode georadar (B) adalah teknik paling akurat untuk mendeteksi rongga bawah permukaan tanah, yang penting untuk memprediksi potensi sinkhole di daerah karst. Metode lain kurang spesifik untuk tujuan ini.

Pada tahun 2021, Gunung La Soufrière di Saint Vincent meletus setelah dormansi panjang. Letusan ini menyebabkan endapan piroklastik dan aliran lava yang menutupi lembah-lembah di sekitarnya, membentuk bentang alam baru yang drastis. Salah satu dampak dari letusan ini adalah perubahan pola aliran air yang menyebabkan banjir lahar saat hujan deras.

Dalam studi geomorfologi gunung api, metode analisis apa yang paling tepat untuk mengkaji dampak geomorfik dari endapan piroklastik terhadap pola aliran air dan risiko lahar?

A. Pemodelan hidrologi untuk mengkaji perubahan aliran air di daerah dengan endapan vulkanik baru

B. Analisis komposisi mineral untuk memahami dampak abu vulkanik pada kesuburan tanah

C. Pemetaan vulkanik untuk menentukan pusat erupsi dan arah aliran lava

D. Pengukuran geokronologi pada aliran lava untuk memetakan usia material baru

E. Penelitian aktivitas seismik untuk memahami pola gempa susulan setelah letusan

• A

• B

• C

• D

• E

Answer explanation

Pilihan A adalah yang paling tepat karena pemodelan hidrologi dapat menganalisis perubahan aliran air akibat endapan piroklastik, serta risiko lahar saat hujan, yang merupakan dampak langsung dari letusan Gunung La Soufrière.