SJT & MANSOSWAN PPPK GURU

Soal SJT: Mengembangkan Motivasi Siswa

Di kelas, Anda mengamati beberapa siswa yang tampak kurang bersemangat dan cenderung tidak aktif dalam proses pembelajaran. Mereka terlihat enggan bertanya atau berpartisipasi dalam diskusi kelompok. Sebagai guru, langkah apa yang akan Anda ambil untuk membantu meningkatkan motivasi belajar siswa?

• Memberi tugas tambahan kepada siswa agar mereka lebih terlatih dan terbiasa belajar dengan disiplin.

• Mengadakan sesi refleksi bersama seluruh siswa untuk mendiskusikan hambatan belajar mereka dan memberi mereka kesempatan menyampaikan pendapatnya

• Memberikan hadiah kepada siswa yang paling aktif dalam setiap diskusi agar mereka lebih bersemangat

• Menghubungi orang tua siswa dan meminta mereka memberikan perhatian lebih di rumah.

• Memberikan materi pelajaran tambahan agar siswa yang kurang semangat bisa memahami pelajaran dengan lebih baik

Answer explanation

- A (2 Poin): Memberi tugas tambahan bisa melatih disiplin, tetapi tanpa adanya motivasi awal, siswa bisa semakin terbebani. Langkah ini tidak sepenuhnya efektif untuk meningkatkan motivasi siswa yang kurang aktif.

- B (5 Poin): Sesi refleksi memungkinkan siswa untuk menyampaikan hambatan mereka, yang bisa membantu guru memahami masalah sebenarnya. Langkah ini bersifat inklusif dan memberi ruang bagi siswa untuk berpartisipasi.

- C (3 Poin): Memberikan hadiah bisa memotivasi, tetapi metode ini hanya efektif untuk jangka pendek dan cenderung membuat siswa belajar hanya demi hadiah.

- D (1 Poin): Menghubungi orang tua memang penting, tetapi hal ini lebih baik dilakukan setelah mencoba pendekatan langsung dengan siswa. Terlalu cepat melibatkan orang tua bisa membuat siswa merasa tidak nyaman.

- E (2 Poin): Memberikan materi tambahan tanpa mengetahui penyebab ketidaksemangatan siswa bisa menjadi langkah yang kurang tepat. Sebelum memberikan materi tambahan, penting untuk memahami masalah motivasi mereka.

Soal 2: Perencanaan Karir dan Pengembangan Potensi Diri

Seorang siswa datang kepada Anda dan merasa bingung tentang karir masa depannya. Dia memiliki minat di berbagai bidang, tetapi belum yakin dengan bakat dan minat yang paling sesuai untuknya. Bagaimana cara Anda membantunya merencanakan karir?

• Memberinya tugas untuk membuat daftar minatnya, lalu membahas daftar tersebut bersama untuk mengenali minatnya yang paling besar

• Menyuruhnya bertanya pada orang tua dan keluarga untuk mendapatkan saran karir yang cocok

• Menyarankan agar ia mencoba banyak kegiatan ekstrakurikuler untuk menemukan minatnya

• Mengadakan sesi konseling pribadi untuk mengenal minat dan bakat siswa secara mendalam serta memberikan panduan karir berdasarkan potensinya.

• Menyuruhnya untuk berfokus pada pelajaran utama di sekolah terlebih dahulu agar bisa menentukan pilihan nanti saat lulus

Answer explanation

- A (4 Poin): Langkah ini cukup membantu karena siswa dapat menggali minatnya dan membuat daftar prioritas. Guru juga dapat memberikan arahan berdasarkan daftar tersebut, walau ini masih tahap awal.

- B (2 Poin): Pendapat keluarga penting, namun ini belum cukup bagi siswa untuk mengenali potensi pribadinya secara mandiri. Sebaiknya ini dilakukan sebagai langkah pendukung.

- C (3 Poin): Ekstrakurikuler dapat membuka kesempatan bagi siswa untuk mencoba hal-hal baru, namun perlu didampingi agar siswa bisa menyadari minat dan bakatnya secara terarah.

- D (5 Poin): Mengadakan sesi konseling adalah langkah terbaik karena guru dapat membantu siswa secara mendalam dalam mengidentifikasi minat, bakat, serta kemungkinan jalur karir yang cocok.

- E (1 Poin): Menyuruh siswa berfokus pada pelajaran saja bisa menghambat perkembangan minatnya. Siswa perlu diarahkan sejak dini agar memiliki gambaran karir yang jelas.

Soal SJT : Interaksi Guru-Murid

Di kelas, Anda melihat seorang siswa yang cenderung diam dan sulit berinteraksi baik dengan guru maupun teman-temannya. Setiap kali ditanya, dia hanya menjawab singkat tanpa menunjukkan minat lebih lanjut. Apa tindakan Anda sebagai guru untuk membantu siswa tersebut lebih aktif?

• Mengajaknya berbicara di luar kelas untuk memahami masalah yang mungkin ia hadapi dan memberikan dukungan emosional.

• Memberinya tugas untuk bekerja sama dengan teman-temannya agar ia terbiasa bekerja dalam kelompok.

• Menugaskannya untuk menjadi ketua kelompok sehingga ia bisa terbiasa berkomunikasi dengan orang lain

• Mengajak seluruh kelas untuk lebih sering berdiskusi sehingga semua siswa terlibat dalam interaksi.

• Mengabaikan sifat pendiamnya dan menilai bahwa ia lebih nyaman belajar dengan caranya sendiri.

Answer explanation

- A (5 Poin): Berbicara di luar kelas adalah tindakan yang bijaksana untuk memahami apa yang mungkin menghambat siswa tersebut dalam berinteraksi. Guru dapat memberikan dukungan sesuai kebutuhan siswa.

 

- B (3 Poin): Tugas dalam kelompok bisa bermanfaat, namun tanpa pendekatan personal terlebih dahulu, siswa tersebut mungkin merasa tidak nyaman dan semakin tertutup.

 

- C (2 Poin): Menjadikannya ketua kelompok bisa meningkatkan kepercayaan diri, tetapi jika dia belum siap, ini justru bisa menambah tekanan dan membuatnya semakin menarik diri.

 

- D (4 Poin): Diskusi kelas melibatkan seluruh siswa dan bisa menjadi cara agar siswa tersebut merasa lebih nyaman dalam suasana sosial, namun pendekatan khusus tetap perlu dilakukan.

 

- E (1 Poin): Mengabaikan siswa dan menganggapnya nyaman dengan caranya sendiri adalah tindakan yang kurang tepat. Guru sebaiknya mencari cara untuk memahami lebih dalam mengenai kondisi siswa tersebut

Soal 1: Integritas

Soal Manajerial: Integritas

Seorang pegawai menemukan bahwa rekannya secara tidak sengaja salah memasukkan data penting dalam laporan tahunan. Pegawai tersebut memiliki waktu yang sangat terbatas untuk melaporkan hal ini, karena laporan segera akan diserahkan kepada pimpinan. Apa tindakan yang paling tepat dilakukan pegawai tersebut?

• Membiarkan laporan seperti apa adanya dan tidak melaporkannya, karena waktu sudah sangat mendesak

• Memperbaiki kesalahan tersebut secara diam-diam tanpa memberitahu rekan kerjanya.

• Memberitahu rekan kerjanya mengenai kesalahan yang ada dan meminta izin untuk memperbaikinya segera.

• Melaporkan kesalahan tersebut kepada pimpinan sebelum laporan diserahkan.

Answer explanation

- A (1 poin):Jawaban ini menunjukkan sikap kurang bertanggung jawab dan integritas yang rendah, karena membiarkan kesalahan tanpa ada upaya perbaikan, bahkan dengan alasan waktu yang mendesak.

- B (2 poin): Memperbaiki kesalahan diam-diam bisa mengatasi masalah, tetapi kurang tepat dari sisi transparansi dan kerja sama tim, karena tidak melibatkan rekan kerja yang membuat kesalahan.

- C (4 poin): Jawaban ini menunjukkan sikap integritas yang baik, karena pegawai secara transparan mengkomunikasikan kesalahan kepada rekan kerja dan meminta izin untuk memperbaikinya segera.

- D (3 poin):Melaporkan kepada pimpinan adalah tindakan berintegritas, tetapi tidak melibatkan rekan yang membuat kesalahan, sehingga bisa menimbulkan masalah hubungan kerja atau persepsi negatif terhadap rekan tersebut.

Soal Manajerial: Komunikasi

Dalam rapat mingguan, seorang pegawai merasa bahwa ide yang diusulkan oleh salah satu anggota tim kurang sesuai dengan tujuan proyek. Pegawai tersebut ingin mengungkapkan pendapatnya tanpa menyinggung perasaan anggota tim tersebut. Apa yang sebaiknya dilakukan?

• Menyampaikan ketidaksepakatannya secara langsung dan menunjukkan kelemahan dari ide tersebut.

• Mengabaikan ide tersebut dan mengikuti keputusan rapat tanpa memberikan masukan.

• Memberikan apresiasi terhadap ide yang disampaikan dan menyarankan alternatif lain yang lebih sesuai dengan tujuan proyek.

• Menunggu hingga rapat selesai dan memberikan masukan kepada anggota tim tersebut secara pribadi.

Answer explanation

- A (2 poin):Meskipun menyampaikan ketidaksepakatan secara langsung bisa efektif, pendekatan ini cenderung menimbulkan ketegangan dan bisa dianggap kurang sopan.

- B (1 poin):Mengabaikan ide tanpa memberi masukan bukanlah cara yang baik dalam berkomunikasi dan tidak membantu pencapaian tujuan proyek.

- C (4 poin): Memberikan apresiasi dan menawarkan alternatif adalah pendekatan komunikasi yang diplomatis dan menghargai kontribusi rekan kerja, sehingga lebih mungkin diterima oleh tim.

- D (3 poin): Menyampaikan pendapat setelah rapat bisa menghindari konfrontasi langsung, tetapi cara ini kurang efektif jika tujuannya untuk diskusi tim secara keseluruhan.

Sosialkultural: Kepekaan Terhadap Keberagaman

Di lingkungan kerja Anda, ada seorang rekan yang berasal dari suku berbeda dan memegang teguh tradisi yang mungkin belum Anda pahami sepenuhnya. Bagaimana Anda sebaiknya bersikap untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan menghargai keberagaman tersebut?

• Menghindari interaksi dengan rekan tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman

• Menanyakan informasi tentang tradisinya secara terbuka tanpa mempertimbangkan perasaannya.

• Mengamati secara diam-diam agar Anda memahami tradisinya tanpa terkesan mencampuri.

• Mendekatinya dengan sikap terbuka dan menanyakan tradisinya dengan penuh rasa hormat, untuk meningkatkan pemahaman Anda.

Answer explanation

- A (Skor 1):Tidak tepat, karena menghindari interaksi hanya akan menciptakan jarak dan potensi konflik.

- B (Skor 2):Kurang tepat, karena tidak mempertimbangkan perasaan orang lain dan bisa dianggap sebagai sikap tidak sensitif.

- C (Skor 3): Tepat, namun kurang efektif karena bisa menimbulkan kesalahpahaman jika salah interpretasi.

- D (Skor 4):Sangat tepat, karena menanyakan dengan sikap hormat menunjukkan kepekaan dan keterbukaan terhadap keberagaman.

Sosialkultural: Kemampuan Berhubungan Sosial

Anda adalah seorang guru baru di sebuah sekolah yang mayoritas siswanya berasal dari latar belakang budaya dan agama berbeda. Pada minggu pertama, Anda menyadari bahwa ada kelompok siswa yang kurang berinteraksi dengan kelompok lain. Bagaimana cara Anda untuk memperbaiki kondisi ini agar tercipta interaksi yang lebih inklusif?

• Mendorong siswa agar bekerja sama dalam kelompok campuran yang Anda buat, sehingga semua siswa berkesempatan berinteraksi.

• Mengabaikan hal ini karena berpikir siswa akan menyesuaikan diri dengan sendirinya.

• Memberi saran kepada siswa untuk mencari teman dari kelompok yang sama agar lebih nyaman.

• Meminta siswa untuk menyebutkan stereotip tentang kelompok lainnya sebagai cara untuk saling memahami.

Answer explanation

A (Skor 4): Sangat tepat, karena membantu siswa mengembangkan hubungan sosial dengan berbagai latar belakang.

- B (Skor 1): Tidak tepat, karena mengabaikan masalah hanya akan memperburuk kondisi sosial.

- C (Skor 2):Kurang tepat, karena malah memperkuat kelompok sosial yang terbatas.

- D (Skor 3):Kurang tepat, karena menyebutkan stereotip dapat memperkuat kesalahpahaman di antara siswa.

Soal Wawancara : Keadilan

Seorang atasan memberi penghargaan atas kinerja yang baik pada timnya. Namun, penghargaan tersebut hanya diberikan kepada beberapa anggota tim yang terlihat lebih menonjol, sementara anggota tim lainnya yang juga bekerja keras tidak diakui. Apa tindakan yang paling tepat yang harus dilakukan oleh seorang pegawai di dalam tim tersebut agar tetap menjaga keadilan dalam tim?

• Membicarakan masalah tersebut langsung kepada atasan, mengusulkan evaluasi kinerja yang lebih adil.

• Mengabaikan hal tersebut karena penghargaan adalah hak atasan.

• Mengutarakan keluhan kepada rekan kerja lain dan bersama-sama melaporkannya kepada atasan yang lebih tinggi.

• Meningkatkan kinerja pribadi agar terlihat lebih menonjol dan berpeluang mendapat penghargaan

Answer explanation

A (4): Mengusulkan evaluasi kinerja yang lebih adil adalah cara yang paling konstruktif. Ini menunjukkan sikap proaktif dan peduli pada keadilan, serta berpotensi memperbaiki sistem penilaian untuk masa depan.

- B (1): Mengabaikan masalah bukanlah pilihan yang baik karena hal ini dapat menimbulkan ketidakpuasan dalam tim.

- C (2): Mengeluh kepada rekan lain dan melibatkan atasan lebih tinggi dapat memperkeruh suasana dan dianggap tidak profesional.

- D (3): Meningkatkan kinerja adalah baik, tetapi tindakan ini tidak mengatasi masalah ketidakadilan bagi seluruh anggota tim.

Soal Wawancara: Komitmen

Seorang pegawai baru ditempatkan pada posisi yang kurang diminati, tetapi ia menyadari bahwa tugas tersebut penting untuk kelancaran organisasi. Bagaimana sikap yang paling tepat yang menunjukkan komitmen terhadap pekerjaannya?

• Mengerjakan tugas dengan semangat dan berusaha memberikan yang terbaik.

• Mengerjakan tugas dengan biasa saja dan berharap segera dipindahkan ke posisi lain.

• Menyampaikan kepada atasan bahwa posisi tersebut tidak sesuai harapannya.

• Meminta rekan kerja lain untuk mengerjakan sebagian tugasnya karena tidak berminat

Answer explanation

A (4): Ini menunjukkan komitmen kuat terhadap pekerjaan dan tanggung jawab, sekaligus membantu pencapaian tujuan organisasi.

- B (2): Sikap pasif dan hanya mengharapkan perubahan posisi menunjukkan kurangnya komitmen.

- C (3): Mengutarakan perasaan kepada atasan adalah tindakan yang baik, tetapi lebih baik jika disertai sikap positif terhadap pekerjaan saat ini.

- D (1): Menghindari tanggung jawab adalah tanda kurangnya komitmen dan profesionalisme

Soal Wawancara: Etika

Seorang pegawai menemukan kesalahan dalam laporan yang dibuat oleh rekan satu timnya. Jika laporan tersebut tetap diserahkan, ada kemungkinan organisasi akan mengalami kerugian. Apa yang harus dilakukan pegawai tersebut?

• Memperbaiki kesalahan secara diam-diam agar laporan tersebut benar.

• Mengonfirmasi kesalahan dengan rekan tim yang membuat laporan dan mendiskusikan perbaikannya bersama.

• Melaporkan kesalahan tersebut langsung kepada atasan.

• Mengabaikan kesalahan karena tidak termasuk dalam tugasnya.

Answer explanation

- A (3): Memperbaiki secara diam-diam membantu laporan menjadi benar, tetapi bisa membuat rekan kerjanya tidak belajar dari kesalahan.

- B (4): Berdiskusi dengan rekan satu tim adalah langkah etis dan profesional. Ini membantu memperbaiki kesalahan dan memastikan kolaborasi dalam tim.

- C (2): Melaporkan langsung ke atasan dapat mengesampingkan etika profesional karena rekan tidak diberi kesempatan memperbaiki kesalahan.

- D (1): Mengabaikan masalah menunjukkan kurangnya tanggung jawab etika.