sejarah dan peran ulama penyebar Agama Islam di Indonesia

1. Kegigihan dan semangat para juru dakwah melalui berbagai saluran islamisasi di Indonesia berperan penting terhadap keberhasilan dakwah di Indonesia. Salah satunya adalah saluran kesenian tradisional. Hal ini dikarenakan … .

• A. kesenian merupakan sarana unjuk kemampuan para da’i

• B. masyarakat Indonesia menyukai kesenian tradisional

• C. banyak seniman yang beragama non-Islam akan tersingkir

• D. mengurangi resiko perbedaan pendapat di antara masyarakat

• E. akan mendapatkan penghargaan dari keluarga kerajaan

2. Teori Persia yang disampaikan oleh Prof. Dr. Husein Djajadiningrat mengatakan bahwa Islam masuk dari Persia dan bermazhab Syi’ah. Pendapat ini didasarkan pada sistem mengeja bacaan huruf Al-Qur`an, terutama di Jawa Barat yang menggunakan ejaan Persia. Namun teori ini memiliki kelemahan, yaitu … .

• A. adanya fakta bahwa mayoritas muslim Jawa Barat bermazhab Syafi’i sekaligus berpaham Ahlussunnah wal Jama’ah, bukan pengikut Syi’ah

• B. tidak ditemukan jejak peninggalan ajaran Syiah di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat

• C. Mazhab Syafi’i merupakan mazhab mayoritas masyarakat Persia, baik yang merantau ataupun yang tinggal di sana

• D. Paham Ahlussunnah wal Jama’ah dapat diterima dengan baik oleh penduduk asli Persia yang mukim di Jawa Barat

• E. Tidak ditemukan adanya pondok pesantren di Jawa Barat yang menganut Syi’ah dan Ahlussunnah wal Jama’ah meneladani.

Batu nisan Sultan Malik Al-Saleh sultan Samudra Pasai merupakan salah satu pendukung teori .....

• Gujarat

• Mekah

• Persia

• Afrika

• Maroko

Islam masuk ke Indonesia sekira abad VII. Ajaran Islam mudah diterima masyarakat Indonesia karena .....

• Masyarakat Indonesia senang dengan hal-hal baru

• Pengaruh kerajaan Hindu Budha mengalami penurunan

• Islam mengalami sinkretisme dengan sistem kepercayaan lokal

• Islam tidak mengenal sistem kasta dan disebarkan dengan cara damai

• Masyarakat Indonesia tertarik dengan ritual keagamaan dalam Islam

Islam di Indonesia berkembang pertama kali di wilayah pesisir. Berkembangnya Islam di wilayah pesisir tersebut berkaitan dengan .....

• Penolakan terhadap golongan bangsawan terhadap ajaran Islam

• Ketertarikan masyarakat pesisir terhadap kebudayaan baru

• Keterbatasan akses untuk masuk ke wilayah pedalaman

• Kegiatan perdagangan yang berpusat di wilayah pesisir

• Penyebaran Islam yang dilakukan oleh masyarakat pesisir

Melalui media kesenian, Islam dapat berkembang pesat di Indonesia. Perkembangan Islam melalui media kesenian dilakukan dengan cara .....

• Mengembangkan ajaran Sufi Al-Hallaj

• Memadukan tradisi lokal dengan ajaran Islam

• Mengajarkan ajaran-ajaran Syi'ah di Indonesia

• Memberikan ceramah dengan pedoman kitab Negarakertagama

• Menghimpun para seniman untuk ikut menyebarkan Islam

Tokoh di atas adalah salah satu penyebar Islam di tanah Jawa. Daerah yang mendapat pengaruh Islam dari beliau adalah daerah .....

• Surabaya

• Tuban

• Gresik

• Kudus

• Demak

Pernyataan yang tepat untuk menjelaskan peran kesenian di atas pada masa Islam ditunjukkan oleh pilihan .....

• Ajaran Islam tidak dapat disisipkan dalam pertunjukan wayang

• Kesenian wayang menjadi media penyebaran agama Islam yang paling efektif

• Para ulama memanfaatkan pertunjukan wayang sebagai media untuk menarik perhatian massa

• Pertunjukan wayang dimodifikasi oleh Sunan Kalijaga untuk menyebarkan ajaran agama Islam

• Kesenian wayang diiringi musik gamelan menunjukkan akulturasi budaya Islam dan Hindu Budha

Para sejarawan banyak berbeda pendapat tentang kapan proses masuknya agama dan budaya Islam ke Nusantara, namun jika kita telaah lebih jauh dibalik perbedaan-perbedaan yang ada kesamaan pendapat bahwa islam masuk ke Nusantara terjadi melalui proses .....

• penaklukan
• perkembangan ilmu pengetahuan
• perdagangan
• pertukaran budaya
• birokrasi

Salah satu bukti yang menunjukan bahwa masuknya pengaruh Islam sebagai akibat proses perdagangan Internasional. Hal ini ditunjukan oleh letak kerajaan-kerajaan Islam yang ada di daerah .... 

• Muara Sungai
• Pegunungan
• Tepi Danau
• Pesisir Pantai
• Daratan