bab 1 dan bab 2

bab 1 dan bab 2

1st Grade

5 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

SIMULASI CAPASKA WASBENG 2024

SIMULASI CAPASKA WASBENG 2024

1st Grade

10 Qs

Peristiwa Penting Menjelang Kemerdekaan

Peristiwa Penting Menjelang Kemerdekaan

1st Grade

10 Qs

Kerajinan Bahan Tekstil

Kerajinan Bahan Tekstil

1st - 5th Grade

10 Qs

Soal Sejarah_Kelas 9

Soal Sejarah_Kelas 9

1st Grade

5 Qs

Soal Sejarah Kelas XI/Ahmad FirmanSyah/03/Tp3

Soal Sejarah Kelas XI/Ahmad FirmanSyah/03/Tp3

1st Grade

10 Qs

PPKN KELOMPOK 5

PPKN KELOMPOK 5

1st - 5th Grade

10 Qs

soal essai bab 1&2 mapel sejarah

soal essai bab 1&2 mapel sejarah

1st - 5th Grade

10 Qs

GISC 1082 - Isu Semasa dan Cabaran Antarabangsa

GISC 1082 - Isu Semasa dan Cabaran Antarabangsa

1st Grade

10 Qs

bab 1 dan bab 2

bab 1 dan bab 2

Assessment

Quiz

Others

1st Grade

Hard

Created by

Zall 310 undefined

FREE Resource

5 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Peristiwa apa yang menyebabkan perubahan signifikan dalam hubungan antara negara-negara Eropa dan Asia setelah Perang Dunia II?

Kemenangan Jepang dalam Perang Pasifik

Dekolonisasi Asia dan Afrika

Pembentukan NATO

Revolusi Industri

Perjanjian Versailles

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Bagaimana dampak Perang Dingin terhadap politik dan ekonomi negara-negara Asia Tenggara?

Negara-negara Asia Tenggara semakin terisolasi dan tidak terpengaruh oleh ketegangan global.

Negara-negara Asia Tenggara cenderung lebih memilih blok Barat daripada blok Timur, mengarah pada kemajuan ekonomi yang pesat.

Negara-negara Asia Tenggara terpecah menjadi dua blok ideologi yang bertentangan, memicu perang regional dan ketidakstabilan.
d. Negara-negara Asia Tenggara berhasil menghindari konflik dengan memusatkan perhatian pada pembangunan ekonomi regional.

Negara-negara Asia Tenggara berhasil menghindari konflik dengan memusatkan perhatian pada pembangunan ekonomi regional.

Perang Dingin mempercepat pembentukan aliansi ekonomi baru yang mengurangi ketegangan di Asia Tenggara.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Perang Vietnam (1955-1975) memengaruhi hubungan global dalam konteks apa?

Perang Vietnam mengurangi ketegangan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet, dengan kedua negara sepakat untuk menghentikan konflik.

Perang Vietnam memperburuk hubungan antara negara-negara Asia dan blok Barat, serta memperpanjang ketegangan Perang Dingin.

Perang Vietnam mendorong negara-negara di Asia Tenggara untuk membentuk sebuah aliansi ekonomi bebas dari pengaruh luar.
d. Perang Vietnam menyebabkan negara-negara Asia Tenggara bersatu melawan dominasi Eropa dan Amerika.

Perang Vietnam menyebabkan negara-negara Asia Tenggara bersatu melawan dominasi Eropa dan Amerika.

Perang Vietnam tidak memengaruhi hubungan internasional karena hanya terbatas pada konflik internal Vietnam.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Apa pengaruh dari kebijakan dekolonisasi terhadap situasi global pada abad ke-20?

Dekolonisasi mengarah pada pembentukan negara-negara besar yang dominan dalam hubungan internasional.

Proses dekolonisasi mempercepat kemunculan blok-blok ideologi baru yang menambah ketegangan internasional.

Dekolonisasi mengurangi ketegangan antarnegara besar dan mempercepat perdamaian dunia.

Negara-negara yang baru merdeka lebih cenderung bergabung dengan blok kapitalis untuk mempercepat pembangunan ekonomi.

Dekolonisasi tidak berpengaruh terhadap dinamika hubungan global karena kebanyakan negara yang merdeka tidak terlibat dalam hubungan internasional.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Bagaimana situasi global setelah Perang Dunia II memengaruhi hubungan Indonesia dengan negara-negara besar?

Indonesia berhasil menghindari pengaruh internasional setelah kemerdekaannya dan lebih fokus pada pembangunan dalam negeri.

Indonesia menjadi bagian dari blok komunis setelah merdeka, memperburuk hubungan dengan negara-negara Barat.

Indonesia memanfaatkan ketegangan Perang Dingin untuk membangun hubungan dengan negara-negara besar tanpa bergabung dengan salah satu blok ideologi.

Indonesia terlibat langsung dalam konflik global dan terpaksa bergabung dengan negara-negara Barat untuk menghadapi ancaman komunis.

Indonesia hanya berhubungan dengan negara-negara Eropa tanpa memedulikan pengaruh global lainnya.