Review 1 - Literasi Bahasa Indonesia

Review 1 - Literasi Bahasa Indonesia

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Gaya gerak

Gaya gerak

4th Grade

15 Qs

Quiziz K3 dan Kondisi Darurat Bencana di Rumah Sakit

Quiziz K3 dan Kondisi Darurat Bencana di Rumah Sakit

Professional Development

10 Qs

PRE-TEST : Teks Cerita Sejarah

PRE-TEST : Teks Cerita Sejarah

12th Grade

8 Qs

POST TEST SOSTATIB 2024

POST TEST SOSTATIB 2024

9th - 12th Grade

10 Qs

PTS KELAS 6 SEMESTES 2

PTS KELAS 6 SEMESTES 2

6th Grade

10 Qs

PTS KELAS 6 SEMESTES 2

PTS KELAS 6 SEMESTES 2

KG - University

10 Qs

Quiz RAMADHAN

Quiz RAMADHAN

6th Grade

15 Qs

KUIS HERYONG PANESPEN  LANDA ‘’DUGDENG’’  DI BALIK PERKEBUNAN TEBU  SRAGEN ABAD XIX

KUIS HERYONG PANESPEN LANDA ‘’DUGDENG’’ DI BALIK PERKEBUNAN TEBU SRAGEN ABAD XIX

KG - University

10 Qs

Review 1 - Literasi Bahasa Indonesia

Review 1 - Literasi Bahasa Indonesia

Assessment

Quiz

others

Hard

Created by

- PakTan

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Saat kecelakaan terjadi, Commuter Line Bandung Raya baru saja meninggalkan Stasiun Haurpugur dan tengah menuju tujuan akhirnya di Stasiun Cicalengka. Sementara itu, Kereta Api Turangga sudah melewati Stasiun Garut dan dalam perjalanan ke Stasiun Bandung. Ayep Hanapi, Juru Bicara PT KAI DAOP 2, berkata bahwa dua kereta ini bertabrakan di petak jalan antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka. Tabrakan terjadi di jalur tunggal.

Dalam prosedur lalu lintas di jalur Haurpugur-Cicalengka, hanya satu kereta yang boleh melintas di jalur tunggal itu. Ayep berkata, jalur tunggal itu diprioritaskan untuk kereta jarak jauh. Artinya, kereta lokal harus berhenti dan menunggu jalur itu kosong. Pengaturan lalu lintas di jalur ini dikoordinasikan oleh seorang pemimpin perjalanan kereta api (PPKA). Namun, hingga saat ini, PT KAI menyatakan belum bisa menyimpulkan penyebab tabrakan antara KA Turangga dan kereta Commuter Line Bandung Raya. Kesimpulan soal insiden ini harus menunggu investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNTK), kata Ayep Hanapi.

Hingga berita ini diturunkan, merujuk pernyataan resmi Polda Jawa Barat, terdapat setidaknya tiga korban tewas akibat kecelakaan ini. Tiga korban itu adalah masinis dan asisten masinis kereta Commuter Line Bandung Raya serta seorang pramugara di KA Turangga. Saat tabrakan terjadi, KA Turangga membawa 287 penumpang. Adapun kereta Commuter Line Bandung Raya mengangkut 191 penumpang. Selain tiga korban tewas, setidaknya 28 penumpang dilarikan ke RSUD Cicalengka. (Diadaptasi dari https://www.bbc.com/)

Manakah di antara pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan isi informasi pada teks di atas?

Tabrakan kereta terjadi antara Commuter Line Bandung Raya dan KA Turangga
Penyebab kecelakaan adalah karena adanya dua kereta melintas di jalur tunggal
Lokasi tabrakan berada di jalur tunggal antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka
KNTK melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab tabrakan dua kereta tersebut
Dua orang awak kereta Commuter Line Bandung Raya tewas dalam insiden tersebut

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Saat kecelakaan terjadi, Commuter Line Bandung Raya baru saja meninggalkan Stasiun Haurpugur dan tengah menuju tujuan akhirnya di Stasiun Cicalengka. Sementara itu, Kereta Api Turangga sudah melewati Stasiun Garut dan dalam perjalanan ke Stasiun Bandung. Ayep Hanapi, Juru Bicara PT KAI DAOP 2, berkata bahwa dua kereta ini bertabrakan di petak jalan antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka. Tabrakan terjadi di jalur tunggal. Dalam prosedur lalu lintas di jalur Haurpugur-Cicalengka, hanya satu kereta yang boleh melintas di jalur tunggal itu. Ayep berkata, jalur tunggal itu diprioritaskan untuk kereta jarak jauh. Artinya, kereta lokal harus berhenti dan menunggu jalur itu kosong. Pengaturan lalu lintas di jalur ini dikoordinasikan oleh seorang pemimpin perjalanan kereta api (PPKA). Namun, hingga saat ini, PT KAI menyatakan belum bisa menyimpulkan penyebab tabrakan antara KA Turangga dan kereta Commuter Line Bandung Raya. Kesimpulan soal insiden ini harus menunggu investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNTK), kata Ayep Hanapi. Hingga berita ini diturunkan, merujuk pernyataan resmi Polda Jawa Barat, terdapat setidaknya tiga korban tewas akibat kecelakaan ini. Tiga korban itu adalah masinis dan asisten masinis kereta Commuter Line Bandung Raya serta seorang pramugara di KA Turangga. Saat tabrakan terjadi, KA Turangga membawa 287 penumpang. Adapun kereta Commuter Line Bandung Raya mengangkut 191 penumpang. Selain tiga korban tewas, setidaknya 28 penumpang dilarikan ke RSUD Cicalengka. (Diadaptasi dari https://www.bbc.com/)

Berdasarkan teks di atas, bagaimana seharusnya prosedur jalur tunggal di jalur Haurpugur-Cicalengka?

Jalur tunggal hanya boleh dilalui oleh satu kereta dalam satu waktu
Jalur tunggal itu hanya digunakan untuk kereta jarak jauh
Kereta jarak jauh harus berhenti dan menunggu jalur itu kosong
PPKA adalah orang yang bertugas untuk mengatur lalu lintas kereta
Perlu penambahan jalur kereta untuk mengatasi padatnya lalu lintas KA

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Soal No (3) Saat kecelakaan terjadi, Commuter Line Bandung Raya baru saja meninggalkan Stasiun Haurpugur dan tengah menuju tujuan akhirnya di Stasiun Cicalengka. Sementara itu, Kereta Api Turangga sudah melewati Stasiun Garut dan dalam perjalanan ke Stasiun Bandung. Ayep Hanapi, Juru Bicara PT KAI DAOP 2, berkata bahwa dua kereta ini bertabrakan di petak jalan antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka. Tabrakan terjadi di jalur tunggal. Dalam prosedur lalu lintas di jalur Haurpugur-Cicalengka, hanya satu kereta yang boleh melintas di jalur tunggal itu. Ayep berkata, jalur tunggal itu diprioritaskan untuk kereta jarak jauh. Artinya, kereta lokal harus berhenti dan menunggu jalur itu kosong. Pengaturan lalu lintas di jalur ini dikoordinasikan oleh seorang pemimpin perjalanan kereta api (PPKA). Namun, hingga saat ini, PT KAI menyatakan belum bisa menyimpulkan penyebab tabrakan antara KA Turangga dan kereta Commuter Line Bandung Raya. Kesimpulan soal insiden ini harus menunggu investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNTK), kata Ayep Hanapi. Hingga berita ini diturunkan, merujuk pernyataan resmi Polda Jawa Barat, terdapat setidaknya tiga korban tewas akibat kecelakaan ini. Tiga korban itu adalah masinis dan asisten masinis kereta Commuter Line Bandung Raya serta seorang pramugara di KA Turangga. Saat tabrakan terjadi, KA Turangga membawa 287 penumpang. Adapun kereta Commuter Line Bandung Raya mengangkut 191 penumpang. Selain tiga korban tewas, setidaknya 28 penumpang dilarikan ke RSUD Cicalengka. (Diadaptasi dari https://www.bbc.com/) Mengapa PT KAI belum bisa menyimpulkan penyebab terjadinya insiden kecelakaan kereta tersebut?
KNTK sedang menyelidiki kinerja PPKA
KNTK belum memberikan pernyataan resmi
Perlu koordinasi antara PT KAI dengan KNTK
PT KAI masih menunggu hasil investigasi KNTK
Kesimpulan penyebab kecelakaan tidak dipublikasikan

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Soal No (4) Berada di area Cincin Api Pasifik membuat Indonesia cukup sering terkena gempa dan tak jarang menghasilkan dampak berupa korban jiwa maupun harta benda. Dilansir dari Beritasatu.com, pada tahun 2023, BMKG mencatat terjadi 10.000 gempa yang melanda wilayah Indonesia. Hal ini tentunya perlu menjadi perhatian masyarakat. Masyarakat perlu memahami bahwa rumah yang seharusnya melindungi mereka sewaktu-waktu dapat mengancam nyawa jika tidak didesain dengan baik. Berkaca dari masa lalu, nenek moyang yang tinggal di Nusantara sudah melakukan berbagai hal sebagai bentuk proteksi bencana gempa. Banyaknya gempa yang terjadi di negara ini sejak zaman dahulu membuat leluhur kita beradaptasi dan menerapkan sikap tangguh bencana, terutama pada hunian mereka. Hal serupa terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia sehingga membuat rumah- rumah adat di Indonesia umumnya merupakan bangunan tahan gempa. Salah satu bukti ketangguhan bangunan rumah adat Indonesia dapat dilihat pada rumah gadang, rumah adat Sumatera Barat. Bangunan dengan bentuk yang sangat khas ini dikatakan tahan gempa karena memiliki konstruksi yang cukup unik. Bentuk kolom pada bangunan khas suku Minangkabau ini tidak lurus, tetapi sedikit miring. Selain itu, kolom-kolom tersebut tidak langsung ditancapkan ke tanah melainkan bertumpu pada batu datar yang kuat dan lebar sehingga tidak hanya tahan gempa, bangunan ini juga tahan terhadap hembusan angin kencang. (Diadaptasi dari https://www.masterplandesa.com) Berdasarkan teks di atas, mengapa masyarakat perlu memahami pentingnya rumah tahan gempa?
Rumah tahan gempa diperlukan karena Indonesia berada di kawasan Cincin Api Pasifik
Karena seringnya terjadi gempa di Indonesia, bangunan tahan gempa diperlukan
Rumah seharusnya melindungi mereka ketika sewaktu-waktu terjadi bencana
Banyak bencana mengancam nyawa jika rumah tidak didesain dengan baik
Leluhur telah mewariskan rumah adat yang tahan bencana gempa

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Soal No (5) Berada di area Cincin Api Pasifik membuat Indonesia cukup sering terkena gempa dan tak jarang menghasilkan dampak berupa korban jiwa maupun harta benda. Dilansir dari Beritasatu.com, pada tahun 2023, BMKG mencatat terjadi 10.000 gempa yang melanda wilayah Indonesia. Hal ini tentunya perlu menjadi perhatian masyarakat. Masyarakat perlu memahami bahwa rumah yang seharusnya melindungi mereka sewaktu-waktu dapat mengancam nyawa jika tidak didesain dengan baik. Berkaca dari masa lalu, nenek moyang yang tinggal di Nusantara sudah melakukan berbagai hal sebagai bentuk proteksi bencana gempa. Banyaknya gempa yang terjadi di negara ini sejak zaman dahulu membuat leluhur kita beradaptasi dan menerapkan sikap tangguh bencana, terutama pada hunian mereka. Hal serupa terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia sehingga membuat rumah- rumah adat di Indonesia umumnya merupakan bangunan tahan gempa. Salah satu bukti ketangguhan bangunan rumah adat Indonesia dapat dilihat pada rumah gadang, rumah adat Sumatera Barat. Bangunan dengan bentuk yang sangat khas ini dikatakan tahan gempa karena memiliki konstruksi yang cukup unik. Bentuk kolom pada bangunan khas suku Minangkabau ini tidak lurus, tetapi sedikit miring. Selain itu, kolom-kolom tersebut tidak langsung ditancapkan ke tanah melainkan bertumpu pada batu datar yang kuat dan lebar sehingga tidak hanya tahan gempa, bangunan ini juga tahan terhadap hembusan angin kencang. (Diadaptasi dari https://www.masterplandesa.com) Kata "nenek moyang" pada teks tersebut bermakna ....
penduduk tradisional
orang zaman dahulu
asal-usul manusia
orangtua
leluhur

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Soal No (6) Berada di area Cincin Api Pasifik membuat Indonesia cukup sering terkena gempa dan tak jarang menghasilkan dampak berupa korban jiwa maupun harta benda. Dilansir dari Beritasatu.com, pada tahun 2023, BMKG mencatat terjadi 10.000 gempa yang melanda wilayah Indonesia. Hal ini tentunya perlu menjadi perhatian masyarakat. Masyarakat perlu memahami bahwa rumah yang seharusnya melindungi mereka sewaktu-waktu dapat mengancam nyawa jika tidak didesain dengan baik. Berkaca dari masa lalu, nenek moyang yang tinggal di Nusantara sudah melakukan berbagai hal sebagai bentuk proteksi bencana gempa. Banyaknya gempa yang terjadi di negara ini sejak zaman dahulu membuat leluhur kita beradaptasi dan menerapkan sikap tangguh bencana, terutama pada hunian mereka. Hal serupa terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia sehingga membuat rumah- rumah adat di Indonesia umumnya merupakan bangunan tahan gempa. Salah satu bukti ketangguhan bangunan rumah adat Indonesia dapat dilihat pada rumah gadang, rumah adat Sumatera Barat. Bangunan dengan bentuk yang sangat khas ini dikatakan tahan gempa karena memiliki konstruksi yang cukup unik. Bentuk kolom pada bangunan khas suku Minangkabau ini tidak lurus, tetapi sedikit miring. Selain itu, kolom-kolom tersebut tidak langsung ditancapkan ke tanah melainkan bertumpu pada batu datar yang kuat dan lebar sehingga tidak hanya tahan gempa, bangunan ini juga tahan terhadap hembusan angin kencang. (Diadaptasi dari https://www.masterplandesa.com) Hal yang tidak menjadi alasan rumah gadang disebut sebagai rumah yang tangguh dan tahan gempa adalah ....
bentuk bangunan sangat khas
bentuk kolomnya yang sedikit miring
bangunan bertumpu pada batu yang datar
rumah gadang bertumpu pada batu yang kuat
memiliki konstruksi yang cukup unik

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Soal No (7) Di depan cermin Maneka tertegun. Ia tidak melihat dirinya sendiri. Kalaulah harus ada satu hari yang harus menjadi lain di antara hari-hari lain, ia tidak mengharapkan kelainan itu berlangsung begini rupa. Setiap malam ia memang berdoa agar hidupnya berubah keesokan harinya. Ia berdoa agar hari-harinya tidak lagi begitu membosankan dan begitu menyebalkan justru karena tidak pernah ada persoalan. Segalanya begitu mudah bagi Maneka, begitu lancar, dan begitu beres sehingga tiada lagi perkara yang bisa menjadi masalah baginya. Ternyata, hidup tanpa persoalan juga bukan sesuatu yang menyenangkan. Maka, begitulah, setiap hari ia berdoa agar hidupnya berubah. Dan pagi ini, bangun tidur, hidup tidak berlangsung seperti biasanya. Di depan cermin, ia tidak melihat dirinya sendiri. Maneka bukan hanya tidak melihat dirinya sendiri. Ia juga tidak melihat kamarnya yang serba kelabu. Temboknya berwarna kelabu, lantai, seprei, langit-langit juga kelabu. Ada kelambu, yang tidak perlu, karena kamarnya ber-AC, warnanya putih lembut, hanya menjadi hiasan ranjangnya. Namun, sisanya serba kelabu. Ada sebuah lukisan besar di dinding, sebuah lukisan hujan gerimis dengan seorang perempuan berjalan menjauh membawa payung. Lukisan itu juga serba kelabu. Kalau ada warna kuning, itulah cahaya lampu di tepi ranjang dan kamar mandi. Bila Maneka menatap lukisan tersebut sebelum tidur, ia selalu ingin bangun sebagai perempuan dalam lukisan itu. (Diadaptasi dari “Cermin Maneka” karya Seno Gumira Ajidarma) Penggalan cerpen di atas bercerita tentang ....
cermin Maneka yang tidak seperti biasanya
kehidupan tokoh Maneka yang sangat membosankan
Maneka melihat kehidupan yang berbeda di depan cermin
harapan tokoh Maneka agar memiliki kehidupan yang berbeda
keinginan Maneka agar memiliki hidup yang berbeda pun terwujud

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?